Cahaya Dapat Dipantulkan Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 Amin Priyono Choirul Amin Katrin Tri Martini 2009

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V 1 2 8 1 2 8 1 2 8 1 2 8 1 2 8 dipantulkannya teratur. Contoh benda yang permukaannya halus dan mengilap adalah cermin. Perhatikan Gambar 10.4 berikut. Gambar 10.4 a pemantulan baur, dan b pemantulan teratur. Sumber: Dokumen Penerbit a b

4. Cahaya dapat Dibiaskan

Pernahkah kamu berenang di kolam renang? Kita dapat melihat seolah-olah dasar kolam tidak dalam. Hal ini disebabkan terjadinya pembiasan cahaya. Contoh lain terjadinya pembiasan cahaya adalah pensil di air kelihatan patah. Pensil di air kelihatan patah di perbatasan air dan udara. Mengapa hal ini dapat terjadi? Cahaya merambat lurus dalam medium yang sama. Pensil tersebut sebagian ada di dalam air dan sebagian ada di udara. Pembiasan cahaya terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang berbeda. Dalam contoh ini cahaya merambat dari udara ke air.

5. Cahaya dapat Diuraikan

Pernahkah kamu melihat pelangi di langit? Warna apa saja yang ada dalam pelangi? Pernahkah kamu bermain air sabun untuk membuat balon busa. Apa yang kamu lihat saat balon busa ditiup di bawah sinar matahari? Ya, akan tampak warna berkilauan pada permukaan balon busa. Bagaimana kedua peristiwa itu dapat terjadi? Pelangi terjadi karena titik air hujan terkena cahaya matahari. Tahukah kamu, apa warna cahaya matahari? Warna cahaya matahari adalah putih. Cahaya terdiri atas beberapa macam warna cahaya yang disebut cahaya polikromatik. Warna- warni pada pelangi terjadi karena cahaya matahari dibiaskan, diuraikan dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Cahaya yang dihasilkan dari peristiwa pembiasan adalah cahaya tunggal. Cahaya ini tidak dapat diuraikan lagi, disebut cahaya monokromatik. Contohnya cahaya berwarna merah, jingga, hijau, biru, nila, ungu pada pelangi. Untuk mengetahui peristiwa penguraian cahaya, mari kita lakukan percobaan berikut ini Gambar 10.5 Pensil di air kelihatan patah di perbatas- an air dan udara. Sumber: Kamus Visual, QA Internasional. Cahaya 1 2 9 1 2 9 1 2 9 1 2 9 1 2 9 Saatnya Mencoba Cahaya Dapat Diuraikan Mari kita lakukan kegiatan sederhana berikut ini. Tujuan: Mengamati peristiwa penguraian cahaya. Sediakan alat dan bahannya: 1. prisma kaca satu buah 2. lampu senter kecil satu buah 3. kertas putih Langkah-langkahnya: 1. Siapkan ruangan yang gelap. 2. Letakkan selembar kertas putih di meja. 3. Letakkan prisma di atas kertas putih tersebut, dan lampu senter dengan posisi sejajar. 4. Arahkan cahaya lampu senter ke prisma. Amati cahaya yang telah melewati prisma dan tertangkap oleh kertas putih. Bahan diskusi: 1. Warna apa saja yang tertangkap oleh layar? 2. Apakah kesimpulan dari percobaan ini? Kamu telah mempelajari sifat-sifat cahaya. Sekarang marilah kita mencoba membuat karya sederhana yang menerapkan sifat-sifat cahaya.

1. Membuat Periskop Sederhana

Kamu membutuhkan alat dan bahan seperti berikut. Dua buah cermin datar, satu buah lensa cembung, kertas karton yang digulung atau kertas karton wadah kok, pisau, gunting dan selotip. Cara membuat periskop adalah seperti berikut. a. Buatlah dua buah lubang pada karton bekas wadah kok. Satu lubang di bagian atas dan lubang lainnya di bagian bawah. Kedua lubang berada pada sisi yang berbeda. Tutup kedua ujungnya. Perhatikan gambar di bawah ini.

B. Karya Sederhana yang Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya