22
penulisan aksara Mandarin yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU. Peneliti mencatat dan menemukan
kesalahan dalam penulisan aksara Mandarin dalam buku tugas. Selanjutnya peneliti melakukan tes awal mengenai penulisan aksara Mandarin dengan sampel
10 mahasiswa Sastra Cina. Hasil tes awal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Sastra Cina masih terdapat kesalahan dalam penulisan aksara
Mandarin.
3.3.2 Studi Dokumen
Pada penelitian ini, peneliti melakukan studi dokumen untuk mengumpulkan data–data dan teori yang berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti. Data ini berasal dari buku 汉 字 规 律 Hànzìgu īlǜ:Hukum Aksara
Mandarin, buku Penulisan Aksara Mandarin yang Baik dan Benar, buku 汉字 Hanzi Huruf Tionghoa, dan jurnal elektronik akademik China.
3.3.3 Kuesioner
Kuesioner adalah suatu bentuk instrumen pengumpulan data dalam format pertanyaan tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan
menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diarahkan Sukaria, 2011:155. Pada penelitian ini, peneliti melakukan langkah untuk merancang kuesioner,
membagikan kuesioner, dan memeriksa kuesioner. Adapun langkah–langkahnya yaitu sebagai berikut :
23
1. Merancang Kuesioner
Kuesioner yang di rancang berupa soal yang berisi kata-kata dalam bahasa Mandarin dan terbagi dalam dua bagian. Berikut ini adalah kedua bagian soal
kuesioner yaitu:
a. Soal Bagian Pertama
Pada soal kuesioner bagian pertama, peneliti merancang kuesioner yang berisi aksara Mandarin. Aksara Mandarin tersebut harus ditulis kembali lengkap
dengan uraian tahap penulisan goresannya. Di bawah ini adalah contoh kuesioner dari bagian pertama.
b. Soal Kuesioner Bagian Kedua Pada kuesioner bagian kedua, peneliti merancang model soal menentukan
goresan yang dimaksud peneliti, lalu memilih arah penulisan goresan terebut. Berikut contoh soal kuesioner bagian kedua.
A. 请写出以下汉字的笔顺。
Tuliskan kata di bawah ini sesuai dengan urutan goresannya.
1.
z huān
专
2.
wò
卧
3.
n ǔ
努
24
2. Membagikan kuesioner Setelah peneliti merancang kuesioner, langkah berikutnya adalah
membagikan kuesioner kepada mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU . Jumlah sampel yang diambil ditentukan
dengan rumusan Slovin yaitu: Keterangan:
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = toleransi terjadinya kegagalan, lazimnya hanya diperbolehkan 5
n =
40 1+40.0.05
2
n = 36,36 jadi, jumlah sampel yang diambil peneliti sebanyak 36 mahasiswa.
3. Mengumpulkan kembali kuesioner yang telah dijawab oleh mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU.
n =
N 1+N e
2
B. 请写出以下汉字的指定笔画。 Tuliskan bentuk goresan yang ditentukan.
1. “
我
”的第二笔是 Pilihlah arah goresan yang benar.
a. Dari kiri ke kanan b. Dari kanan ke kiri
c. Dari atas ke bawah d. …………………..
25
4. Memeriksa hasil jawaban yang telah diisi oleh mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU.
3.3.4 Wawancara
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian, yaitu mendapatkan informasi dengan bertanya secara langsung kepada subjek
penelitian. Sebagai modal awal penulis berpedoman pada pendapat yang mengatakan, “… kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi tiga kelompok
yaitu: persiapan wawancara, teknik bertanya dan pencatat dan hasil wawancara” Koentjaraningrat, 1981:136.
Adapun langkah–langkah melakukan wawancara pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Merancang Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara yang telah di rancang berupa pertanyan – pertanyaan mengenai aksara Mandarin dan kendala atau kesulitan yang ditemui oleh
mahasiswa Sastra Cina dalam penulisan aksara tersebut serta pendapat mereka tentang urutan goresan aksara Mandarin. Berikut ini adalah contoh pertanyaan
wawancara yaitu:
2. Melakukan wawancara dengan sampel sebanyak minimal 10 mahasiswa
semester VI Sastra Cina 1. Menurut Anda, apakah
menulis aksara mandarin itu sulit
? Berikan alasan Anda.
2. Menurut Anda,
urutan goresan dalam penulisan Mandarin itu penting
? Berikan alasan Anda.
26
3. Merekam setiap kegiatan wawancara dengan menggunakan ponsel tipe
Nokia C5-002. 4.
Mencatat seluruh jawaban dari mahasiswa semester VI Sastra Cina.
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian atau untuk menjawab pertanyaan penelitian. Adapun teknik analisis data yang
dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Memeriksa hasil jawaban berdasarkan kunci jawaban. 2.
Mengklasifikasikan kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU.
3. Menganalisis kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan oleh
mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU. 4.
Membahas bentuk kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU.
5. Melakukan wawancara dengan mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB
USU. Untuk mengkonfirmasi hasil jawaban mahasiswa terhadap kuesioner berkenaan dengan urutan penulisan goresan aksara Mandarin.
6. Membahas faktor kesalahan penulisan aksara Mandarin yang dilakukan
oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina FIB USU. 7.
Menyimpulkan hasil temuan.