21
bank dalam menjalankan operasinya berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh bank.
Tingkat efisiensi
bank dalam
menjalankan operasinya
berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh bank. Jika kegiatan operasionalnya dilakukan dengan efisien maka
pendapatan yang dihasilkan bank tersebut akan naik, sehingga semakin besar rasio efisiensi bank makan akan semakin menurunkan kinerja
keuangan bank. Dapat disimpulkan bahwa semakin efisien kinerja operasional suatu bank, maka akan meningkatkan profitabilitas bank
yang artinya keuntungan yang diperoleh akan semakin besar.
5. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP
Aktiva bank terdiri dari aktiva produktif earning asset dan aktiva non produktif nonearning asset. Aktiva produktif merupakan
aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan. Aktiva nonproduktif merupakan aktiva yang tidak menghasilkan pendapatan. Aktiva
produktif berfungsi untuk memperoleh pendapatan atas dana yang disalurkan oleh bank. Namun demikian, penempatan dana dalam
aktiva produktif juga memiliki resiko, yaitu resiko dana yang disalurkan tidak dapat kembali. Resiko atas penempatan dalam bentuk
ini dapat menimbulkan kerugian bank. Bank perlu membentuk cadangan kerugian aktiva produktif, yaitu penyisihan penghapusan
aktiva produktif PPAP Ismail, 2010: 252.
22
Penyisihan penghapusan aktiva yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah penyisihan yang dibentuk untuk menutupi kemungkinan
resiko kerugian yang timbul sebagai akibat dari tidak dapat diterima kembali sebagian atau seluruh kredit yang diberikan maupun dana
yang ditetapkan di bank lain, sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai penyisihan penghapusan aktiva produktif
Rivai, 2013: 423. Berdasarkan
Surat Keputusan
Direksi Bank
Indonesia No.31148KEPDIR tanggal 12 November 1999 tentang pembentukan
Penyisihan Penghaspusan Aktiva Produktif PPAP, bank wajib membentuk PPAP berupa cadangan umum dan cadangan khusus guna
menutup risiko kemungkinan kerugian Umam, 2013: 254. Dalam membentuk PPAP, dasar perhitungannya adalah persentase tertentu
dikalikan dengan jumlah outstanding masing-masing kualitas aktiva produktif. Kualitas produktif digolongkan menjadi lancar, dalam
perhatian khusus, kurang lanar, diragukan, dan macet. Pembentukan cadangan umum PPAP, berlaku sebagai berikut
ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar 1 dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan lancar, kecuali aktiva produktif dalam
sertifikat wadiah Bank Indonesia, surat berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aktiva produktif
yang dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai Hasan, 2009: 185. Besarnya cadangan khusus yang dibentuk ditetapkan sama
23
dengan sebagaimana yang dipersyaratkan bagi bank umum. Sementara itu, untuk cadangan khusus piutang ijarah yang digolongkan dalam
perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet ditetapkan sekurang-kurangnya
100 dari
masing-masing kewajiban
pembentukan PPAP. Agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam PPAP setinggi-tingginya sebesar 50.
Bank wajib membuat PPAP sesuai ketentuan yang berlaku pada Laporan Keuangan Publikasi. Bank wajib memperbaiki laporan
Keuangan Publikasi dan mengumumkannya kembali bila PPAP yang sebelumnya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Net Operating Margin NOM