Uji Validitas dan Reliabilitas Teknik Analisis

sensus, yaitu semua populasi digunakan sebagai sampel karena populasinya relatif kecil Sugiyono, 2006.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain : a. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja karyawan. b. Angketkuesioner Kuesioner adalah suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebar sejumlah daftar pertanyaan tertulis mengenai variabel kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja karyawan kepada responden. c. Studi Dokumentasi Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari dan mengambil data dari literatur terkait dan sumber-sumber lain yang dianggap dapat memberikan informasi mengenai penelitian ini seperti buku dan internet.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas Menurut Sugiyono 2006, instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Teknik yang digunakan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara untuk mengukur validitas butir pertanyaan kuesioner adalah Correlasion Product Moment dari Karl Pearson validitas isicontent validity dengan cara mengkorelasikan masing-masing item pertanyaan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r tabel dengan r hitung. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebaga berikut : a . Jika r hitung r tabel maka pertanyaan itu valid b. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Ghozali dalam Situmorang, dkk 2008 menyatakan teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas pengamatan adalah Cronbach Alpha dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya, dengan ketentuan : 1. Cronbach Alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel 2. Cronbach Alpha 0,6 , maka instrument pengamatan tidak reliabel Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 orang responden di luar sampel yang dilakukan di PT.Asam Jawa Kebun Labuhan Batu dengan ketentuan karyawan managerial. Data akan diproses dengan menggunakan software statictic product and service solution SPSS 16.0 for windows. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.9 Teknik Analisis

a. Metode Analisis Deskriptif Metode penganalisisan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, dan menginterpretasikannya sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai kondisi perusahaan. b. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik merupakan syarat best linear unbiased estimator BLUE yang merupakan syarat bagi model persamaan regresi. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikut atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. Uji normalitas menggunakan pendekatan kolmogorv sminorv. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05. Maka jika nila Asymp.sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang,dkk, 2008 2. Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji ini pada prinsipnya adalah ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Artinya, jika varians variabel independen adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen tersebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastsitas. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan varience inflation factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : 1 VIF 5 atau tolerance value 0,1 maka tidak terdapat multikolnieritas 2 VIF 5 atau Tolerance value 0,1 maka terdapat multikolnieritas Situmorang,dkk, 2008 c. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas kepemimpinan X 1 , motivasi X 2 Y = a+b terhadap variabel terikat yaitu kepuasan kerja Y. Model regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 for windows. Model persamaan yang digunakan adalah 1 X 1 +b 2 X 2 Keterangan : +e Y = Kepuasan Kerja a = Konstanta b1,b2 = Koefisien regresi X 1 X = Kepemimpinan 2 e = Standar error = Motivasi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statitistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah di mana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H d. Uji Hipotesis diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1.Uji F yaitu uji secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 Ho : b sebagai variabel bebas terhadap kepuasan kerja Y sebagai variabel terikat. 1 =b 2 Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X =0 1 ,X 2 Ha : b terhadap variabel terikat Y. 1 b 2 Artinya secara serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 Kriteria pengambilan keputusan: terhadap variabel terikat Y. Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F pada α = 5 hitung F tabel 2. Uji t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh variabel bebas X pada α = 5 1 ,X 2 Ho : b terhadap variabel terikat Y. 1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas Kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 terhadap kepuasan kerja sebagai variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Ha : b 1 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 Kriteria pengambilan keputusan: terhadap variabel terikat Y. Ho diterima jika t hitung t tabel Ha diterima jika t pada α = 5 hitung t tabel 3.Identifikasi determinan R pada α = 5 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati satu maka, variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R 2 semakin kecil atau mendekati nol maka, variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN