Implikasi Hasil Penelitian Pembahasan

116 rata-rata hasil belajar PKn kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata hasil tes IPS kelas kontrol. Dengan kata lain model pembelajaran TAI lebih efektif daripada model TPS terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Gugus Wijaya Kusuma Ngaliyan Semarang

4.2.3 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian meliputi teoretis, praktis, dan pedagogis, sebagai berikut: 4.2.3.1 Implikasi Teoritis Implikasi teoretis merupakan keterkaitan hasil penelitian dengan teori yang dikaji dalam kajian teori serta keterkaitan hasil penelitian dengan manfaat teoretis yang diharapkan. Model TAI mengarahkan peserta didik untuk bersosialisasi dengan baik, dan ditemukannya pengaruh positif terhadap peserta didik yang terlambat akademisnya. Fathurrohman, 2015:73. Sejalan dengan teori tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model TAI dapat meningkatkan semangat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran serta ikut aktif dalam pembelajaran. Peserta didik dilatih untuk bekerja sama dengan peserta didik lain sehingga dapat bersosialisasi dengan baik dan memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas kelompok. Selain itu, hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati 2014 diketahui model TAI efektif diterapkan pada pembelajaran karena peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan ditinjau dari aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini juga dapat 117 digunakan sebagai sumber referensi serta pendukung teori pada penelitian selanjutnya yang mengkaji mengenai model pembelajaran TAI. 4.2.3.2 Implikasi Praktis Implikasi praktis diartikan sebagai keterkaitan hasil penelitian terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. Pembelajaran dengan model TAI diterapkan di kelas eksperimen. Sebelum menerapkan model TAI, terlebih dahulu menentukan materi yang akan digunakan dalm penelitian. Tahapan selanjutnya yaitu menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus pembelajaran dan RPP sebanyak enam kali pertemuan. Penyusunan RPP disesuaikan dengan sintaks model TAI pada kegiatan pembelajarannya. Dengan menyusun pembelajaran sesuai sintaks TAI bertujuan agar pelaksanaan pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan tentunya mendapatkan hasil yang diinginkan. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Dalam penelitian ini, pelaksana pembelajaran adalah guru kelas. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model TAI, guru memiliki peran yang sangat berpengaruh pada keberhasilan peserta didik, diantaranya berperan sebagai fasiltator, motivator, pembimbing dan evaluator bagi peserta didik. pembelajaran dengan menggunakan model TAI mengarahkan peserta didik untuk bekerja secara kelompok memecahkan persoalan yang diberikan guru. Peserta didik dilatih untuk bertanggung jawab mengeani tugas yang telah diberikan. Model TAI juga mengarahkan peserta didik untuk aktif dalam bertukar pikiran dan berpendapat. Yang ditekankan pada model TAI yaitu tutor sebaya. Dengan melakukan tutor sebaya, 118 pembelajaran akan lebih menyenangkan. Dikarenakan peserta didik dapat memecahkan persoalan, bertukar pikiran, menemukan pemahaman dari teman sebayanya. Pembelajaran yang demikian, lebih akrab dan menyenangkan bagi peserta didik, karena tidak ada sikap yang menggurui dalam bertukar pendapat mengenai suatu persoalan. Sesuai dengan pendapat Huda 2014:200 Tujuan TAI adalah untuk meminimalisasi pengajaran individual yang terbukti kurang efektif, selain itu juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, serta motivasi siswa dengan belajar kelompok. Pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan model TAI dalam penelitian ini, dikatakan telah berhasil menciptakan pembelajaran yang optimal dan bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran yang memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeksplor pengetahuannya dengan menyampaikan dan bertukar pendapat bersama turor sebayanya dalam kelompok. Hal tersebut di dukung dengan perolehan hasil belajar peserta didik yang lebih baik saat menggunakan model pembelajaran TAI pada mata pelajaran PKn. Dengan demikian model TAI yang diterapkan pada mata pelajaran PKn dapat dijadikan model pembelajaran alternatif untuk diterapkan dipembelajaran berikutnya. 4.2.2.3 Implikasi Pedagogis Implikasi pedagogis merupakan keterkaitan antara hasil penelitian dengan kemampuan guru dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran guru hendaknya membangun interaksi dengan peserta didik sebaik mungkin, agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Sejalan dengan pendapat 119 Rusman 2014:61 pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru, baik interaksi secara langsung maupun tidak langsung. Dengan dilaksanakannya pembelajaran menggunakan model TAI, hendaknya dapat memberikan pengetahuan baru kepada guru mengenai model inovatif yang dapat diterapkan. Dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan beragam, dapat meminimalisir kebosanan peserta didik dalam pembelajaran, selain itu juga dapat meningkatkan keinginan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Dengan demikian peserta didik akan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dikarenakan pembelajaran yang dilaksnakan melibatkan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran. Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan model TAI pada mata pelajaran PKn diharapkan dapat mendorong dan memotivasi guru untuk selalu menerapkan model inovatif lainnya ketika pembelajaran. Dengan menerapkan model inovatif, tentunya sangat berpengaruh pada keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari minat dan kegiatan peserta didik selama pembelajaran. Untuk itu, guru hendaknya selalu menciptakan suasana yang dapat membangunkan semangat peserta didik selama pembelajaran. Penerapan model inovatif dapat dilakukan pada semua mata pelajaran, tidak hanya pada mata pelajaran PKn saja. Model inovatif yang digunakan juga hendaknya bervariasi tidak hanya model TAI saja. Pemilihan model pembelajaran juga hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, karakteristik peserta didik dan kebutuhan peserta didik. dengan menyesuaikan beberapa hal tersebut, maka penerapan 120 model pembelajaran dapat terlaksana secara maksimal dan mendapatkan hasil yang diinginkan. 121 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan