3. Fungsi Biaya dan Pendapatan yang linier a. Fungsi Biaya
Fungsi adalah hubungan antara dua buah variable atau lebih, dimana masing- masing variable tersebut saling mempengaruhi
64
. Contoh: y = fx atau z = fx,y
Dalam hal ini x,y, dan z disebut variable. Variabel merupakan suatu besaran yang sifatnya tidak tetap, tetapi berubah-ubah dan saling mempengaruhi.
Jadi fungsi biaya dalam pengertian ekonomi adalah semua beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang atau jasa
tersebut dikonsumsikan konsumen. Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan tergantung pada banyak sedikitnya
barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam matematika dapat dikatakan bahwa biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi.
Secara fungsional dapat ditulis: Dimana : TC = Total Cost
Q = Kuantitas
Jadi fungsi biaya adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara biaya dan jumlah barang yang
diproduksi.
b. Fungsi Pendapatan
64
Prathama Rahardja, Ekonomi 3, PT. Intan Pariwara, Klaten: 1996, h.118
TC = fQ
Pendapatan adalah jumlah uang dari hasil penjualan barang dan jasa. Jumlah pendapatan sering disebut TR Total Revenue. Besarnya total pendapatan sama
dengan harga atau unit dikalikan jumlah barang yang dijual.
Sedangkan rata-rata hasil penjualan dapat dihitung dengan TR Total Revenue di bagi dengan jumlah barang yang dijual Q.
Jadi kesimpulannya untuk menentukan jumlah minimum barang yang harus diproduksi, perusahaan harus memerlukan beberapa informasi antara lain besarnya
Total revenue TR dan besarnya Total Cost TC. Dalam penentuan jumlah minimum barang yang harus diproduksi dapat
menggunakan konsep Break Even Point BEP, yaitu: 1. Bila TRTC berarti mengalami laba;
2. Bila TR=TC berarti mengalami Impas BEP;
3. Bila TRTC berarti mengalami Rugi.
TR = P x Q
AR = TR
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Gambaran Umum Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal merupakan salah satu di antara 35 kabupaten di propinsi Jawa Tengah, terletak di pantai Utara bagian barat pada jalur lintas utara Cirebon-
Tegal-Semarang dan Purwokerto. Namun karena kota Tegal merupakan bagian dari wilayah Pemerintahan Kabupaten Tegal maka terhitung sejak tanggal 19 Desember
1985 pusat administrasi pemerintahannya dipindahkan ke Slawi, 14 Kilometer ke arah selatan dari kota Tegal.
Luas wilayah Kabupaten Tegal seluruhnya 8.616,6 kilometer persegi dan lebih kurangnya 50-nya terdiri dari tanah persawahan. Secara geografis Kabupaten
Tegal terletak di antara 108’8 -107’45 Bujur Timur dan 7’12 -7’12 Lintang Selatan. Secara topografis, bagian utara daerah ini merupakan dataran rendah dan
pantai beriklim tropis. Sedangkan sebelah selatan merupakan tanah subur yang dikelilingi lembah, bukit dan pegunungan di lereng Gunung Slamet dengan panorama
yang cantik, menawan dan beriklim sejuk. Dengan kondisi yang demikian Kabupaten Tegal memiliki kekayaan sumber daya alam beraneka ragam yang tersebar pada 6
wilayah Pembantu Bupati, 18 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 272 Desa. Kekayaan alam yang melimpah terwujud pada hasil-hasil pertanian,
perkebunan, kehutanan, deposit pertambangan dan potensi ekonomi lainnya. Banyak industri yang tumbuh bahkan dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan,
mulai dari industri makanan, minuman, sandang sampai industri berskala luas dengan
51