Aksara Mandarin pada Bahasa Korea Bahasa Mandarin pada Bahasa Vietnam

32 Kosakata bahasa Korea lebih dari 70 nya terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa Mandarin. Kini, tulisan Hanja hanya dijumpai pada tulisan-tulisan akademik dan resmi. Walaupun tulisan yang umum dipakai adalah tulisan Hangeul 한글 , namun tulisan Hanja tetap diajarkan di sekolah – sekolah juga di Universitas yang mengajarkan sastra Korea. Beberapa Universitas negeri di Indonesia yang mempunyai jurusan Sastra Korea seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada juga mengajarkan aksara Mandarin atau Hanja. Hanja wajib dipelajari untuk mengetahui sejarah Korea lebih mendalam. Gambar 4-3 : Materi kuliah Hanja yang dipelajari oleh mahasiswi sastra Korea Universitas Gajah Mada

4.4 Bahasa Mandarin pada Bahasa Vietnam

Berdasarkan catatan sejarah, nenek moyang orang Vietnam berasal dari daerah sungai merah yang terletak di Vietnam utara dan kemudian menyebar ke daerah selatan dengan membawa pengaruh dari bahasa Mandarin. 33 Setelah revolusi yang menggulingkan rezim kolonial Prancis di negeri itu, bahasa Vietnam menjadi bahasa nasional dan bahasa resmi, otomatis bahasa ini dipakai sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan dan media disana. Dulunya bahasa Vietnam ditulis dalam aksara Mandarin yang dimodifikasi dan dikenal sebagai karakter Chu-nom ch ữ nôm, 字喃, Pada abad 10 sampai abad 2 sebelum masehi Vietnam adalah bagian dari provinsi China, karakter Chu nom mulai dipakai untuk menyesuaikan bunyi bahasa Vietnam yang tidak ada di bahasa Mandarin. Pada zaman modern sekarang ini, bahasa Vietnam ditulis dalam huruf latin yang telah disesuaikan dan dikembangkan oleh Misionaris Prancis Alexandre de Rhodes 1591-1660, huruf latin yang dikembangkan beliau pada saat itu terbatas pada pemakaian ritual keagamaan, namun kemudian fungsinya bertambah luas dan dipakai dalam berbagai bidang dan menjadi abjad yang dominan pada awal abad 20 ketika pendidikan di Vietnam mulai berkembang. 34

BAB V ANALISIS KESALAHAN URUTAN GORESAN PENULISAN AKSARA

MANDARIN MAHASISWA SASTRA CINA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bab lima ini berisi analisis kesalahan urutan goresan aksara Mandarin mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU. Pembahasan urutan goresan ini sesuai dengan tata cara penulisan aksara mandarin. Bab lima ini memaparkan kesalahan urutan goresan penulisan aksara Mandarin mahasiswa semester VI Program Studi Sastra Cina FIB USU.

5.1 Pembahasan

Dalam menganalisis kesalahan urutan goresan penulisan aksara Mandarin, peneliti membaginya kedalam 2 kelompok, diantaranya adalah bentuk kesalahan urutan goresan penulisan aksara Mandarin dan penyebab terjadinya kesalahan urutan goresan dalam penulisan aksara Mandarin.

5.1.1 Bentuk kesalahan urutan goresan

5.1.1.1 Penulisan urutan goresan penulisan aksara Mandarin yang paling

banyak salah Setiap aksara mempunyai bentuk struktur. Bagaimanapun bentuk stuktur aksara tersebut cara menulis yang baik tetap berdasarkan urutan goresan penulisan aksara Mandarin. Namun bentuk struktur aksara mandarin ternyata bisa menjadi 35 faktor penyebab terjadinya kesalahan urutan goresan dalam penulisan aksara Mandarin seperti yang peneliti temukan dalam kuesioner yang telah diisi oleh responden. Setiap aksara Mandarin mempunyai bentuk tulisan sendiri. Di dalam menuliskan urutan aksara, banyak sekali kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa semester VI Sastra Cina. 1. Bentuk aksara dengan setengah stuktur keliling Salah satu bentuk aksara adalah setengah struktur keliling. Struktur ini mempunyai 6 variasi. Dari penelitian yang dilakukan, peneliti melihat banyak kesalahan pada aksara Mandarin yang bentuk struktur ini terutama bentuk . Contoh data 1: Cara penulisan aksara Mandarin pada contoh data 1 adalah salah. Jumlah mahasiswa yang melakukan kesalahan penulisan urutan goresan di atas ini cukuplah banyak. Kedua aksara diatas menempati urutan pertama dan kedua aksara Mandarin yang paling banyak salah dalam penulisan urutan goresannya. Kesalahan penulisan 区 qu yang berarti area atau daerah berjumlah 29 orang 80.56 dan aksara 卧 wo yang berarti berbaring berjumlah 27 orang 75. Aksara 卧 wo ‘berbaring’ sebenarnya memiliki bentuk struktur , namun bagian sebelah kirinya merupakan bentuk struktur dan dari 27 mahasiswa yang salah menulisnya, 100 salah menulis pada aksara bagian kiri yang memiliki struktur .

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Pelafalan Bahasa Mandarin pada Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara.

13 131 87

Analisis Kesalahan Pelafalan Nada Ketiga (上声shǎng Shēng ) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara: Kajian Fonetik Akustik

6 21 122

Analisis Kesalahan Pelafalan Nada Ketiga (上声shǎng Shēng ) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara: Kajian Fonetik Akustik

0 0 12

Analisis Kesalahan Pelafalan Nada Ketiga (上声shǎng Shēng ) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara: Kajian Fonetik Akustik

0 0 2

Analisis Kesalahan Pelafalan Nada Ketiga (上声shǎng Shēng ) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara: Kajian Fonetik Akustik

0 0 8

Analisis Kesalahan Pelafalan Nada Ketiga (上声shǎng Shēng ) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara: Kajian Fonetik Akustik

0 1 15

Analisis Kesalahan Pelafalan Nada Ketiga (上声shǎng Shēng ) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara: Kajian Fonetik Akustik

0 0 13

Analisis Kesalahan Pelafalan Vokal dan Konsonan (u, i, ü, j, q, x, dan y) Dalam Bahasa Mandarin Oleh Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara

0 0 40

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI - Analisis Kesalahan Urutan Goresan Penulisan Aksara Mandarin Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara

0 1 11

Analisis Kesalahan Urutan Goresan Penulisan Aksara Mandarin Mahasiswa Sastra Cina Universitas Sumatera Utara

0 2 16