BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya PT Asam Jawa Medan
PT. Asam Jawa adalah suatu perusahaan besar swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan hasil
perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan minyak sawit, hasil produksi ini kemudian dijual di pasar dalam negeri. Alasan pemberian nama Asam
Jawa pada perusahaan ini adalah karena saat perumusan nama tersebut, rapat diadakan di desa Asam Jawa, Kecamatan Kota Pinang. Perusahaan
ini memiliki kantor pusat di Medan, sedangkan areal perkebunan dan pabrik berlokasi di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu.
Perusahaan ini didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Negeri No.12 Tahun 1970, dan didirikan dengan akte notaris No.
37 tanggal 6 Januari 1982 dan akte No.53 tanggal 24 Oktober 1983 dihadapan Notaris Bambang Armino Poeloengan, SH di Medan.
Kemudian mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. C2.3259 HT 01.01 Tahun 1984,
tanggal 6 Juni 1984, yang dimuat dalam lembaran tambahan berita Negara Republik Indonesia No.62 tanggal 3 Agustus 1984, sesuai dengan bunyi
surat keputusan Menteri Pertanian dalam hal ini Dirjen Perkebunan. Perusahaan perkebunan ini dinyatakan sebagai perkebunan besar Swasta
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Nasional, sedangkan legalitasnya usaha sebagai PDMN didapat berdasarkan surat persetujuan tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal
Dalam Negeri Pusat No. 261PDMN1983 dengan nomor proyek 1113115-13669 tanggal 13 Desember 1983.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 2 Juni 1984 di Medan dan ditetepakan Surat Ketetapan Ketua Pengadilan
Negeri Medan. Kemudian berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, modal dasar perseroan telah ditetapkan besarnya, yakni
modal dasar perusahaan sebesar Rp. 6.000.000.000,00 per lembar yang telah ditempatkan dan disetor per tanggal 31 Desember 1986 sebesar Rp.
6.000.000.000,00. Luas areal perusahaan perkebunan ini seluruhnya mula-mula 8.500 Ha
dengan berbagai visi. Dimana dengan adanya legalitas, sebenarnya perusahaan ini sudah mulai mengerjakan lahan sejak tahun 1982, di imas
tumbang atau yang bisa disebut juga dengan Land Clearing, karena lahannya sendiri sudah berada di atas lahan gambut yang cukup kering dan
relative tidak mempunyai hambatan yang berarti dalam pengelolaannya. Tetapi dalam pengembangan dan pengusahaannya lebih lanjut ternyata
banyak menghadapi gambut basah dan tanah rawa sehingga membutuhkan sistem pengeringan efektif.
Rencana produksi komersial tahap pertama dimulai pada bulan ke-48 dan tahun kedua bulan ke 72 terhitung sejak tanggal surat persetujuan
Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM yang baru diperoleh seluas
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
7.350 Ha. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No.07HGU1986, sedang sisanya masih dalam penyelesaian.
Tenaga kerja yang diserap pada awal pendirian perusahaan perkebunan PT. Asam Jawa ini berjumlah 1.881 orang yang terdiri dari:
1. Karyawan Organik
257 2.
Karyawan Harian Tetap 249
3. Karyawan Harian Lepas
1.375 Perusahaan mengolah perkebunan kelapa sawitnya dengan memakai
sistem swakelola. Dalam mengolah kelapa sawitnya, perusahaan menghasilkan produksi yang bermutu untuk mendapatkan kualitas minyak
kelapa sawit yang baik, agar dalam melaksanakan transaksi baik dalam negeri maupun luar negeri tidak mengecewakan konsumen.
2. Struktur Organisasi
Pada sebuah perusahaan struktur organisasi merupakan tulang punggung atau roda penggerak jalan perusahaan. Karena struktur
organisasi perusahaan merupakan suatu struktur yang menggambarkan pola hubungan kerja antara dua badan atau lebih dalam suatu susunan
hirarki serta pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula. Tanpa adanya struktur organisasi perusahaan,
perusahaan tidak akan kesulitan menentukan batasan-batasan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing personil didalamnya.
PT. Asam Jawa Medan yang mempunyai struktur organisasi berbentuk garis dan staf, dapat dijelaskan sebagai berikut: Pimpinan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
tertinggi perusahaan di pegang oleh seorang Direktur Utama. Direktur Utama membawahi Direktur Keuangan dan Direktur Operasional. Mereka
inilah yang disebut dengan Direksi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibantu oleh sekretaris. Direksi membawahi beberapa biro dan
departemen yaitu: Biro Personalia, Biro Keuangan, Biro Produksi, Bagian Pembelian, Bagian Kebun, ditambah dengan Pengembangan Proyek dan
Staf khusus. Sedangkan Yayasan Dana Pensiun dan koperasi sebenarnya di luar dari struktur organisasi perusahaan.
Bagan dan struktur organisasi PT. Asam Jawa Medan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Sumber : PT. Asam Jawa 2010
GAMBAR 4.1 STRUKTUR ORGANISASI PT. ASAM JAWA
Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing bagian pada PT. Asam Jawa dari para pimpinan tertinggi dan pimpinan
tertinggi dan pimpinan pelaksana. Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
PEMEGANG SAHAM DEWAN KOMISARIS
BANG PRO STAFF ROPERS ROKU
YPD KOP
TRADING DPT
DIRUT
PROCESSING DPT ASTATE DPT
SES
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
a. Dewan Komisaris