Produk MUI Sekilas tentang MUI

15 kemasyarakatan kepada Pemerintah dan masyarakat, meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan kerukunan antar umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menjadi penghubung antara ulama dan umaro pemerintah dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pengbangunan nasional, meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslim dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dengan mengadakan konsultasi dan informasi secara tibal balik. Dalam khitah pengabdian Majelis Ulama Indonesia telah dirumuskan lima fungsi dan peran utama MUI yaitu: A. Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi Warasatul Anbiya B. Sebagai pemberi fatwa Mufti C. Sebagai pembimbing dan pelayan umat Riwayat wa khadim al-Ummah D. Sebagai gerakan Islah wa al-Tajdid E. Sebagai penegak amar ma’ruf dan nahi munkar Selanjutnya, penulis akan membahas sedikit mengenai produk-produk MUI dari awal didirikannya sampai saat ini.

2. Produk MUI

Majelis Ulama Indonesia yang merupakan wadah atau majelis yang menghimpun para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim Indonesia, telah membuat produk berupa ketetapan-ketetapan seperti fatwa, buku, majalah dan sertifikasi halal bagi produk makanan dan lainnya. Selanjutnya penulis akan membahas sekilas tentang produk-produk MUI. 16 a. Fatwa Fatwa adalah jawaban atau penjelasan dari ulama mengenai masalah keagamaan dan berlaku untuk umum. Sedangkan fatwa MUI adalah fatwa tentang suatu masalah keagamaan yang telah disetujui oleh anggota Komisi dalam rapat. 15 Fatwa MUI telah dimuat dalam sebuah buku tentang Himpunan Fatwa-Fatwa MUI sejak tahun 1975. b. Sertifikasi Halal 16 Selain fatwa, MUI juga mengeluarkan sertifikat halal bagi industri pengolahan seperti pangan, obat, kosmetika, Rumah Potong Hewan RPH, restoran, maupun industri jasa seperti distributor, transporter. Maka bagi yang ingin mendapatkan sertifikasi halal, harus memenuhi persyaratan sertifikasi halal yang tertuang dalam Buku HAS 2300 kebijakan, prosedur, dan kriteria. Perusahaan bebas untuk memilih metode dan pendekatan yang diperlukan dalam menetapkan SJH, asalkan dapat memenuhi 11 kriteria SJH, di antara lain yaitu: kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, bahan, produk dan lainnya. Secara umum prosedur sertifikasi halal melalui beberapa tahapan yaitu: Pertama, perusahaan yang mengajukan, dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website LPPOM MUI, Kedua, mengisi data pendaftaran, Ketiga, membayar biaya pendaftaran, Keempat, mengisi dokumen yang dipersyaratkan, Kelima, pemeriksaan kecukupan dokumen dan penerbita sertifikat halal. 15 . Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia sejak 1975 pada Metode Penetapan Fatwa, h. 3. 16 . Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia, Persyaratan Sertifikasi Halal, artikel diakses pada 2 Oktober 2015 dari www.halalmui.orgnewMUIindex.phpmaingo_to_section39page1. 17 c. Majalah Sebagai metode dakwah MUI tidak hanya menetapkan fatwa dan sertifikat halal, MUI menerbitkan sebuah majalah sebagai bahan bacaan yang bermanfaat bagi umat Islam khususnya. Seperti Majalah Mimbar Ulama edisi Januari 2014, dalam majalah ini terdapat banyak berita-berita baru seperti kabar larang jilbab bagi Polwan, para panghulu mogok alias tidak mau menikahkan di hari libur dan lainnya. 17 d. Rekomendasi Rekomendasi yang dimaksud adalah rekomendasi hasil Musyawarah Nasional Munas, seperti contoh fatwa yang tentang wajibnya umat Islam memilih Presiden dan Wakil Presiden dan Kepala Daerah yang muslim. 18 e. Buku terbitan MUI Selain majalah, MUI juga menerbitkan sebuah buku seperti Himpunan Fatwa MUI yang di dalamnya dimuat fatwa-fatwa MUI sejak tahun 1975, lalu Himpunan Fatwa DSN-MUI mengenai fatwa-fatwa tentang ekonomi Syariah, dan Daftar Belanja Produk Halal yang berisi tentang daftar produk yang sudah mendapat sertifikasi halal dari LPPOM-MUI. 19 17 .Ahmad Thaha, Majalah Mimbar Ulama edisi Januari 2014, artikel diakses pada 02 Oktober 2015 dari mui.or.idhomepageberitaberita-singkatmajalah-mimbar-ulama-edisi-januari- 2014.html. 18 . Agung Sasongko, Rekomendasi MUI : Umat Islam Wajib Pilih Pemimpin yang Muslim, artikel diakses pada 02 Oktober 2015 dari m.republika.co.idberitadunia-IslamIslam- Nusantara150827-rekomendasi mui-umat-islam-wajib-pilih-pemimpin-yang-muslim. 18

B. Pemilihan Umum