Peristiwa Alam di Indonesia

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V 1 4 6 1 4 6 1 4 6 1 4 6 1 4 6 Gambar 11.13 Gunung Krakatau. Sumber: Nasional Geografi raksasa yang dinamakan tsunami. Hal inilah yang telah terjadi di Aceh pada akhir tahun 2005. Gempa ini terjadi dengan pusat gempa berada di dasar lautan. Wilayah Indonesia rawan akan gempa bumi. Hal ini karena letak Indonesia yang berada di perbatasan antarlempeng tektonik. Waktu terjadinya gempa sulit diramalkan. Kita hanya bisa menghitung kemungkinan terjadinya gempa. Terkadang getaran lemah yang terasa di permukaan bumi menjadi petunjuk gempa besar akan segera terjadi. Ada gejala-gejala yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Contohnya perubahan tinggi permukaan air sumur, dan perubahan perilaku hewan.

2. Gunung Meletus

Adakah gunung api di daerahmu? Bagai- mana keadaan gunung api tersebut? Gunung api dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu gunung api mati, gunung api tidur tidak aktif, dan gunung api aktif. Gunung api tidur merupakan gunung api yang cukup lama tidak meletus tetapi mungkin saja suatu waktu meletus. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki gunung berapi paling banyak. Beberapa gunung berapi di Indonesia adalah gunung api yang masih aktif. Misalnya Gunung Merapi di Jogjakarta dan Krakatau di Selat Sunda. Letusan gunung api sudah biasa terjadi. Lalu bagaimana proses itu terjadi? Kamu tentu masih ingat bahwa inti bumi berupa cairan magma yang sangat panas. Suhu yang tinggi dengan tekanan yang besar menekan lapisan tanah ke atas. Tanah yang tidak kuat menahan tekanan tersebut akhirnya meletus dengan menumpahkan lahar panas. Saat gunung berapi meletus material lain ikut berhamburan. Material itu berupa bebatuan, pasir, dan juga debu. Daerah yang dilalui aliran lahar akan rusak dan terbakar. Pada umumnya kerusakan hanya terjadi di sekitar gunung berapi tersebut. Material-material tersebut sangat berguna sebagai bahan bangunan. Aku Perlu Tahu Apakah alat untuk mengetahui kekuatan gempa? Alat untuk menentukan besarnya kekuatan gempa bumi adalah seismograf. Adapun orang yang mempelajari gejala-gejala gempa dinamakan seismolog. Bumi dan Alam Semesta 1 4 7 1 4 7 1 4 7 1 4 7 1 4 7 Daerah di sekitar gunung berapi ternyata memiliki lahan yang subur. Apakah hal ini ada hubungan dengan material yang dikeluarkan gunung berapi? Ya, gunung berapi menge- luarkan material yang kaya unsur hara sehingga menyuburkan tanah. Oleh karena itu tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur.

3. Banjir dan Longsor

Saat musim hujan tiba, beberapa daerah di Indonesia selalu mengalami banjir dan atau longsor. Kedua peristiwa alam ini juga dipengaruhi kegiatan manusia yang meng- ubah lingkungan alam. Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung dalam waktu cukup lama. Sekarang ini banyak lahan dan hutan yang mengalami perubahan. Lingkungan yang merupakan daerah resapan air telah berubah menjadi perumahan dan pabrik. Minimnya daerah resapan air menyebabkan terjadinya banjir. Pola hidup masyarakat yang kurang peduli lingkungan juga menyebabkan terjadinya banjir. Misalnya membuang sampah di sungai, sehingga mengganggu aliran air sungai. Di lahan atau daerah yang miring dengan curah hujan yang tinggi mudah terjadi longsor. Longsor terjadi karena tanah tidak mampu menahan massa air yang lebih besar. Hal ini juga terjadi karena kemiringan lahan yang besar dan tidak ada pepohonan yang menopang. Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor? Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan tanah longsor adalah sebagai berikut. a. Tidak membuang sampah di sungai. Membuang sampah pada tempatnya. b. Membersihkan saluran air yang tersumbat. Mengeruk tanah di saluran air jika terjadi pendangkalan. Gambar 11.14 Tanah di lereng gunung berapi subur. Sumber: Geographica The Complete Illustrated World Reference. Gambar 11.15 Sampah yang dibuang ke sungai dapat mengganggu aliran air sehingga dapat menyebabkan banjir. Sumber: Microsoft Student, 2006. Gambar 11.16 Terassering di lahan yang miring dapat mencegah terjadinya tanah longsor. Sumber: Dokumen Penerbit.