26
Penunjang  berfungsi  memperlancar  dan  mempermudah  terjadinya proses pembelajaran.
2.1.3 Hasil Belajar
Dengan  melakukan  kegiatan  belajar  maka  peserta  didik  akan mengalami  perubahan  perilaku  setelah  kegiatan  belajar  selesai.  Dengan
terlihatnya  perubahan  perilaku,  menunjukkan  bahwa  kegiatan  belajar  telah terjadi.  Perubahan  yang  tejadi  pada  diri  peserta  didik  setelah  melakukan
kegiatan belajar disebut dengan hasil belajar. Se jalan dengan pendapat Rifa’i
2012:69  hasil  belajar  adalah  perubahan  perilaku  yang  diperoleh  peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Adapun menurut Susanto, 2014:5
hasil belajar merupakan perubahan –perubahan yang terjadi pada diri siswa,
baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil kegiatan belajar.
Hasil belajar mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor antara lain:
a Ranah  kognitif    diartikan  sebagai  kemampuan  dalam  memahami
sesuatu  yang  dipelajari.  Menurut  Bloom  ranah  kognitif  merupakan seberapa  besar  peserta  didik  mampu  menerima,  menyerap,  dan
memahami  pelajaran  yang  diterima,  sejauh  mana  peserta  didik  dapat memahami serta mengerti mengenai suatu hal yang mereka baca, lihat,
alami, atau dirasakan berupa observasi langsung. b
Ranah  afektif    merupakan  aspek  sikap.  Sikap  yang  dimaksud  bukan hanya  aspek  mental  semata  melainkan  mencakup  aspek  respon.
27
Struktur sikap terdiri dari tiga komponen yang saling berkaitan,  yaitu komponen kognitif adalah representasi yang dipercayai individu yang
memiliki sikap, komponen afektif berhubungan dengan perasaan yang menyangkut  emosional,  dan  kemmapuan  konatif  berkaitan  dengan
aspek  kecenderungan  berperilaku  tertentu  sesuai  sikap  yang  dimiliki individu.
c Ranah  psikomotor  merupakan  aspek  yang  mengarah  pada
pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial sebagai penggerak kemampuan  yang  lebih  tinggi  dalam  diri  peserta  didik.  Keterampilan
diartikan  sebagai  kemampuan  menggunakan  nalar,  pikiran,  dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu,
termasuk kreativitasnya Susanto, 2014: 6 Menurut  Hamdani  2011:303  dalam  pelaksanaan  penilaian  hasil
belajar,  guru  harus  memperhatikan  prinsip –prinsip  penilaian,  sebagai
berikut: a.
Valid Penilaian  hasil  belajar  diharuskan  mengukur  pencapaian  kompetensi
yang ditetapkan dalam standar isi yang meliputi standar kompetensi dan kompetensi dasar serta standar kompetensi kelulusan.
b. Objektif
Penilaian  yang  baik  yaitu  penilaian  yang  tidak  dipengaruhi  oleh subyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi,
budaya, bahasa, gender,  dan hubungan emosional.
28
c. Transparan
Dalam  memberikan  penilaian  hasil  belajar  peserta  didik  sebaiknya diketahui  oleh  semua  pihak  yang  berkepentingan,  sehingga  peserta
didik  mendapatkan  pemantauan  yang  baik  untuk  meningkatkan  hasil belajarnya.
d. Adil
Penilaian hasil belajar yang diberikan kepada peserta didik hendaknya bersifat  adil  yaitu  sesuai  dengan  kemampuan  peserta  didik,  sehingga
tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik e.
Terpadu Komponen  yang  tidak  dapat  terpisahkan  dari  kegiatan  belajar  yaitu
penilaian  hasil  belajar.  Untuk  itu  hendaknya  dalam  memberikan penilaian disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan
Penilaian  hasil  belajar  mencakup  semua  aspek  kompetensi  dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik. g.
Termakna Penilaian  hasil  belajar  hendaknya  mudah  dipahami,  mempunyai  arti,
bermanfaat, dan dapat ditindak lanjuti oleh semua pihak. h.
Sistematis Penilaian hasil belajar dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah –langkah baku.
29
i. Akuntabel
Penilaian  hasil  belajar  dapat  dipertanggungjawabkan,  baik  dari  segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
j. Beracuan kriteria
Penilaian hasil belajar didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, hasil belajar merupakan suatu kegiatan  belajar  yang  dilakukan  peserta  didik  yang  dapat  menimbulkan
suatu perubahan perilaku yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor setelah melakukan kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan  penggolongan  pada  ketiga  ranah  tersebut,  ranah  yang berkaitan  dengan  tingkat  pemahaman  siswa  dan  hasil  belajar  siswa  yaitu
ranah kognitif. Guru lebih menekankan penilaian ranah kognitif karena pada ranah  tersebut  kemampuan  peserta  didik  dalam  menguasai  materi
pembelajaran  dapat  diketahui.  Untuk  itu  dalam  penelitian  ini  akan memfokuskan  pada  hasil  belajar  pada  ranah  kognitif  yaitu  hasil  belajar
peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan PKn.
2.1.4 Teori Belajar yang Mendasari