26
3. Merekam setiap kegiatan wawancara dengan menggunakan ponsel tipe
Nokia C5-002. 4.
Mencatat seluruh jawaban dari mahasiswa semester VI Sastra Cina.
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian atau untuk menjawab pertanyaan penelitian. Adapun teknik analisis data yang
dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Memeriksa hasil jawaban berdasarkan kunci jawaban. 2.
Mengklasifikasikan kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU.
3. Menganalisis kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan oleh
mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU. 4.
Membahas bentuk kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU.
5. Melakukan wawancara dengan mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB
USU. Untuk mengkonfirmasi hasil jawaban mahasiswa terhadap kuesioner berkenaan dengan urutan penulisan goresan aksara Mandarin.
6. Membahas faktor kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan
oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU. 7.
Menyimpulkan hasil temuan.
27
BAB IV
Gambaran Umum Tentang Aksara Mandarin
Menurut sejarah aksara Mandarin adalah aksara tertua di dunia dan bukan hanya itu aksara Mandarin mengalami perkembangannya sendiri bahkan aksara
milik negara tirai bambu ini digunakan oleh beberapa negara. Pada bab ini penulis akan sedikit memaparkan aksara Mandarin secara garis besar mengenai
perkembangan aksara Mandarin dan aksara Mandarin yang digunakan oleh beberapa negara seperti Jepang, Korea dan Vietnam.
4.1 Aksara Mandarin
Aksara Mandarin adalah simbol bentuk yang tertulis dari bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin sendiri adalah bahasa yang digunakan oleh bangsa Han sebagai
alat komunikasi dari zaman dahulu sampai sekarang.
Aksara mandarin adalah aksara yang menyatakan arti. Aksara mandarin mempunyai lafal tapi bentuk aksaranya tidak melambangkan bunyi melainkan
arti. Mulai dinasti Yin sampai saat ini, aksara Mandarin telah mengalami perubahan bentuk dari masa ke masa seperti yang sudah penulis paparkan dalam
BAB II. Secara garis besar, perubahan bentuk aksara Mandarin adalah dari 甲骨文
ji ǎgǔwén:aksara batok kura-kura dan tulang 金文 jīnwén:aksara perunggu