Jenis atau Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis atau Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan perhitungan statistik. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2011:11.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah Bank Indonesia dengan mengambil data pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia yang terdapat di website resmi Bank Indonesia, yaitu www.bi.go.id.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16 Agustus 2016 sampai dengan 28 Desember 2016.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Populasi dalam penelitian ini 33 adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2010-2015. Terdapat 11 Bank Umum Syariah www.bi.go.id yang terdaftar di Bank Indonesia yang menjadi populasi dalam penelitian ini.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011: 81. Pada penelitian ini, sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling yaitu penentuan sampel dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2011: 85. Kriteria yang digunakan untuk mengambil sampel pada penelitian ini adalah: a. Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan keuangan triwulan periode 2010-2015. b. Bank Umum Syariah yang memiliki kelengkapan data berdasarkan variabel yang diteliti. Berdasarkan dua kriteria di atas maka dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak tiga Bank Umum Syariah, yaitu: PT. Bank Mega Syariah, PT. Bank Muamalat Indonesia, dan PT. Bank Syariah Mandiri. Periode dalam penelitian ini selama 6 tahun, yaitu dari tahun 2010-2015, dengan mengambil Laporan Keuangan Publikasi Triwulan sehingga di dapatkan 72 data yang digunakan dalam penelitian ini. 34

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel dependen Y dan variabel independen X: Y :Profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan dengan Return On Assets ROA. Return On Assets ROA diproksikan untuk mengukur Profitabilitas bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai Profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar dari dana simpanan masyarakat. Semakin besar ROA suatu bank, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset Dendawijaya, 2009:118. :Capital Adequacy Ratio CAR adalah kewajiban penyediaan modal minimum yang harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR, atau secara matematis: 35 Nilai CAR semakin tinggi, maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit dan aktiva produktif yang berisiko. Ketentuan BI besarnya CAR yang harus dicapai suatu bank minimal sebesar 8. : Non Performing Financing NPF adalah kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Non Performing Financing NPF akan berdampak pada menurunnya tingkat bagi hasil yang dibagikan pada pemilik dana. Hubungan antara bank dan nasabah didasarkan pada dua unsur yang saling terkait yaitu hukum dan kepercayaan. Rumus untuk menghitung NPF adalah: : Operational Efficiency Ratio OER merupakan perbandingan antara Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam menunjang kegiatan operasional. Semakin kecil rasio biaya operasionalnya akan lebih baik, karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan pendapatan yang diterima. Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung OER adalah: 36 : Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP merupakan cadangan yang dibentuk dengan cara membebani perhitungan laba rugi tahun berjalan untuk menampung kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dan tidak diterimanya kembali sebagian atau seluruh aktiva produktif. : Net Operating Margin NOM merupakan rasio yang menggambarkan Pendapatan Operasional Bersih sehingga diketahui kemampuan rata-rata aktiva produktif dalam menghasilkan laba. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentablitas pada Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

7 57 97

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh KAP, BOPO, dan FDR terhadap NET Operating Margin (NOM) Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

56 396 124

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Analisis Kemampuan Komponen Rasio Rentabilitas dan Rasio Aktiva Produktif dalam Meningkatkan Kecukupan Modal Bank Umum Syariah Periode 2013-2015

0 7 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH FDR (FINANCING TO DEPOSIT RATIO), CAR (CAPITAL ADEQUACY RATIO), DAN PPAP (ENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF) TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PADA TAHUN 2008-2010

0 4 97

ANALISIS OPERATIONAL EFFICIENCY DAN COST EFFICIENCY RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN

0 1 18