Kesimpulan. Saran. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.

Dari uraian yang telah ditulis, maka penulis dapat menarik, kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Status dan kedudukan hukum perusahaan anak dari Persero tidaklah sama dengan induknya yang berrstatus BUMN Persero melainkan berstatus P.T. biasa. Hal ini dikarenakan karena kepemilikan modal yang dimiliki oleh anak perusahaan tidak berasal dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara secara langsung melainkan dari aset kekayaan milik Persero sebagai perusahaan induk yang disertakan ke dalam perusahaan anak. Oleh karena itu perusahaan anak tidak memenuhi kriteria sebagai BUMN sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 1 Undang-undang No 19 tahun 2003 Tentang BUMN. 2. Perlindungan hukum pemegang saham minoritas perusahaan kelompok dengan induk perusahaan berdasarkan Undang-undang dapat dilihat dari aspek Ketentuan perlindungan pemegang saham yang terdapat di dalam Anggaran Dasar perusahaan anak merupakan penegasan ulang yang terdapat di dalam Undang-undang Tentang Perseroan Terbatas. Bentuk-bentuk perlindungan pemegang saham yang diatur di dalam Anggaran Dasar adalah pengaturan berupa hak untuk membeli saham terlebih dahulu, hak untuk bersuara, jumlah minimal pemegang saham untuk meminta diadakannya RUPS luar biasa, dari ketentuan jumlah kuorum dalam RUPS agar suara dari pemegang saham minoritas tetap diperhitungkan. Pelaksanaan prinsip-prinsip G.C.G. terhadap 85 Universitas Sumatera Utara pemegang saham minoritas ialah pembentukan organ-organ pendukung dalam perusahaan seperti sekretaris perusahaan dan internal audit yang berfungsi sebagai penghubung bagi pemegang saham dengan pengurus dari perusahaan, dalam hal penilaian dari kepengurusan perusahaan, serta melalui pemberdayaan karyawan, karena kedudukan karyawan selain sebagai pekerja, mereka juga berkedudukan sebagai pemegang saham minoritas dalam perusahaan anak Persero.

B. Saran.

Dari hasil penulisan hukum ini, dapat memberikan saran sebagai berikut : a. Dibuatnya suatu peraturan khusus mengenai perusahaan kelompok baik bagi pihak swasta maupun BUMN, yang mengatur mengenai hak dan kewajiban dari perusahaan induk dan perusahaan anak. Dengan adanya kejelasan mengenai hak dan kewajiban tersebut, maka pihak ketiga baik pemegang saham minoritas, karyawan, maupun kreditur akan terlindungi hak-haknya, hal ini juga dapat mencegah bentuknya praktek monopoli di bidang usaha. b. Perlunya sosialisasi mengenai G.C.G. agar timbul komitmen yang kuat bagi para pengurus dan pemegang saham, baik di perusahaan induk maupun perusahaan anak, untuk melaksanakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam good corporate governance, yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, kewajaran fairness, dan pertanggungjawaban, agar dapat menguntungkan seluruh stakeholders dari perusahaan kelompok. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku