66
Instrumen yang berbentuk tes ini terlebih dahulu diuji cobakan untuk menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Tes
tersebut diuji cobakan terlebih dahulu di kelas V SDN Bringin 01 Ngaliyan Semarang pada hari Rabu, 11 Mei 2016. Soal uji coba ini terdiri dari 60 soal
pilihan  ganda.  Uji  coba  soal  dilaksanakan  di  kelas  V  SDN  Bringin  01 Ngaliyan Semarang dikarenakan telah mendapatkan materi tersebut.
3.7.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan  sesuatu  instrumen  Arikunto,  2010:211.  Sebuah  instrumen
dikatakan  valid  apabila  mampu  mengukur    apa  yang  diinginkan  dan  dapat mengungkap  data  dari  variabel  yang  diteliti  secara  tepat.  Validitas  pada
instrumen  tes  harus  memenuhi  validitas  isi  conten  validity  dan  validitas konstruksi  construct  validity  yang  digunakan  untuk  menyusun  instrumen
prestasi  belajar  yang  mempunyai  validitas  isi,  maka  instrumen  disusun
berdasarkan materi yang telah diberikan.
Instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan  isi  instrumen  dengan  materi  yang  telah  diberikan,
dikonsultasikan  dengan  ahli  dan  diuji  cobakan  Sugiyono,  2010:182. Instrumen yang berupa tes dibandingkan dengan indikator sebagai tolak ukur
dan materi yang telah diberikan. Untuk menguji kevalidan butir soal dengan menggunakan rumus poin biserial, sebagai berikut:
67
�
= −
� √
Keterangan:
�
= Koefisien korelasi poin biserial = Mean dari skor subjek yaitu  subjek  yang menjawab betul item  yang
dicari korelasinya dengan tes = Mean skor total skor rata
–rata dari seluruh pengikut tes. �     = Standar deviasi dari skor total
= Proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut =  q = 1
– p Arikunto, 2013:326
Kemudian hasil dibandingkan dengan harga r
product moment
pada tabel, dengan  menetapkan  taraf  signifikan  5.  r
tabel
diperoleh  sebesar  0,361.  Jika
�
, maka alat diukur dikatakan valid. Berdasarkan perhitungan validitas butir soal dengan rumus teknik poin
biserial di atas, dari 60 soal yang diuji cobakan terdapat 43 soal  yang valid dan 17 soal tidak valid. Adapun soal yang valid yaitu soal nomor 1, 2, 4, 7, 9,
10, 11, 13, 14, 15,  16, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 27, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36,  37,  38,  39,  40,  41,  45,  46,  48,  49,  50,  51,  52,  54,  55,  56,  59  dan  60.
Sedangkan soal yang tidak valid yaitu soal nomor 3, 5, 6, 8, 12, 18, 23, 26, 28,  31,  42,  43,  44,  47,  53,  57  dan  58.  Untuk  lebih  rincinya  mengenai
perhitungan validitas soal terdapat pada lampiran 6.
68
3.7.2 Uji Reliabilitas