Pengaruh Operational Efficiency Ratio OER terhadap

62 3 Uji Signifikansi dengan Uji t Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai sebesar -1,502. Jika dibandingkan dengan nilai pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,674, maka nilai lebih kecil daripada -1,502 1,674. Nilai Sig sebesar 0,139 pada tabel 11 menunjukkan bahwa pengaruh NPF terhadap Profitabilitas ROA tidak signifikan. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Non Performing Financing NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas ROA.

c. Pengaruh Operational Efficiency Ratio OER terhadap

Profitabilitas ROA pada Bank Umum Syariah periode 2010- 2015 Hasil uji regresi linier sederhana yang telah diolah menggunakan program pengolahan data adalah sebagai berikut: Tabel 12. Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Pengaruh Operational Efficiency Ratio OER terhadap Profitablitas ROA pada Bank Umum Syariah periode 2010-2015. Nilai r Nilai t Sig. Konstanta a Koefisien b t hitung t tabel 0,305 0,093 2,286 1,674 0,026 3,699 -0,026 Sumber: Data sekunder yang diolah Lampiran 10 halaman 129 1 Persamaan Regresi Berdasarkan tabel 12, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 3,699 dan koefisien regresi OER terhadap 63 Profitabilitas ROA sebesar -0,026. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Profitabilitas ROA = 3,699 + -0,026 OER. Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa apabila variabel OER dianggap konstan, maka nilai Profitabilitas ROA akan sebesar 3,699. Nilai koefisien regresi yang bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin banyak persentase OER akan mendorong penurunan Profitabilitas. Oleh karena itu OER berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas. 2 Koefisien Determinasi Sederhana Berdasarkan tabel 12, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi sederhana sebesar 0,093. Nilai ini menunjukkan bahwa Profitabilitas ROA diterangkan oleh variabel OER sebesar 9,3. 3 Uji Signifikansi dengan Uji t Berdasarkan tabel 12, dapat dilihat bahwa nilai sebesar 2,286. Jika dibandingkan dengan nilai pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,674, maka nilai lebih besar daripada nilai 2,286 1,674. Nilai Sig sebesar 0,026 pada tabel 12 menunjukkan bahwa pengaruh OER terhadap Profitabilitas ROA signifikan. 64 Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Operational Efficiency Ratio OER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas ROA.

d. Pengaruh Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentablitas pada Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

7 57 97

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh KAP, BOPO, dan FDR terhadap NET Operating Margin (NOM) Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

56 396 124

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Analisis Kemampuan Komponen Rasio Rentabilitas dan Rasio Aktiva Produktif dalam Meningkatkan Kecukupan Modal Bank Umum Syariah Periode 2013-2015

0 7 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH FDR (FINANCING TO DEPOSIT RATIO), CAR (CAPITAL ADEQUACY RATIO), DAN PPAP (ENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF) TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PADA TAHUN 2008-2010

0 4 97

ANALISIS OPERATIONAL EFFICIENCY DAN COST EFFICIENCY RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN

0 1 18