Pembatasan Dan Perumusan Masalah Metodologi Penelitian

menyampaikan dakwahnya melalui bidang pendidikan yaitu tepatnya di Pondok Pesantren al-Hidayah yang berada di daerah Jakarta Timur. Beliau adalah salah satu kyai yang disegani di daerah pondok kelapa dan sekitarnya, dakwah beliau dijadikan contoh oleh para da’i atau ustad, khususnya yang berada di daerah pondok kelapa Jakarta Timur. Di antara kyai yang tidak asing di daerah pondok kelapa dan mengikuti gaya dakwah beliau, yakni, Kyai Ihya Ulumuddin kyai jaka tingkir, Kyai Nur Fadiilah kyai tile. Berdasarkan pertimbangan dan alasan sebagaimana yang telah diuraikan di atas dan dikuatkan juga oleh pernyataan bahwa retorika adalah suatu ilmu yang sangat penting dan harus dimiliki oleh seorang da’i dalam proses pelaksanaan dakwahnya agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. dari sebab itulah penulis tertarik untuk membahas sosok kyai yang memiliki cita-cita luhur untuk menegakkan dan memajukan Agama Allah. untuk membahas lebih dalam tentang cara yang digunakan oleh KH. Abdul Rahman al-Madinah dalam menyampaikan dakwah Islam pada sebuah skripsi yang berjudul “Retorika Dakwah KH. Abdul Rahman al- Madinah di Pondok Pesantren al-Hidayah”

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

Karena luasnya tentang pembahasan retorika, agar lebih terfokus. maka, penulis membatasi pada penelitian ini, tentang bagaimana retorika KH. Abdul Rahman al-Madinah di Pondok Pesanten al-Hidayah dan sekitarnya yang terletak di daerah Jakarta Timur khusunya Pondok Kelapa. Bedasarkan pembahasan tersebut maka penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep retorika KH. Abdul Rahman al-Madinah? 2. Bagaimana konsep dakwah KH. Abdul Rahman al-Madinah? 3. Bagaimana penerapan retorika dalam berdakwah menurut KH. Abdul Rahman al-Madinah? C . Tujuan Penelitian Dalam setiap penelitian pasti ada tujuan di dalamnya, berdasarkan pokok permasalahan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui bagaimana konsep retorika menurut KH. Abdul Rahman al-Madinah. 2. Mengetahui bagaimana konsep dakwah KH. Abdul Rahman al-Madinah. 3. Mengetahui bagaimana penerapan retorika dakwah yang digunakan beliau dalam berdakwah D . Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi positif, khususnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan umumnya bagi yang lain yang terjun pada dunia dakwah. yang berkaitan tentang retorika sebagai alat utama dalam menyiarkan dakwah islami. 2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan agar menjadi bahan tambahan bagi para dai yang menyampaikan dakwahnya dengan se-efektif mungkin, agar dakwahnya dapat diterima oleh khayalak khususnya yang berkenaan dengan retorika KH. Abdul Rahman al-Madinah.

E. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian Untuk mendapatkan hasil yang objektif dan representative dalam penelitian ini maka, penulis menggunakan metode Kualitatif Deskriptif Analisis, yaitu metode yang memiliki beberapa langkah penerapan. 8 Langkah pertama adalah mendeskripsikan gagasan primer yang menjadi bahan utama. Langkah kedua, adalah membahas gagasan primer yang pada hakikatnya adalah memberikan penafsiran penulis tehadap gagasan yang dideskripsikan. 2. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan peranyaan-pertanyaan. 9 Teknik pada penelitian ini 8 Mastuhu, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tujuan Antar Disiplin Ilmu,Bandung:Pusjarlit Dan Nuansa, 1998. Cet. Ke-1, hal. 45. 9 Lexy j. Moleong, Metodologi Penilitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 Cet. Ke-1, hal. 186. penulis mendatangi ustad yang bermukim di lingkungan Pondok Pesantren al- Hidayah serta mengikuti dakwah KH. Abdul Rahman al-Madinah, guna memperoleh data yang kongkrit tentang hal-hal yang berkaitan tentang retorika. Penulis melakukan kegiatan penelitian dari bulan Mei sampai Agustus 2010, kurang lebih sebanyak 12 di antaranya: 1. Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Musholla Assa’adatul Abadiyah, Bekasi. 2. Haul KH. Hasbullah, Caman, Jakarta Timur. Pada Tanggal 14 Juli 2010. 3. Haul KH. Madinah, di Pondok Pesantren al-Hidayah. Pada tanggal 06 Agustus 2010. 4. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Kemayoran Pada Tanggal 28 Juli 2010. 5. Tentang Keutamaan Sholat Dan Mengaji. Di Majelis Daaruus As- Sa’idah. Pada Tanggal 6 Agustus 2010. 6. Tabligh Akbar. Di Lapangan Kampung Tipar. Pondok Kelapa. 7. Pentingnya Menuntut Ilmu. Di Sekolah SD. Negeri 1. Bekasi. b. Wawancara Wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan kepada informan. 10 penulis melakukan wawancara secara langsung dengan KH. Abdul Rahman al-Madinah, Ust. Moh. Zaelani, Ust. Moh. Ramli, Ust. Rofi’uddin, dan beberapa santri juga jama’ah beliau dari beberapa Majelis Ta’lim. Guna mendapatkan informasi tentang penerapan retorika dakwah KH. Abdul Rahman al-Madinah dalam ceramahnya, serta wawancara ini juga bertujuan untuk melengkapi data, guna menjawab perumusan masalah yang penulis ajukan. c. Dokumentasi Dalam hal ini penulis mengumpulkan dokumentasi yang berkaitan tentang dakwah KH. Abdul Rahman al-Madinah dan Pondok Pesantren Al- Hidayah, baik berupa buku, tulisan atau juga foto beliau ketika berdakwah dan berkas-berkas lain yang berkaitan dengan retorika dakwah. Dokumen ini digunakan untuk melengkapi data-data hasil penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Adapun pedoman yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah buku pedoman penulisan karya ilmiah skripsi, tesis, dan disertasi yang oleh CeQDA Center For Quality Develoment And Assurance Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh Jakarta. 10 Joko Subagyo, Metode Dalam Teori Dan Praktek Jakarta Rhineka Cipta,1991, Cet Ke-1.

F. Tinjauan Pustaka