Banjir dan Longsor Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 Amin Priyono Choirul Amin Katrin Tri Martini 2009

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V 1 4 8 1 4 8 1 4 8 1 4 8 1 4 8 Gambar 11.17 Pembukaan lahan untuk industri sering kali berdampak negatif bagi lingkungan. Sumber: Dokumen Penerbit c. Membuat terassering berundak-undak pada lahan yang miring. Menanami dengan tanaman yang mampu menahan air. d. Menanam kembali hutan dan lahan yang gundul reboisasi. e. Membangun lokasi perumahan dan perindustrian dengan menganalisa dampak lingkungan. Ingat bahwa permukaan bumi berupa dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan dan laut. Manusia dengan semua kegiatannya mampu mengubah permukaan bumi. Perubahan ini bertujuan untuk kesejahteraan manusia. Akan tetapi terkadang perubahan itu membawa dampak negatif. Berikut merupakan kegiatan manusia mengubah permukaan bumi.

1. Perumahan dan Industri

Jumlah penduduk semakin bertam- bah, tidak sebanding dengan jumlah rumah yang ada. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka dibangunlah perumah-an-perumahan. Pembangun- an perumahan terkadang tidak mem- perhatikan tata lingkungan. Berkem- bangnya industri juga telah mengubah tata lingkungan alam. Banyak lahan pertanian atau hutan yang diubah menjadi pabrik dan gedung perkantoran.

2. Perkebunan

Jumlah penduduk selalu bertambah sehingga kebutuhannya juga meningkat. Contohnya kebutuhan pangan. Peningkatan kebutuhan pangan tidak diikuti dengan peningkatan lahan pertanian. Lahan pertanian justru makin berkurang. Banyak lahan pertanian yang dibangun Tugas Individu Apakah di daerahmu pada musim penghujan terjadi banjir? Jika tidak, carilah daerah terdekatmu yang terkena banjir. Kemudian, amati penyebab terjadinya banjir tersebut. Jelaskan bagaimana cara mencegah agar banjir tidak terulang lagi. Tuliskan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Serahkan kepada gurumu.

F. Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi

Bumi dan Alam Semesta 1 4 9 1 4 9 1 4 9 1 4 9 1 4 9 perumahan, pabrik maupun gedung perkantoran. Keadaan ini mendorong pembukaan lahan baru untuk pertanian dan perkebunan. Hutan menjadi sasaran dalam pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian.

3. Pembendungan Sungai

Pada umumnya air sungai akan terus mengalir dan akhirnya sampai ke laut. Namun, manusia membendung sungai yang besar untuk menggerakkan turbin air. Turbin ini dapat menghasilkan energi listrik. Manusia juga membangun ben- dungan atau waduk untuk menyimpan air. Pembangunan waduk berarti telah mengubah permukaan bumi. Air waduk sangat berguna sebagai air cadangan di musim kemarau. Air ini dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian.

4. Pembuatan Jalan

Kamu tentu sering melihat lahan pertanian, hutan atau bahkan sungai diubah menjadi jalan raya. Perubahan ini tentu membawa pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya adalah tersedianya jalan sebagai sarana transportasi. Adapun pengaruh negatifnya antara lain terhadap sumber air. Bahkan jika pembuatan jalan tidak memperhatikan lingkungan bisa mengakibatkan banjir saat hujan. Gambar 11.18 Bendungan Asahan di Sumatra. Sumber: www.soulboater.com Ringkasan 1. Tanah terbentuk dari pelapukan bebatuan. 2. Pelapukan dapat terjadi secara mekanik, kimiawi, dan biologis. 3. Jenis-jenis tanah yaitu berhumus, berpasir, berkapur, dan tanah liat. 4. Bumi terdiri dari beberapa lapis. Lapisan itu adalah inti bumi, mantel bumi, kerak bumi, dan atmosfer. 5. Proses daur air adalah air permukaan bumi menguap karena terkena sinar matahari. Uap air naik membentuk awan kemudian terjadi hujan. Air hujan meresap ke tanah dan mengalir ke sungai atau danau dan selanjutnya ke laut. Kemudian terjadi penguapan kembali, begitu seterusnya. 6. Daur air dapat dipengaruhi kegiatan manusia. Contohnya penebangan pohon di hutan dan pencemaran udara. 7. Meskipun ada daur air, tetapi persediaan air bersih dapat berkurang dan habis. Oleh karena itu kita perlu menghemat air.