Lambung Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 Amin Priyono Choirul Amin Katrin Tri Martini 2009

Makanan dan Pencernaan pada Manusia 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1

4. Usus Halus

Usus halus terletak tergulung di bagian bawah tubuh. Panjang usus halus sekitar 6 meter. Dindingnya memiliki banyak lipatan dan lekukan sehingga bisa menyerap banyak zat makanan. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Usus dua belas jari dihubungkan dengan kantong empedu pankreas. Kantong empedu menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak. Pankreas menghasilkan enzim. Enzim tersebut adalah sebagai berikut. a. enzim tripsin, bertugas mengubah proteinpepton menjadi asam amino; b. enzim lipase, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selain menghasilkan enzim, usus dua belas jari juga menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah. Pada usus kosong tidak dihasilkan enzim, tetapi pencernaan secara enzimatis masih berlangsung. Adapun pada usus penyerapan terjadi penyerapan sari-sari makanan oleh pembuluh darah. Selanjutnya sari-sari makanan tersebut diedarkan ke seluruh tubuh.

5. Usus Besar

Bagaimana dengan makanan yang tidak dapat diserap di usus halus? Perhatikan gambar usus besar dan usus halus di samping ini. Usus besar akan menyerap air dan sebagian makanan yang tidak tercerna atau tidak dapat diserap oleh pembuluh darah. Usus besar jauh lebih pendek dari usus halus. Akan tetapi besarnya tiga kali lipat dari usus halus. Lebar usus besar dapat mencapai 7 cm. Ujung usus besar disebut rektum. Di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang dibantu oleh bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Di dalam usus besar terjadi penyerapan air atau penambahan air. Sisa makanan yang sudah busuk dikeluarkan melalui anus dalam bentuk feses atau tinja. Pada usus besar terdapat tambahan usus yang disebut usus buntu. Pada ujung usus buntu terdapat usus tambahan yang disebut umbai cacing atau apendiks. Peradangan pada usus buntu disebut apendikitis. Mengapa kita harus makan? Manusia harus makan agar bisa hidup. Apa yang kamu rasakan jika kamu tidak makan? Kamu akan merasa lemas dan tidak dapat beraktivitas dengan baik. Tubuh memerlukan makanan agar bisa bekerja dengan baik, tumbuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. usus besar usus halus Gambar 2.4 Usus besar dan usus halus. Sumber: The Human Body Atlas

B. Makanan

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Makanan berhubungan erat dengan sistem pencernaan. Makanan yang dimakan akan memengaruhi sistem pencernaan. Tubuh manusia bagaikan mesin dan makanan sebagai bahan bakar. Sama halnya dengan mesin yang tidak sembarangan dalam penggunaan bahan bakar. Misalnya mesin sepeda motor hanya menggunakan bahan bakar bensin. Mesin sepeda motor akan berhenti berjalan atau bahkan mengalami kerusakan jika tidak menggunakan bensin. Demikian juga pada alat pencernaan. Tidak semua makanan berdampak bagus bagi pencernaan. Makanan yang tidak sehat akan menyebabkan alat pencernaan rusak atau dapat menyebabkan sakit pada tubuh kita.

1. Jenis Makanan

Makanan dalam tubuh kita mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Mengapa makanan mengalami dua proses tersebut? Hal ini karena ada jenis makanan yang mudah dicerna dan ada makanan yang tidak mudah dicerna. Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang tidak berserat, misalnya roti, daging, nasi, ikan. Adapun makanan yang tidak mudah dicerna adalah makanan yang berserat. Contoh makanan berserat adalah buah-buahan dan sayuran. Makanan yang berserat tidak mudah dicerna karena tubuh manusia tidak mempunyai enzim pencerna selulosa yaitu selulose. Selulosa berfungsi untuk menyerap air sehingga tinja tidak terlalu keras. Selulosa juga menggiatkan gerak peristaltik usus. Jadi serat dapat mencegah sembelit atau konstipasi. Oleh karena itu perbanyaklah makan makanan berserat segar agar tidak terkena sembelit.

2. Makanan Bergizi dan Menu Seimbang

Setiap hari kita makan berbagai jenis makanan. Apakah makanan yang kita makan sudah tepat? Belum tentu makanan yang kita konsumsi tepat bagi tubuh. Makanan yang tepat bagi tubuh adalah makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. Apakah yang dimaksud dengan makanan bergizi lengkap dan seimbang itu? Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Makanan seimbang adalah makanan yang jenis dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jadi, walaupun kamu makan makanan yang bergizi, tetapi tidak seimbang maka itu juga tidak baik karena akan dibuang oleh tubuh. Dengan makan makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang berarti kita telah menjaga kesehatan tubuh. Gambar 2.5 a Bahan makanan tidak berserat, dan b bahan makanan berserat. Sumber: Dokumen Penerbit. a b