Bumi dan Alam Semesta
1 4 7 1 4 7
1 4 7 1 4 7
1 4 7
Daerah di sekitar gunung berapi ternyata memiliki lahan yang subur. Apakah hal ini ada
hubungan dengan material yang dikeluarkan gunung berapi? Ya, gunung berapi menge-
luarkan material yang kaya unsur hara sehingga menyuburkan tanah. Oleh karena
itu tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur.
3. Banjir dan Longsor
Saat musim hujan tiba, beberapa daerah di Indonesia selalu mengalami banjir dan
atau longsor. Kedua peristiwa alam ini juga dipengaruhi kegiatan manusia yang meng-
ubah lingkungan alam.
Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung dalam waktu cukup
lama. Sekarang ini banyak lahan dan hutan yang mengalami perubahan. Lingkungan
yang merupakan daerah resapan air telah berubah menjadi perumahan dan pabrik.
Minimnya daerah resapan air menyebabkan terjadinya banjir. Pola hidup masyarakat yang
kurang peduli lingkungan juga menyebabkan terjadinya banjir. Misalnya membuang sampah
di sungai, sehingga mengganggu aliran air sungai.
Di lahan atau daerah yang miring dengan curah hujan yang tinggi mudah terjadi longsor.
Longsor terjadi karena tanah tidak mampu menahan massa air yang lebih besar. Hal ini
juga terjadi karena kemiringan lahan yang besar dan tidak ada pepohonan yang menopang.
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah
longsor? Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan tanah
longsor adalah sebagai berikut.
a. Tidak membuang sampah di sungai. Membuang sampah pada tempatnya. b. Membersihkan saluran air yang tersumbat. Mengeruk tanah di saluran air jika
terjadi pendangkalan.
Gambar 11.14 Tanah di lereng gunung berapi subur.
Sumber: Geographica The Complete Illustrated World Reference.
Gambar 11.15 Sampah yang dibuang ke sungai dapat mengganggu aliran air
sehingga dapat menyebabkan banjir.
Sumber: Microsoft Student, 2006.
Gambar 11.16 Terassering di lahan yang miring dapat mencegah terjadinya tanah
longsor.
Sumber: Dokumen Penerbit.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V
1 4 8 1 4 8
1 4 8 1 4 8
1 4 8 Gambar 11.17 Pembukaan lahan untuk
industri sering kali berdampak negatif bagi lingkungan.
Sumber: Dokumen Penerbit
c. Membuat terassering berundak-undak pada lahan yang miring. Menanami dengan tanaman yang mampu menahan air.
d. Menanam kembali hutan dan lahan yang gundul reboisasi. e. Membangun lokasi perumahan dan perindustrian dengan menganalisa dampak
lingkungan.
Ingat bahwa permukaan bumi berupa dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan dan laut. Manusia dengan semua kegiatannya mampu mengubah permukaan bumi.
Perubahan ini bertujuan untuk kesejahteraan manusia. Akan tetapi terkadang perubahan itu membawa dampak negatif. Berikut merupakan kegiatan manusia
mengubah permukaan bumi.
1. Perumahan dan Industri
Jumlah penduduk semakin bertam- bah, tidak sebanding dengan jumlah
rumah yang ada. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka dibangunlah
perumah-an-perumahan. Pembangun- an perumahan terkadang tidak mem-
perhatikan tata lingkungan. Berkem- bangnya industri juga telah mengubah
tata lingkungan alam. Banyak lahan pertanian atau hutan yang diubah menjadi
pabrik dan gedung perkantoran.
2. Perkebunan
Jumlah penduduk selalu bertambah sehingga kebutuhannya juga meningkat. Contohnya kebutuhan pangan.
Peningkatan kebutuhan pangan tidak diikuti dengan peningkatan lahan pertanian. Lahan pertanian justru makin berkurang. Banyak lahan pertanian yang dibangun
Tugas Individu
Apakah di daerahmu pada musim penghujan terjadi banjir? Jika tidak, carilah daerah terdekatmu yang terkena banjir. Kemudian, amati penyebab terjadinya
banjir tersebut. Jelaskan bagaimana cara mencegah agar banjir tidak terulang lagi. Tuliskan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Serahkan kepada gurumu.
F. Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi