35
B. Penelitian Terdahulu
Sejumlah studi telah banyak dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu bank dengan menggunakan analisis rasio keuangan dalam memprediksi potensi
kebangkrutan usaha, salah satu model yang digunakan untuk memprediksi potensi kebangkrutan usaha adalah multiple discriminant analysis MDA atau disebut juga
model z-score. Studi yang membahas tentang model analisis diskriminan alternatif ini antara lain dilakukan oleh:
Altman pada tahun 1968 melakukan penelitian untuk memprediksi kebangkrutan 66 perusahaan manufaktur, Altaman menguji 22 rasio keuangan dengan model
Multiple Discriminant Analysis MDA.
52
Akhirnya diperoleh lima rasio keuangan yang paling berkontribusi pada model prediksi ini yaitu net working capital to total
assets, retained earning to total assets, EBIT to total assets, market value equity to total Liabilities, dan sales to total assets. Dalam penelitiannya, Altman menerapkan
bahwa ambang batas perusahaan yang sehat adalah apabila nilai Z berada antara 2.99 dan 1.81, artinya jika Z-sore perusahaan di atas 2.99 maka perusahaan dinyatakan
sehat dan jika berada di bawah 1.81 maka perusahaan potensial bangkrut. Hasil studi Altman hanya mampu memperoleh ketepatan prediksi sebesar 95 untuk data satu
tahun sebelum kebangkrutan, 72 untuk dua tahun sebelum kebangkrutan, 48 untuk tiga tahun sebelum kebangkrutan, 29 untuk empat tahun sebelum
kebangkrutan dan 26 untuk lima tahun sebelum kebangkrutan
52
Edward I. Altman, Financial Ratios, Discriminant Analysis And The Prediction of Corporate Ba krupt y”, The Journal Of Finance, Vol 23, no. 4: September 1968.
36
Endri tahun 2008 melakukan penelitian untuk memprediksi kebangkrutan pada tiga bank syariah di Indonesia yaitu, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah
Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia.
53
Periode penelitian dari tahun 2005- 2007, dengan menggunakan model analisis Altman z-score. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukkan semua bank syariah yang diteliti menghasilkan nilai Z-score yang
≤ 1,81 sehingga dapat dikatakan akan mengalami kemungkinan kebangkrutan. Hal ini disebabkan nilai variabel X
1
net working capital to total assets dari ketiga bank syariah bernilai negatif.
Agustin dan Iman tahun 2010 melakukan penelitian prediksi kebangkrutan terhadap Bank Century menggunakan model analisis Altman z-score dan CAMEL
untuk periode 2000-2008.
54
Hasil penelitian dengan menggunakan model analisis z- score menunjukkan bahwa Bank Century dari tahun 2000-2008 dinyatakan dalam
kategori bangkrut, ini karena nilai z-score yang dihasilkan di bawah 1.81. Sedangkan hasil penelitian menggunakan metode CAMEL yang diwakili oleh rasio CAR, NIM,
BOPO, ROA, dan ROE menghasilkan nilai yang dikategorikan kurang sehat, hanya rasio LDR yang dikategorikan dalam keadaan yang cukup sehat.
Nurhasanah tahun 2010 melakukan penelitian menggunakan model analisis Altman dan Springate untuk memprediksi kondisi bermasalah pada bank yang telah
53
E dri. Prediksi Ke a gkruta Ba k U tuk Me ghadapi da Me gelola Peru aha Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman Z-
“ ore”. Perbanas Quarterly Review, Vol.2, 2008.
54
Agustin Andria Rosa da I a Murto o “oe hadji. Analysis of Altman Z Zeta-Score
Method To Predi t Ba krupt y of Ce tury Ba k”. Jurnal Program Pasca Sarjana, 2010.