Pengertian Fungsi Menurut Y.B. Mangunwijaya

RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 48 BAB III TINJAUAN TEMA

3.6. Pengertian Arsitektur Fungsional

3.1.3. Pengertian Arsitektur a.

Menurut W.J.S. Porwadarminta “Kamus Bahasa Indonesia” Arsitektur adalah suatu lingkungan binaan yang dibuat oleh manusia dan menjadi tempat manusia untuk melakukan segala aktivitaskegiatannya. Arsitektur juga merupakan seni bangunangaya bangunan.

b. Menurut Le Corbusier

Arsitektur adalah pengaturan massa yang dilakukan dengan tepat, penuh pemahaman dan magnifisien. Massa itu disatukan dan ditonjolkan dalam suatu penyinaran cahaya, kubus, kerucut, silinder, piramid, yang merupakan bentuk-bentuk primer yang kegunaannya jelas. Oleh adanya penyinaran cahaya, massa tersebut merupakan bentuk yang paling indah.

c. Menurut Louis I Khan

Arsitektur adalah pemikiran-pemikiran yang matang dalam pembentukan ruang. Pembaharuan arsitektur secara menerus disebabkan adanya perubahan konsep ruang.

d. Menurut Y.B. Mangunwijaya

Berarsitek berarti berbahasa dengan ruang dan gatra, serta dengan garis dan bidang

3.1.4. Pengertian Fungsi

Dalam dunia arsitektur, fungsi memiliki arti dan posisi amat penting. Fungsi sering dipakai oleh arsitek untuk mengukuhkan perancangannya, meski kedengarannya aneh karena kita sering menemukan suatu fungsi yang dapat menghasilkan berbagai bentuk yang berbeda. Kata fungsi berasal dari bahasa Inggris function yang berarti penginerjaan suatu tugas. Kata itu pertama kali dipopulerkan dalam bidang arsitektur oleh Horatio Greenough ini mempengaruhi Lois Sullivan yang mengeluarkan dictum form follows function yang bila kita terjemahkan ke Universitas Sumatera Utara RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 49 dalam bahasa Indonesia akan berbunyi bentuk mengikuti fungsi. Dengan mengutamakan fungsi, proses perancangan bangunan tidak lagi dari luar ke dalam, tetapi dari dalam ke luar sesuai pernyataan Greenough tersebut. Maka fungsional menurut Lois Sullivan terdiri dari segala sesuatu dalam rancangan bangunan harus terjadi dari kegunaannya, kegunaan- kegunaan terhadap suatu bangunan yang akan diajukan terdiri dari pertimbangan-pertimbangan dasar dan utama, bedakan bagian-bagian bangunan menurut maksudnya, sesuaikan strukturnya dengan kegunaan, rancang bangunan untuk kebutuhan-kebutuhan manusia, bentuk harus berasal dari permintaan-permintaan. Fungsi adalah suatu hubungan yang komplek antara 6 unsur yaitu kebutuhan needs, kegunaan use, metode, asosiasi, estetik dan konsekuensi. Unsur-unsur fungsi dan penjelasannya sebagai berikut: a. Kebutuhan Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu syarat yang perlu dipenuhi oleh semua perancangan adalah kebutuhan yang untuknya suatu rancangan dibuat. Bila kebutuhan itu tidak terpenuhi, maka rancangannya tidak berkinerja. Kebutuhan yang mendasar adalah kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Di luar itu, kita akan menambahkan kebutuhan masa kini seperti pendidikan misalnya. Daftar kebutuhan sekunder akan bertambah terus termasuk di situ keinginan untuk mencapai tujuan. Namun demikian, perancangan perlu meletakkan tuntutan-tuntutan tertentu sebagai syarat untuk dipenuhi oleh hasil rancangan. b. Kegunaan Kegunaan akan menyusul sebagai syarat yang perlu dipenuhi oleh suatu rancangan. Semua hasil rancangan akan ada kegunaannya apabila ditinjau dari segi tertentu. Oleh sebab itu, setiap rancangan perlu menampilkan kinerjanya agar menjadi berguna. Dia perlu menunjukkan bagaimana pemakai dapat memakainya. Rancangan dapat kita gunakan sebagai alat, sebagai komunikasi dan sebagai simbol. Universitas Sumatera Utara RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 50 c. Metode Metode adalah sutu proses yang melibatkan alat dan bahan. Konteks ini lebih sesuai dengan dunia rancangan produk atau kerajinan. Dalam arsitektur, alat dan bahan akan memiliki arti yang berbeda. Suatu rancangan yang tidak memenuhi kinerja dalam segi alat dan bahan akan sia-sia belaka. d. Asosiasi Asosiasi adalah suatu keadaan yang menghubungkan kita dengan keadaan atau gejala lain yang sebelumnya telah dikenal baik. Rancangan yang baik adalah rancangan yang membangkitkan asosiasi yang tidak menimbulkan penolakan dari pemakainya. e. Estetik Estetik merupakan suatu unsur dalam kompleks fungsi dalam kaitan rancangan yang berhubung dalam daya tarik. Keterkaitan terhadap mata atau indra lain yang dituju oleh suatu hasil buatan kita perlu menarik. Bila tidak, dia tidak akan memuaskan orang yang memakainya. f. Konsekuensi Rancangan yang dilaksanakan selalu berkonsekuensi terhadap sekitarnya. Pemakai rancangan maupun lingkungan akan menerima konsekuensi tersebut. Dari segi pemakai, rancangan yang baik adalah yang mampu mencerminkan makna sosial dan budaya dalam zaman yang menghasilkannya. Dari segi lingkungan rancangan perlu mencerminkan pemikiran penghematan sumber daya alam dan pemudahan penyembuhan bagi kerusakan di tapak. Dari pengertian-pengertian diatas, maka Arsitektur Fungsional berarti suatu lingkungan binaan yang dibuat oleh manusia yang secara tidak langsung menjelaskan “apa yang akan ada di dalam bangunan” beserta fungsi yang menyangkut kegiatan, hubungan antar ruang dan kegiatan, Universitas Sumatera Utara RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 51 hubungan antar ruang dan manusia, jumlah dan karakteristiknya William Caudil dan John Focke.

3.7. Interpretasi Tema Arsitektur Fungsional