45
Lanjutan Tabel 2.1 No
Nama Judul
Metode Analisis Hasil
6. Akbar
2012 Analisis Pengaruh Citra
Merek, Harga, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Notebook Toshiba
analisis regresi linier berganda,
uji t, uji F dan menggunakanapl
ikasi SPSS 20.0 1. citra merek, harga, dan kualitas
produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelianNotebook Toshiba.
2. R
2
= 0,256, artinya 25,6 keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel citra
merek, harga, dan kualitas produk.
7. Fristiana
2012 Pengaruh Citra Merek
Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Ramai Swalayan Peterongan
Semarang uji regresi linear
sederhana dan uji regresi
berganda dengan program aplikasi
SPSS 16.0. 1. Citra merek dan harga
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian pada Ramai
Swalayan Peterongan Semarang
2. R
2
= 0,174, artinya bahwa citra merek dan harga mempengaruhi
keputusan pembelian sebesar 17,4sedangkan sisanya 82,6
dipengaruhi oleh variabel lain.
2.3 Kerangka Konseptual
Kebutuhan dan keinginan-keinginan konsumen akan berubah secara terus menerus, sehingga seorang manajer pemasaran harus mempunyai pengetahuan
yang seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang konsisten. Untuk dapat mengikuti
perubahan yang terjadi, dibutuhkan beberapa strategi pemasaran, yaitu: strategi penetapan harga, manajemen kualitas dan citra merek.
Harga merupakan sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk Simamora, 2001:30.Bagi pembeli, harga memberikan dampak
ekonomisnya yaitu pada daya beli, sebab harga merupakan biaya cost bagi pembeli. Semakin tinggi harga semakin sedikit produk yang bisa mereka beli
Universitas Sumatera Utara
46 sebaliknya, semakin rendah harga semakin banyak produk yang bisa mereka beli
Simamora, 2001:196.Jika ini berlaku untuk suatu produk maka penurunan harga dapat menciptakan peningkatan permintaan dan dapat disimpulkan bahwa harga
memiliki pengaruh dalam proses pengambilan keputusan konsumen. Konsumen senantiasa melakukan penilaian terhadap kinerja suatu produk,
hal ini dapat dilihat dari kemampuan produk menciptakan kualitas produk dengan segala spesifikasinya. Menurut Goetsch dan Davis dalam Tjiptono 2008:82,
kualitas dapat dirumuskan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi dan
melebihi harapan. Semakin baik kualitas produk maka akan meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian.
Adanya persepsi pelanggan terhadap kualitas mencerminkan perasaan pelanggan terhadap produk. Persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu
produk atau jasa dapat menentukan citra dari produk atau jasa tersebut. Citra yang dibangun haruslah kuat tertanam di benak konsumen karena keputusan
konsumen sering sekali didasari oleh kesan dari citra merek yang meliputi manfaat yang ditawarkan produk dan kualitas tersirat yang diungkapkan melalui
merek. Selain strategi yang telah disebutkan di atas, penting juga bagi pemasar
untuk menganalisis perilaku konsumen untuk memahami keputusan pembelian konsumen. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, antara lain
faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi benar-
Universitas Sumatera Utara
47 benar harus diperhitungkan Setiadi, 2010:10. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen akan mendasari variasi hasil proses keputusan konsumen. Namun untuk tiap produk atau jasa memiliki faktor-faktor pengaruh yang berbeda
tergantung dari perilaku konsumennya. Dengan kata lain, ada faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara faktor lain kurang berpengaruh.
Pribadi merupakan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia yang menciptakan perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lain. Karakteristik
ini muncul pada setiap diri konsumen dan ada di luar kontrol pemasar, begitu juga dengan psikologis yang muncul akibat pengaruh dari lingkungan di sekitar tempat
tinggal konsumen. Pribadi dan psikologis saling mempengaruhi dan memiliki perannya masing-masing dalam hal mempengaruhi perilaku konsumen dan
biasanya berada di luar perkiraan pemasar.
Sumber: Kotler 2009,Laksana 2008, Stanton 1996, Setiadi 2010 diolah peneliti 2013
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
Faktor pribadi X
4
Faktor psikologis X
5
Kualitas produk X
2
Citra merek X
3
Keputusan pembelian Y
Harga X
1
Universitas Sumatera Utara
48
2.4 Hipotesis