76
5. Pengaruh Net Operating Margin NOM terhadap Profitabilitas
pada Bank Umum Syariah periode 2010-2015
Net Operating Margin NOM menunjukkan nilai sebesar
0,170 nilai sebesar 0,036,
sebesar 1,375, sebesar
1,674 serta nilai signifikansi sebesar 0,175. Nilai Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif yang diberikan variabel NOM terhadap
Profitabilitas sebesar 5,70 dan 2,95. Nilai lebih kecil dari
1,3751,674 berarti bahwa variabel NOM secara parsial berpengaruh tidak signifikan. Tanda koefisien regresi positif, yang
berarti semakin tinggi NOM akan mendorong peningkatan Profitabilitas, walaupun peningkatannya tidak signifikan. Hasil
penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Shinta Tri Furi 2005 yang menyatakan bahwa NOM berpengaruh
positif terhadap Profitabilitas. Hasil penelitian ini juga menjelaskan bahwa NOM yang tinggi
menggambarkan pendapatan bersih bank sehingga akan diketahui rata- rata aktiva produktif dalam menghasilkan laba. Dengan demikian, Net
Operating Margin NOM berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2010-2015.
6. Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing
Financing NPF, Operational Efficiency Ratio OER, Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP dan
Net Opearting Margin
77
NOM secara bersama-sama terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2010-2015
Hipotesisi penelitian, yaitu Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF, Operational Efficiency Ratio OER,
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP dan Net Opearting Margin NOM Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2010-
2015. Berdasarkan hasil estimasi diperoleh nilai sebesar 0,720,
sebesar 0,518, sebesar 10,111,
sebesar 2,40 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai
lebih besar dari 10,1112,40 yang berarti bahwa variabel independen Capital
Adequacy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF, Operational Efficiency Ratio OER, Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif PPAP dan Net Opearting Margin NOM secara bersama- sama
berpengaruh signifikan
terhadap variabel
dependen Profitabilitas.
Nilai sebesar 0,518, yang berarti 51,8 variasi dalam
variabel dependen, yaitu Profitabilitas dapat dijelaskan oeh variabel independen Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing
Financing NPF, Operational Efficiency Ratio OER, Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP dan Net Opearting Margin
NOM. Sedangkan sisanya 48,2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model tersebut. Dengan demikian hipotesis
penelitian “Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing
78
Financing NPF, Operational Efficiency Ratio OER, Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP dan Net Opearting Margin
NOM Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2010- 2015”
diterima.
F. Keterbatasan Penelitian