68
3.7.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan suatu instrumen, jika instrumen diujikan beberapa kali hasilnya akan sama Arikunto, 2010:221. Untuk mengukur
reliabilitas soal dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus KR- 20 Kuder Richardson, sebagai berikut:
=
− � − ∑
�
Keterangan: = reliabiltas instrumen
K = banyaknya butir pertanyaan
�
= varians total P = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar proporsi subyek
mendapat skor 1 p =
� �
�
q = proporsi subyek yang menjawab item dengan salah proporsi subjek yang mendapat skor 0
q = 1- p Arikunto, 2013: 230
69
Untuk mencari varians total, rumusnya adalah: V =
∑� –
∑� �
�
Keterangan: ΣX
2
= jumlah skor kuadrat ΣX
2
= kuadrat jumlah skor N = jumlah peserta tes
Arikunto, 2013: 227 Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu milai
dikonsultasikan dengan harga
�
, jika
ℎ� �
�
maka item tes yang diuji cobakan reliabel. Berdasarkan perhitungan reliabilitas diperoleh
ℎ� �
= , sedangkan harga
�
= 0,361. Jadi
ℎ� �
�
artinya soal uji coba reliabel. Perhitungan reliabilitas selengkapnya pada lampiran 7.
3.7.3 Taraf Kesukaran Butir Soal
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah kurang merangsang peserta didik untuk
mempertinggi usaha untuk menyelesaikan soal. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebakan peserta didik putus asa dan tidak mempunyai
semangat untuk mencoba lagi. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal menggunkana rumus sebagai berikut :
� = �
�� Keterangan:
P = Indeks kesukaran
70
B = Banyaknya siswa yang menjawab setiap butir soal dengan benar JS = Banyaknya siswa yang menjawab soal
Arikunto, 2013:222 Kriteria yang digunakan yaitu semaikin kecil bilangan indeks yang
diperoleh, menunjukkan semakin sulit soal tersebut dan sebaliknya. Kriteria indeks kesukaran soal diklasifikasikan sebagai berikut:
P 0,00 sampai 0,31 = soal kategori sukar P 0,31 sampai 0,70 = soal kategori sedang
P 0,70 sampai 1,00 = soal kategori mudah Arikunto, 2013:223
Berdasarkan perhitungan taraf kesukaran butir soal, soal yang termasuk kategori “sukar” berjumlah 14 soal yaitu nomor 7, 14, 23, 24, 27, 30, 35, 37,
39, 40, 44, 46, 48, dan 52. Soal yang termasuk kategori “sedang” berjumlah 24 soal yaitu nomor 1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 15, 16, 19, 20, 21, 32, 33, 34,
42, 43, 45, 51, 54, 55 dan 57. Sedangkan soal yang termasuk kategori “mudah” bejumlah 22 soal yaitu soal nomor 3, 10, 11, 17, 18, 22, 25, 26, 28,
29, 31, 36, 38, 41, 47, 49, 50, 53, 56, 58, 59, dan 60. Perhitungan tingkat kesukaran soal selengkapnya dilampiran 8.
3.7.4 Daya Pembeda Butir Soal