PENUTUP Performa Komunikatif Hajriyanto Yasin Thohari Dalam Implementasi Pengelolaan Jabatan Publik

yang berakibat pada pemahaman yang lebih baik mengenai nilai-nilai sebuah organisasi. 2 Penggunaan dan interpretasi simbol sangat penting dalam budaya organisasi. 3 Budaya bervariasi dalam organisasi-organisasi yang berbeda, dan interpretasi tindakan dalam budaya ini juga beragam. Performa itu sendiri merupakan metafora yang menggambarkan proses simbolik pemahaman akan perilaku manusia dalam sebuah organisasi. 3 Performa terkait dengan sikap dan tindakan dari individu- individu yang berada didalam organisasi. Sikap dan tindakan ini yang memberi peran pada setiap anggota organisasi. Performa tentu tidak bisa didapatkan secara instan tapi melalui perjalanan karir atas pemahaman dan pengalaman yang didapatkan selama beraktvitas. Performa lahir atas kesadaran individu terhadap pengetahuan yang dimilikinya dengan dipalikasikannya. Tidak cukup setahun atau 3 tiga tahun untuk melahirkan suatu performa terbaik dalam beraktivitas di organisasi. 2. Lima Performa Komunikatif Performa terbaik bisa didapatkan oleh siapa saja dalam organisasi atau instansi manapun. Seseorang bisa dilihat apakah ia 3 Ibid., h. 325. berada di performa terbaiknya atau tidak, dengan dilihat dari penjabaran terhadap 5 Lima Performa Komunikatif, yaitu :1 Performa Ritual, 2 Performa Hasrat, 3 Performa Sosial, 4 Performa Politis, dan 5 Performa Enkulturasi. Kelima performa ini bisa dilaksanakan oleh siapapun dan anggota manapun dalam organisasi atau instansi apapun. Berikut adalah penjelasan singkat terhadap 5 Lima Performa Komunikatif, yaitu: 1 Performa Ritual Pada performa ini, akan dijabarkan bagaimana seseorang melakukan aktivitas hariannya yang terjadi secara teratur dan berulang. Ritual terdiri atas empat jenis, yakni 1 Personal, 2 Tugas, 3 Sosial, dan 4 Organisasi. Ritual personal merupakan rutinitas yang dilakukan di tempat kerja setiap hari. Ritual tugas merupakan rutinitas yang dilakukan dengan pekerjaan tertentu di tempat kerja. Ritual sosial merupakan rutinitas yang melibatkan hubungan dengan orang lain di tempat kerja, Ritual organisasi merupakan rutinitas yang berkaitan dengan organisasi secara keseluruhan. 4 2 Performa Hasrat Pada Performa Hasrat peneliti ingin melihat berbagai cerita dan kisah tentang seseorang dalam menajalankan seluruh aktivitasnya, baik di organisasi maupun di institusi tempat ia 4 Ibid., h. 326.