MISI PSTW BM I:

keuangan, transparansi dana, perlengkapan, serta sarana dan prasarana Panti. 3. Sie. Perawatan merupakan divisi yang membantu pekerja sosial untuk melakukan seleksi tehadap calon WBS berdasarkan segi moralitas dan kesehatannya. Seksi perawatan juga berfungsi sebagai bagian yang mengatur masalah sandang, pangan, kebersihan lingkungan, kerapihan wisma dan WBS, obat-obatan bagi WBS yang sakit, serta pemberian vitamin untuk seluruh WBS. 4. Sie. Bimbingan Penyaluran merupakan divisi yang mengawasi jalannya program yang telah disepakati oleh Dinas dan pihak panti seperti bimbingan rohani, senam, kerajinan tangan dan kesenian, layanan konseling dan case conference. 5. Pekerja Sosial merupakan divisi yang melakukan indentifikasi, registrasi, seleksi dan penerimaan serta penjelasan program kepada WBS.

b. Pengambilan Keputusan

Dalam hal pengambilan keputusan, PSTW Budi Mulia 1 mengambil keputusan dengan sistem non-direktif secara tidak langsung karena pengambilan keputusan dilakukan secara bermusyawarah antara ketua panti dengan para staff panti. 1

E. Jangkauan Layanan

Adapun target layanan PSTW Budi Mulia 1, diantaranya: 1. Lanjut usia terlantar usia 60 tahun keatas 1 Wawancara Pribadi dengan Ibu Siti Fatonah sebagai Pekerja Sosial Jakarta, 13 Juli 2014 2. Penduduk DKI Jakarta 3. Lanjut usia terlantar 4. Ada surat pengantar dari RTRW dan Kelurahan 5. Rekomendasi dari suku Dinas Sosial wilayah

F. Sarana dan Prasarana Lembaga

PSTW BM1 merupakan salah satu UPT Dinas Sosial Provisnsi DKI Jakarta dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar. Dibangun pada tahun 1968 di atas lahan milik pemerintah seluas 9.999 m 2 . Sarana dan prasaran yang ada di PSTW BM 1, terdiri dari : 1. Gedung kantor utama, didalam gedung kantor utama yang berfungsi sebagai ruang kantor dan tempat dilaksanakannya case conference, maupun rapat-rapat untuk para staf. 2. Wisma WBS, wisma WBS terdiri dari : a. Wisma Asoka: dalam wisma Asoka diperuntukkan untuk WBS wanita yang masih sangat mandiri dan potensial. b. Wisma Bougenville: dalam wisma Bougenville diperuntukkan WBS wanita yang masih mandiri dan beberapa potensial. c. Wisma Cempaka: dalam wisma Cempaka diperuntukkan untuk WBS wanita yang setengah renta dan setengah mandiri, tetapi lebih mengarah ke renta. d. Wisma Dahlia: dalam wisma Dahlia diperuntukkan untuk WBS wanita yang sudah renta. e. Wisma Edelweis: dalam wisma Edelweis diperuntukkan untuk WBS pria yang sudah renta.