Analisi Regresi Linier Berganda 1. Model Regresi

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 44.274 10.007 4.424 .000 Kepemimpinan .392 .144 .462 2.733 .010 .730 1.370 Motivasi .032 .182 .030 .178 .860 .730 1.370 a. Dependent Variable: KepuasanKerja Sumber : Pengujian SPSS 2011 Dari Tabel 410 dapat dilihat tidak terjadi multikolinieritas dalam model regersi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai VIF 5.

4.5 Analisi Regresi Linier Berganda 1. Model Regresi

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu kecerdasan emosional yang terdiri dari kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 terhadap variabel kepuasan kerja karyawan. Analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dengan menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap variabel terikat. Seluruh variabel akan dimasukkan kedalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 4.11 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Model Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 44.274 10.007 4.424 .000 Kepemimpinan .392 .144 .462 2.733 .010 Motivasi .032 .182 .030 .178 .860 a. Dependent Variable: KepuasanKerja Sumber : Pengujian SPSS 2011 Analisis : Berdasarkan data hasil regresi yang ditunjukkan pada tabel 4.11 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 44,274 + 0,392X 1 + 0,032X 2 Dimana: + ε Y = Kepuasan Kerja Karyawan X 1 X = Kepemimpinan 2 ε = Standard Error = Motivasi Interprestasi dari hasil estimasi parameter dari persamaan regresi linear berganda yang telah diperoleh, diambil dari kolom B yaitu kolom Unstandardized Coefficients, karena pada kolom Unstandardized Coefficients terdapat nilai Constant, dimana dapat dilihat bahwa: a. Konstanta bernilai 44,274 hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel independent yaitu variabel kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 maka kepuasan kerja akan meningkat sebesar 44,274. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Variabel kepemimpinan X 1 bertanda positif terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,392 menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan X 1 berpengaruh terhadap kepuasan kerja karywan artinya setiap terjadi peningkatan variabel kesadaran diri X 1 c. Variabel motivasi X sebesar 1 satuan maka pengaruh produktivitas karyawan akan meningkat sebesar 0,392 satuan. 2 bertanda positif terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,032 menunjukkan bahwa variabel motivasi X 2 berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan, artinya setiap terjadi peningkatan variabel motivasi X 2 sebesar 1 satuan maka pengaruh kepuasan kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,032 satuan.

2. Pengujian Hipotesis a.Uji F

hitung Uji F Uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serentak pengaruh dari variabel independent yaitu variabel kecerdasan emosional yang terdiri dari kepemimpinan X Uji Serentak 1 dan motivasi X 2 H terhadap kepuasan kerja karyawan Y. o : b 1 = b 2 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 artinya serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , terhadap variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n – k; k-1 Derajat bebas pembilang = k-1 = 3 – 1 = 2 Derajat bebas penyebut = n – k = 40 – 3 = 37 Maka: F tabel Nilai F 0,05 2; 37 = 3,252 hitung Tabel 4.12 untuk variabel yang diperoleh dengan bantuan aplikasi software SPSS 16 for Windows dapat dilihat pada tabel Annova berikut ini: ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 174.039 2 87.020 5.484 .008 a Residual 587.061 37 15.867 Total 761.100 39 a. Predictors: Constant, Motivasi, Kepemimpinan b. Dependent Variable: KepuasanKerja Sumber : Pengujiaan SPSS 2011 Berdasarkan tabel 4.12 Anova, nilai F hitung sebesar 5,484 dan nilai F tabel sebesar 3,252 sehingga F hitung F tabel 5,484 3,252 pada α = 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan X 1 dan motivasi X 2 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Y.

b.Uji t