Batasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian tersebut menggunakan metode korelasional. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Sampel dalam penelitian ini adalah 85 orang anggota Bintara Polwiltabes Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket, melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Budaya Organisasi Organizational Culture Theory. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sepuluh sub hipotesis yang diajukan seluruhnya diterima. Pengujian keseluruhan menunjukan ada hubungan antara performa komunikatif dengan kinerja anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri. 2. Penelitian selanjutnya yang dijadikan referensi adalah penelitian de ngan judul “Strategi Komunikasi Direktorat Diplomasi Departemen Luar Negeri Indonesia DEPLU dalam Pencitraan Islam Indonesia di Dunia Internasional” yang di lakukan oleh Geary Fari Muhammad dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini di bawah bimbingan Bapak Gun Gun Heriyanto, M.Si. Pada penelitian ini hanya ditemukan kesamaan konsep tentang strategi komunikasi. 3. Konsep teori yang sama pada penelitian lainnya adalah “Kepemimpinan KH. Abdullah Gymnastiar AA Gym pada Pondok Pesantren Darut Tauhid Gegerkalong Bandung Tahun 2006- 2008” yang dilakukan oleh Muhammad Arifin Sholeh Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah Ilmu Komunikasi, Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Irisan persamaan konsep pada penelitian ini adalah pada konsep kepemimpinan.

E. Metodologi Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah performa komunikatif, sedangkan subjek dari penelitian ini adalah Hajriyanto Y. Thohari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan case study intrinsic Studi Kasus Intrinsik. Studi Kasus Intrinsik itu sendiri adalah salah satu dari 3 tiga macam tipe studi kasus menurut Stake dalam buku karya Denzin Lincoln yang berjudul: “Handbook of Qualitative Research ”. Studi kasus intrinsik adalah apabila kasus yang dipelajari secara mendalam mengandung hal-hal yang menarik untuk dipelajari berasal dari kasus itu sendiri, atau dapat dikatakan mengandung minat intrinsik intrinsic interest. 5 Ada pun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan berbagai metedologi, diantaranya sebagai berikut: 1. Wawancara Tahap pertama dari pengumpulan data penelitian adalah dengan melakukan wawancara kepada beberapa nara sumber, dimulai dari Hajriyanto Y. Thohari dan beberapa kolega kerjanya, seperti sesama 5 Denzin Lincoln, Handbook of Qualitative Research Sage Publications, 1998, h. 50.