59
Performing Financing NPF, Operational Efficiency Ratio OER, Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP dan Net Operating
Margin NOM secara parsial terhadap Profitabilitas ROA sebagai variabel dependen. Berikut ini hasil uji hipotesis penelitian:
a. Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap
Profitabilitas ROA pada Bank Umum Syariah periode 2010- 2015
Hasil uji regresi linier sederhana yang telah diolah menggunakan suatu program pengolah data adalah sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Profitabilitas ROA pada Bank
Umum Syariah Periode 2010-2015. Nilai r
Nilai t Sig.
Konstanta a
Koefisien b
t hitung t tabel 0,265
0,070 -1,966
1,674 0,055
3,327 -0,133
Sumber: Data sekunder yang diolah lampiran 10 halaman 128 1
Persamaan Regresi Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa nilai konstanta
sebesar 3,327 dan koefisien CAR terhadap Profitabilitas ROA -0,133. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan
regresi sebagai berikut: Profitabilitas ROA = 3,327 + -0,133 CAR
Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa apabila variabel CAR dianggap konstan, maka nilai
Profitabilitas ROA akan sebesar 3,327. Nilai koefisien regresi yang bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin
60
banyak persentase CAR akan mendorong penurunan Profitabilitas. Oleh karena itu CAR berpengaruh negatif
terhadap Profitabilitas. 2
Koefisien Determinasi Sederhana Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa nilai koefisien
determinasi sederhana sebesar 0,070. Nilai ini
menunjukkan bahwa Profitabilitas ROA diterangkan oleh variabel CAR sebesar 7.
3 Uji Signifikansi dengan Uji t
Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa nilai sebesar
-1,966. Jika dibandingkan dengan nilai pada tingkat
signifikansi 5 yaitu sebesar 1,674, maka nilai lebih
kecil dari -1,966 1,674 menunjukkan bahwa
pengaruh CAR terhadap Profitabilitas ROA tidak signifikan. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas ROA.
b. Pengaruh Non Performing Financing NPF terhadap
Profitabilitas ROA pada Bank Umum Syariah Periode 2010- 2015
Hasil uji regresi linear sederhana yang telah diolah menggunakan suatu program pengolahan data adalah sebagai berikut:
61
Tabel 11. Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Pengaruh Non Performing Financing NPF terhadap Profitabilitas
ROA pada Bank Umum Syariah Periode 2010-2015. Nilai r
Nilai t Sig.
Konstanta a
Koefisien b
t hitung t tabel 0,206
0,042 -1,502
1,674 0,139
2,111 -0,171
Sumber: Data sekunder yang diolah Lampiran 10 halaman 128 1
Persamaan Regresi Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai konstanta
sebesar 2,111 dan koefisien regresi NPF terhadap Profitabilitas ROA sebesar -0,171. Dari hasil tersebut, dapat
dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Profitabilitas ROA = 2,111 + -0,171 NPF.
Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa apabila variabel NPF dianggap konstan, maka nilai
Profitabilitas ROA akan sebesar 2,111. Nilai koefisien regresi yang bernilai negatif menunjukkan bahwa semakin
banyak persentase NPF akan mendorong penurunan Profitabilitas. Oleh karena itu NPF berpengaruh negatif
terhadap Profitabilitas. 2
Koefisien Determinasi Sederhana Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai koefisien
determinasi sederhana sebesar 0,042. Nilai ini
menunjukkan bahwa Profitabilitas ROA diterangkan oleh NPF sebesar 4,2.
62
3 Uji Signifikansi dengan Uji t
Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa nilai sebesar
-1,502. Jika dibandingkan dengan nilai pada tingkat
signifikansi 5 yaitu sebesar 1,674, maka nilai lebih
kecil daripada -1,502 1,674. Nilai Sig sebesar 0,139
pada tabel 11 menunjukkan bahwa pengaruh NPF terhadap Profitabilitas ROA tidak signifikan.
Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Non Performing Financing NPF berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas ROA.
c. Pengaruh Operational Efficiency Ratio OER terhadap