Cahaya Menembus Benda Bening

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V 1 2 6 1 2 6 1 2 6 1 2 6 1 2 6 Sediakan alat dan bahannya: 1. lampu senter satu buah 7. kaca bening 2. layar satu buah 8. karton berwarna hitam 3. kertas tipis 9. triplek 4. karton 10. gelas berisi air benig 5. plastik 11. gelas berisi air kopi 6. kertas berwarna 12. gelas berisi air sabun Langkah-langkahnya: 1. Letakkan layar di meja. 2. Letakkan kertas tipis di depan layar pada posisi sejajar. Kertas dapat kamu letakkan di penjepit. Atau mintalah tolong temanmu untuk memeganginya. Akan tetapi jangan sampai tangan temanmu menghalangi sinar. 3. Amati berkas cahaya lampu senter yang diterima layar. 4. Ulangi langkah-langkah di atas dengan mengganti bahan yang sudah kamu sediakan. 5. Salin tabel di bawah ini dalam buku tugasmu. Kemudian catat hasil pengamatanmu ke dalam tabel tersebut. Bahan diskusi: 1. Bagaimana keadaan layar saat lampu senter disorotkan ke setiap benda uji? Apakah ada perbedaan antara benda satu dengan yang lain? 2. Apakah kesimpulan dari kegiatan ini? Benda 1. 2. 3. 4. 5. No. Keterangan Benda dapat dikelompokkan menjadi tiga. Benda tersebut adalah benda bening seperti kaca. Benda tembus cahaya seperti kertas tipis. Dan benda tidak tembus cahaya seperti karton hitam. Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalkan bumi yang kita huni ini memiliki lapisan udara yang disebut atmosfer. Walaupun lapisan atmosfer cukup tebal, cahaya matahari dapat menerangi bumi. Ini terjadi karena cahaya matahari dapat menembus lapisan atmosfer. Perhatikan juga jendela kaca di rumah atau sekolahmu. Cahaya dapat menembus benda bening yaitu kaca, sehingga ruangan dalam rumah dan sekolah menjadi terang. Cahaya 1 2 7 1 2 7 1 2 7 1 2 7 1 2 7 Saatnya Mencoba Cahaya dapat Dipantulkan Mari kita lakukan kegiatan sederhana berikut. Tujuan: Mengamati sifat cahaya yang dapat dipantulkan. Sediakan alat dan bahannya: 1. lampu senter yang kecil satu buah 2. cermin satu buah 3. karton berwarna hitam satu buah 4. tripleks 5. tegel keramik satu buah Langkah-langkahnya: 1. Letakkan cermin datar di atas meja. Kemudian sorotkan lampu senter ke cermin dengan posisi miring. Amati cahaya pantulnya. 2. Ulangi langkah nomor 1 di atas dengan mengganti cermin dengan tripleks, karton hitam, dan tegel keramik. Amati cahaya pantulnya dari masing-masing benda tersebut. percobaan dilakukan di ruang gelap Bahan diskusi: 1. Adakah perbedaan arah sinar pantul dari setiap benda-benda tersebut? 2. Apakah kesimpulan dari kegiatan ini?

3. Cahaya Dapat Dipantulkan

Kita dapat melihat suatu benda karena cahaya yang diterima benda tersebut dipantulkan dan diterima mata kita. Untuk membuktikannya, mari kita lakukan kegiatan berikut ini. Jika seberkas cahaya mengenai permukaan suatu benda maka sebagian dari berkas cahaya itu akan diserap dan sebagian lagi dipantulkan. Jika berkas cahaya mengenai benda yang permukaannya kasar maka berkas cahaya pantul tidak teratur atau ke segala arah. Pemantulan seperti ini disebut pemantulan difus atau baur. Bagaimana dengan benda yang permukaannya halus dan mengilap? Apabila cahaya datang mengenai benda yang permukaanya halus dan mengilap maka sinar yang Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V 1 2 8 1 2 8 1 2 8 1 2 8 1 2 8 dipantulkannya teratur. Contoh benda yang permukaannya halus dan mengilap adalah cermin. Perhatikan Gambar 10.4 berikut. Gambar 10.4 a pemantulan baur, dan b pemantulan teratur. Sumber: Dokumen Penerbit a b

4. Cahaya dapat Dibiaskan

Pernahkah kamu berenang di kolam renang? Kita dapat melihat seolah-olah dasar kolam tidak dalam. Hal ini disebabkan terjadinya pembiasan cahaya. Contoh lain terjadinya pembiasan cahaya adalah pensil di air kelihatan patah. Pensil di air kelihatan patah di perbatasan air dan udara. Mengapa hal ini dapat terjadi? Cahaya merambat lurus dalam medium yang sama. Pensil tersebut sebagian ada di dalam air dan sebagian ada di udara. Pembiasan cahaya terjadi karena cahaya merambat pada dua medium atau zat yang berbeda. Dalam contoh ini cahaya merambat dari udara ke air.

5. Cahaya dapat Diuraikan

Pernahkah kamu melihat pelangi di langit? Warna apa saja yang ada dalam pelangi? Pernahkah kamu bermain air sabun untuk membuat balon busa. Apa yang kamu lihat saat balon busa ditiup di bawah sinar matahari? Ya, akan tampak warna berkilauan pada permukaan balon busa. Bagaimana kedua peristiwa itu dapat terjadi? Pelangi terjadi karena titik air hujan terkena cahaya matahari. Tahukah kamu, apa warna cahaya matahari? Warna cahaya matahari adalah putih. Cahaya terdiri atas beberapa macam warna cahaya yang disebut cahaya polikromatik. Warna- warni pada pelangi terjadi karena cahaya matahari dibiaskan, diuraikan dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Cahaya yang dihasilkan dari peristiwa pembiasan adalah cahaya tunggal. Cahaya ini tidak dapat diuraikan lagi, disebut cahaya monokromatik. Contohnya cahaya berwarna merah, jingga, hijau, biru, nila, ungu pada pelangi. Untuk mengetahui peristiwa penguraian cahaya, mari kita lakukan percobaan berikut ini Gambar 10.5 Pensil di air kelihatan patah di perbatas- an air dan udara. Sumber: Kamus Visual, QA Internasional.