kepustakaan ini menjadi sangat penting.
17
Penerapan teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah peneliti mengkaji
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan guna dijadikan sebagai sumber penelitian.
6. Sumber Data
Jika dilihat dari sumbernya, teknik pengumpulan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Data primer Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan
yang ada di panti pada waktu penelitian. Data primer ini diperoleh melalui pengamatan, dan wawancara. Informan dalam data primer ini
adalah Pekerja Sosial, Psikolog, dan Warga Binaan Sosial WBS di PSTW Budi Mulia 1.
b. Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini adalah sumber-sumber
pendukung yang berupa catatan atau dokumen yang diambil dari berbagai literatur, buku-buku, internet, tulisan yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti, seperti brosur, arsip, dan lain-lain.
7. Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat
ditemukan tema dan dapat merumuskan hipotesis kerja seperti yang
17
Nawawi Hadari, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007, h. 133.
disarankan oleh data.
18
Metode analisa yang digunakan adalah metode deskripsi analisis yakni dengan cara mengumpulkan data dan kemudian
diusun, disajikan, baru kemudian dianalisis untuk mengungkapkan arti dari data tersebut.
Cara penafsiran dalam penelitian adalah menelaah seluruh data yang tersedia. Data yang terkumpul tersedia dari berbagai sumber dan
terdiri dari wawancara, catatan lapangan dan tanggapa peneliti, gambar, foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel dan sebagainya yang
didapatkan di tempat penelitian lalu hasil penelitian serta analisisnya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudian dari
analisis yang telah dilakukan diambil dari suatu kesimpulan.
8. Keabsahan Data
Teknik keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria Kredibilitas derajat kepercayaan, yaitu kriterium ini dapat menggunakan
teknik pemeriksaan
keabsahan data
dengan memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data tersebut untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu triangulasi, hal ini dicapai dengan jalan a membandingkan dokumen dari Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 dengan hasil wawancara dengan Warga Binaan Sosial WBS. b membandingkan antara jawaban
yang diberikan Pekerja Sosial dengan jawaban warga binaan sosial mengenai program dinamika kelompok.
18
Moleong, Metedologi Penelitian Kualitatif, h. 280.
b. Kriteria Kepastian, menurut Scriven, yaitu masih ada unsur “kualitas” yang melekat pada objektivitas. Hal itu digali dari pengertian bahwa
jika sesuatu itu objektif, berarti dapat dipercaya, faktual, dan dapat dipastikan.
19
Dalam penelitian ini, peneliti dapat membuktikan data- data ini terpercaya yaitu dengan data-data yang didapat dari hasil
wawancara terhadap subyek penelitian. Adapun dari segi faktual adalah melihat pada implementasi program dinamika kelompok
terhadap lansia di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur. Dalam hal ini peneliti dapat memastikan,
bahwa Implementasi Program Dinamika Kelompok terhadap Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung Jakarta Timur
melalui hasil wawancara terhadap subyek penelitian.
9. Pedoman Penulisan Skripsi
Penulisan dalam penelitian ini mengacu pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi” karya Hamid Nasuhi
yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
2008.
E. Tinjauan Pustaka
Setelah penulis melakukan studi kepustakaan telah banyak buku-buku yang berhubungan dengan lansia. Penulis juga melakukan studi kepustakaan
terhadap beberapa skripsi terdahulu yang berkaitan, terutama yang melakukan penelitian di Panti Sosial Tresna Werdha:
19
Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, h. 326.