Analisa Luas Lantai Bangunan Analisa Jumlah Tenaga Kesehatan yang Dibutuhkan Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Administrasi Poliklinik

RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 74  Kelas II : 12 kamar = 48 TT  Kelas III : 12 kamar = 72 TT  Total : 144 TT - Rawat Inap bagian Anak  Kelas VIP : 2 kamar = 2 TT  Kelas I : 2 kamar = 4 TT  Kelas II : 4 kamar = 16 TT  Kelas III : 4 kamar = 24 TT  Total : 46 TT

4.28. Analisa Luas Lantai Bangunan

Perhitungan Luas Lantai Bangunan a. Untuk total luas seluruh bangunan dihitung menurut persyaratan luas tanah dan bangunan sesuai SK.DIRJEN YANMED HK.00.06.3.5.5797 bahwa : 1 TT untuk 50 m 2 Sehinga perkiraan total seluruh luas bangunan : = 218 TT x 50 m 2 = 10.900 m 2 b. Total luas bangunan untuk ruang perawatan dihitung dari jumlah seluruh ruang rawat dapat dilihat dari tabel berikut Tabel 4.1. Pembagian jumlah tempat tidur berdasarkan kelas dan total luasnya Kelas Jumlah tempat tidur Besar Ruang Sesuai Standar Luas Ruang Kelas UtamaVIP 14 14x 21 m 2 294 m 2 Kelas I 28 28 x 15 m 2 420 m 2 Kelas II 80 80 x 12 m 2 960 m 2 Kelas III 96 96 x 10 m 2 960 m 2 Total 218 2.634 m 2 maka total seluruhnya untuk unit perawatan inap 2.634 m 2 Universitas Sumatera Utara RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 75 c. Sirkulasi sebesar 30 dari luas total lantai bangunan = 3.270 m 2 Maka dapat diperoleh perkiraan luas bangunan untuk fasilitas-fasilitas yang lain: = 10.900 m 2 – 2.634 m 2 – 3.270 m 2 = 4.996 m 2

4.29. Analisa Jumlah Tenaga Kesehatan yang Dibutuhkan

Untuk Rumah Sakit Tipe C : berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 262 tahun 1979 tentang ketenagaan rumah sakit: Tenaga medis = TMTT = 19 = 2189 = 24 orang Tenaga para medis perawatan = TPPTT = 11 = 2181 = 218 orang Tenaga para medis non perawatan = TPNPTT = 15 = 2185 = 44 orang Tenaga Non Medis = TNMTT = 34 = 21834 = 163 orang

4.30. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

a. Administrasi

Unit ini memiliki dua karakteristik, ada bagian yang diperuntukkan untuk publik, seperti kantor penerima,kasir, informasi, tata usaha, medical record dan lain-lain, tetapi ada pula ruang-ruang yang tidak perlu ditempatkan pada daerah publik, seperti ruang direktur dan pengelola lainnya perlu diletakkan di tempat privat.

b. Poliklinik

Adalah unit pelayanan pasien rawat jalan, terdiri dari poliklinik umum dan spesialis. Untuk poliklinik umum, pelayanan dibuka pada pagi hari. Ruang- ruang yang dibutuhkan pada umumnya ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang periksa dan administrasi. Bentuk-bentuk ruangan dapat berupa ruangan konsultasi dan ruang periksa terletak dalam satu ruangan, pemakaian bersama ruang periksa oleh dua ruang konsultasi atau tiap ruang konsultasi memanfaatkan ruang periksa yang ditempatkan secara terpisah di satu lokasi.

c. Unit Bedah