60
Tabel 3.8 Reliability Statistics
Variabel Cronbach’s Alpha
N of items
Harga X
1
Kualitas Produk X
2
Citra Merek X
3
Faktor Pribadi X
4
Faktor Psikologis X
4
Keputusan Pembelian Y ,756
,814 ,821
,854 ,763
,776 3
4 5
2 4
5
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0 for windows Mei, 2013
Dari Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa variabel harga X
1
, faktor psikologis X
5
dan keputusan pembelian Y memiliki nilai 0,7 Cronbach Alpha 0,8. Hal ini berarti reliabilitas data baik. Sedangkan variabel kualitas produk X
2
, citra merek X
3
dan faktor pribadi X
4
memiliki nilai Cronbach Alpha 0,8. Hal ini berarti reliabilitas data sangat baik.
3.10 Uji Asumsi Klasik
3.10.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan
bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan Situmorang, 2012:100. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov.
Universitas Sumatera Utara
61
3.10.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama,
dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas
Situmorang,2012:108.
3.10.3 Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, variabel-
variabel bebas tidak ortogonal. variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama
dengan nol. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Erlina, 2011:102.
3.11 Metode Analisis Data
3.11.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian
diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
Universitas Sumatera Utara
62
3.11.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis
regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+b
5
X
5
+ e
Keterangan: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta b
1,2,3,4,5
= Koefisien Regresi X
1
= Harga X
2
= Kualitas Produk X
3
= Citra Merek X
4
= Faktor Pribadi X
5
= Faktor Psikologi e
= Standar error
Universitas Sumatera Utara
63
3.11.3 Pengujian Hipotesis a.
Uji Signifikan Simultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas, yaitu harga X
1
, kualitas produk X
2
, citra merek X
3
, faktor pribadi X
4
dan faktor psikologis X
5
terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian Y.
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas, yaitu harga X
1
, kualitas produk X
2
, citra merek X
3
, faktor pribadi X
4
dan faktor psikologis X
5
terhadap variabel terikat, yaitu keputusan pembelian Y.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 10
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 10
Universitas Sumatera Utara
64
b. Uji Signifikan Parsial Uji - t