Bangunan Geomedis karya Fullers Menara Helsinki Olympic Stadion Keterkaitan Tema dengan Judul

RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 56

3.3.4. Penerapan Tema Arsitektur Fungsional pada Bangunan

a. Bangunan Geomedis karya Fullers

Gambar 3.3. Bentuk bangunan Geomedis karya Fullers Fungsionalisme di dalam arsitektur adalah prinsip arsitek yang mendisain suatu bangunan didasarkan pada tujuan dan fungsi bangunan tersebut. Pada awal abad ke 20, Chicago dengan arsitek Louis Sullivan mempopulerkan ungkapan bangunan yang mengikuti fungsi untuk menangkap suatu ukuran, ruang dan karakteristik dalam bangunan harus terlebih dahulu di tujukan semata-mata kepda fungsi dari bangunan tersebut. Implikasi bahwa jika aspek yang fungsional dicukupi, keindahan arsitektur akan secara alami mengikuti. Akar dari arsitektur modern adalah arsitek Franco-Swiss dan arsitek Le Corbusier juga arsitek Jerman Mies van der Rohe. Kedua-Duanya adalah functionalists sedikitnya kepada tingkat bangunan mereka yang mengutamakan penyederhanaan dari gaya sebelumnya yaitu kaya klasik. Pada tahun 1923 Mies van d Rohe sedang bekerja di Weimar Jerman, dan telah memulai karier nya dalam memproduksi secara radikal bangunan sederhana, struktur yang terperinci yang tidak bisa dipisahkan dari keindahan arsitektural. Corbusier dengan sangat baik berkata suatu rumah adalah suatu mesin untuk ditinggali; dalam bukunya Ver uni arsitektur pada tahun 1923. Universitas Sumatera Utara RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 57

b. Menara Helsinki Olympic Stadion

Gambar 3.4. Menara Helsinki Olympic Stadion Y. Lindegren T.Jäntti, dibangun pada tahun 1934-1938 Pada pertengahan tahun 1930 functionalism mulai dibahas sebagai suatu pendekatan estetik bukannya sesuatu disain yang integritas. Gagasan untuk functionalism adalah tidak adanya barang-barang perhiasan atau ukiran seperti dalam arsitektur klasik. Ini bisa kita lihat dalam bangunan berbentuk silinder karya Fullers.

3.9. Keterkaitan Tema dengan Judul

Konsep fungsional menyatakan secara tidak langsung sekumpulan tata cara memecahkan masalah arsitektural, oleh karena itu: a. Diperlukan suatu pengurangan penekanan akan hal konkrit demi kepentingan hal-hal abstrak b. Konsep fungsional memerlukan suatu tingkat kejelasan yang tinggi, seperti juga variabel-variabel penting dan sifat dari hubungan antar variabel-variabel tersebut c. Konsep fungsional memerlukan tidak hanya suatu keasyikan, tetapi suatu kejelasan akan persepsi dari totalitas Dasar pertimbangan fungsional terdiri dari melihat peruntukkannya, melihat kegiatan dan aktifitas, melihat kondisi site dan lingkungan dimana bangunan tersebut berada. Bangunan fungsional adalah bangunan yang dalam pemakaiannya memenuhi kebutuhan secara tepat dan tidak menyampingkan keamanan dan Universitas Sumatera Utara RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 58 kenyamanan para pemakai. Rumah Sakit merupakan bangunan yang mempunyai fungsi yang sangat jelas, pengguna yang sudah pasti serta kebutuhan ruang yang sudah mempunyai standard ukuran tertentu. Dalam mendesain suatu rumah sakit, lebih diutamakan aspek efisiensi. Oleh karena itu, tema arsitektur fungsional cocok untuk diterapkan dalam merencanakan suatu Rumah Sakit.

3.10. Studi Banding Tema Sejenis