RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG
[Pick the date]
ARSITEKTUR FUNGSIONAL
Page 75
c. Sirkulasi sebesar 30 dari luas total lantai bangunan = 3.270 m
2
Maka  dapat  diperoleh  perkiraan  luas  bangunan  untuk  fasilitas-fasilitas  yang lain:
= 10.900 m
2
– 2.634 m
2
– 3.270 m
2
=   4.996 m
2
4.29.  Analisa Jumlah Tenaga Kesehatan yang Dibutuhkan
Untuk Rumah Sakit Tipe C : berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 262 tahun 1979 tentang ketenagaan rumah sakit:
Tenaga medis = TMTT = 19 = 2189 = 24 orang Tenaga para medis perawatan = TPPTT = 11 = 2181 = 218 orang
Tenaga para medis non perawatan = TPNPTT = 15 = 2185 = 44 orang Tenaga Non Medis = TNMTT = 34 = 21834 = 163 orang
4.30.  Aktifitas dan Kebutuhan Ruang
a.  Administrasi
Unit  ini  memiliki  dua  karakteristik,  ada  bagian  yang  diperuntukkan  untuk publik, seperti kantor penerima,kasir, informasi, tata usaha, medical record dan
lain-lain, tetapi ada pula ruang-ruang yang tidak perlu ditempatkan pada daerah publik, seperti ruang direktur dan pengelola lainnya perlu diletakkan di tempat
privat.
b.  Poliklinik
Adalah  unit  pelayanan  pasien  rawat  jalan,  terdiri  dari  poliklinik  umum  dan spesialis.  Untuk  poliklinik  umum,  pelayanan  dibuka  pada  pagi  hari.  Ruang-
ruang  yang  dibutuhkan  pada  umumnya  ruang  tunggu,  ruang  konsultasi,  ruang periksa  dan  administrasi.  Bentuk-bentuk  ruangan  dapat  berupa  ruangan
konsultasi  dan  ruang  periksa  terletak  dalam  satu  ruangan,  pemakaian  bersama ruang  periksa  oleh  dua  ruang  konsultasi  atau  tiap  ruang  konsultasi
memanfaatkan ruang periksa yang ditempatkan secara terpisah di satu lokasi.
c.  Unit Bedah
Ruang  ini  harus  mudah  dicapai  dari  unit  gawat  darurat  dan  berhubungan langsung dengan unit rawat intensif
Universitas Sumatera Utara
RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG
[Pick the date]
ARSITEKTUR FUNGSIONAL
Page 76
d.  ICU
Ruang  perawatan  untuk  pasien  kritis  yang  membutuhkan  perawatan  dan pengawasan  khusus.  Karena  karakternya  yang  hampir  sama  dengan  ruang
recovery, kedua ruangan ini sebaiknya ditempatkan berdekatan.
e.  Unit Radiology
Terdiri dari ruang x-ray, kamar gelap dan ruang administrasi.
f.  Laboratorium g.  Ruang perawatan
Unit  rawat  inap  diklasifikasikan  menurut  spesialisasinya  yaitu  :  umum,  anak, kebidanankandungan  dan  isolasi.  Kesemua  unit  perawatan  ini  relatif  sama.
Bentuk-bentuk ruang perawatan :   Bentuk koridor
Bentuk ini memungkinkan ruangan mendapatkan ventilasi alami dan ruang- ruang pelayanan dapat dilihat dengan mudah dari ruang perawatan
  Bentuk L Tempat tidur diletakkan di kedua lengan dari bentuk L tersebut dan fasilitas
pendukungnya ditempatkan
di sudut.
Fungsi-fungsi pelayanan
terkonsentrasi  pada  pintu  masuk  sehingga  sulit  untuk  berhubungan  dengan pasien
  Bentuk T Ruang  perawatan  ditempatkan  pada  bagian  horizontal  dan  fasilitas
pelayanan  pada  bagian  vertikal.  Di  samping  ruang  perawatan  di  atas  juga disediakan  ruang  isolasi  yang  diperuntukkan  bagi  pasien  yang  menderita
penyakit  tertentu  yang  tidak  memungkinkan  baginya  untuk  ditempatkan bersamaan dengan pasien lain.
  Race Track Ruang  perawatan  ditempatkan  di  sekeliling  fasilitas  pelayanan.  Bentuk  ini
memungkinkan  pencahayaan  alami  pada  unit  perawatan  tetapi  tidak  pada fasilitas pelayanan.
h.  Service Ruang service terdiri dari :
  Maintenance  :berkaitan dengan service perawatan rumah sakit, mencakup perawatan dan pengawasan perabotan dan kondisi fisik bangunan
Universitas Sumatera Utara
RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG
[Pick the date]
ARSITEKTUR FUNGSIONAL
Page 77
  Dapur :melayani  kebutuhan  pasien  rawat  inap.  Kegiatan  yang
berlangsung  di  dalamnya  meliputi  penyimpanan  bahan  makanan, pengelolaan makanan dan pengawasannya.
  Laundry :adalah  pelayanan  kebutuhan  kain  bersih  di  rumah  sakit.
Semua pakaian kotor dari berbagai unit akan dikumpulkan disini dan setelah benar-benar bersih baru didistribusikan ke masing-masing unit.
  Housekeeping :melayani kebutuhan kebersihan rumah sakit
i.  Ruang Jenazah