Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

24 rasio ini bank syariah menggunakan rasio Net Operating Margin NOM yang merupakan pendapatan operasi bersih terhadap rata-rata aktiva produktif. Semakin besar rasio ini, maka semakin meningkatkan pendapatan bunga yang diperoleh dari aktiva produktif yang dikelola bank, sehingga kemungkinan bank tersebut dalam kondisi bermasalah semakin kecil Riyadi, 2006: 28. Secara keseluruhan, biaya yang harus dikeluarkan oleh bank akan menentukan berapa tingkat bunga kredit yang harus ditetapkan bank yang akan diberikan kepada nasabahnya untuk memperoleh netto bank.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Edhi Wibowo Muhammad Syaichu 2013 yang berjudul “Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF terhadap Profitabilitas Bank Syariah”. Hipotesis 1 dalam penelitian ini yaitu adanya pengaruh CAR terhadap ROA. Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan nilai sebesar 0,992 dengan signifikansi sebesar 0,327 p0,05, hal ini berarti bahwa CAR memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA. Hipotesis 2 yaitu adanya pengaruh dari BOPO terhadap ROA. Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan nilai sebesar -5,310 dengan signifikansi sebesar 0,000 p0,05, hal ini berarti bahwa BOPO memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap ROA. Hipotesis 3 dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh dari NPF terhadap ROA. Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan nilai sebesar 0,848 25 dengan signifikansi sebesar 0,631 p0,05, hal ini berarti bahwa NPF memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA. Hipotesis 4 dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh dari inflasi terhadap ROA, hasil pengujian hipotesis ini menunjukkan bahwa inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Hipotesis 5 penelitian ini adalah adanya pengaruh dari bunga bank umum terhadap ROA, hasil dari hipotesis 5 menunjukkan bahwa bunga bank tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Persamaan variabel dalam penelitian ini adalah CAR, NPF, dan BOPO, perbedan variabelnya adalah variabel Suku Bunga dan Inflasi. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Aulia Fuad Rahman Ridha Rochmanika 2012 yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil dan Rasio Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia ”. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pembiayaan Jual Beli berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Hal ini berarti bahwa peningkatan jumlah Pembiayaan Jual Beli akan menurunkan ROA. Selanjutnya, hasil penelitian mengenai Pembiayaan Bagi Hasil menunjukkan bahwa Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hasil pengujian hipotesis ketiga yaitu rasio Non Performing Financing NPF berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan NPF akan meningkatkan nilai ROA. Persamaan 26 variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Performing Financing, dan perbedaannya adalah variabel Pembiayaan Jual Beli. Dalam penelitian ini tidak menggunakn variabel Pembiayaan Jual Beli. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Dhika Rahma Dewi 2010 yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia”. Penelitian ini menggunakan Capital Adequacy Ratio CAR, Financing to Deposit Ratio FDR, dan Non Performing Financing NPF sebagai variabel yang mempengaruhi Profitabilitas ROA. Hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis 1 yaitu CAR berpengaruh positif terhadap ROA. Pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa FDR berpengaruh positif terhadap ROA. Pengujian hipotesis 3 menunjukkan NPF berpengaruh negatif terhadap ROA. Persamaan variabel dalam penelitian ini adalah CAR dan NPF sedangkan perbedaannya penelitian ini tidak menggunakan variabel FDR. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Anggi Wibawa Saputra 2014 yang berjudul “Pengaruh Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Studi Kasus pada PT. Bank Syariah Mandiri tahun 1999- 2013”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Non Performing Financing NPF berpengaruh negatif, artinya bahwa kenaikan NPF akan menurunkan Profitabilitas. 27 5. Penelitian yang dilakukan oleh Shinta Tri Furi 2005 yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas Sektor Perbankan di Indonesia tahun 2001- 2003”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh LDR, GWM, CAR, NPL, BOPO dan NOM terhadap Profitabilitas. kesamaan penelitian terdahulu ini dengan penelitian yang dilakukan sekarng adalah adanya variabel CAR, BOPO dan NOM. Hasil penelitian menyatakan bahwa CAR dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan, sementara variabel NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas.

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentablitas pada Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

7 57 97

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh KAP, BOPO, dan FDR terhadap NET Operating Margin (NOM) Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

56 396 124

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Analisis Kemampuan Komponen Rasio Rentabilitas dan Rasio Aktiva Produktif dalam Meningkatkan Kecukupan Modal Bank Umum Syariah Periode 2013-2015

0 7 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH FDR (FINANCING TO DEPOSIT RATIO), CAR (CAPITAL ADEQUACY RATIO), DAN PPAP (ENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF) TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK SYARIAH MANDIRI PADA TAHUN 2008-2010

0 4 97

ANALISIS OPERATIONAL EFFICIENCY DAN COST EFFICIENCY RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN

0 1 18