3. Jumlah penduduk perempuan
: 5.065 jiwa
2. Kondisi Sosial Masyarakat Desa Kalisapu I. Potensi Sumber Daya Manusia
a. Pendidikan
1. Belum
sekolah :
1.074 orang;
2. Usia 7-15 tahun tidak pernah sekolah
: 51 orang; 3.
Pernah sekolah SD tetapi tidak tamat : 973 orang;
4. Tamat SD sederajat
: 3.243 orang; 5.
Tamat SLTP sederajat : 2.743 orang;
6. Tamat SLTA sederajat
: 1.671 orang; 7.
D-1 : 25
orang; 8.
D-2 : 15
orang; 9.
D-3 : 30
orang; 10.
S-1 :
40 orang;
11. S-2
: 5
orang. b.
Mata pencaharian pokok 1.
Petani :
948 orang;
2. Buruh tani
: 257 orang; 3.
Buruh swasta : 2.215 orang;
4. Pegawai negeri
: 765 orang; 5.
TNI POLRI : 25 orang;
6. Pengrajin
: 10 orang;
7. Pedagang
: 85 orang; 8.
Penjahit : 10 orang;
9. Montir
: 11
orang; 10.
Supir :
32 orang;
11. Kontraktor
: 5 orang; 12.
Tukang kayu : 12 orang;
13. Guru swasta
: 7 orang. c.
Agama 1.
Islam :
9.790 orang;
2. Kristen
: 59
orang; 3.
Katholik :
21 orang.
d. Tenaga kerja
1. Jumlah penduduk usia 15-55 tahun
: 6.407 orang; 2.
Jumlah ibu rumah tangga usia 15-55 tahun : 1.875 orang;
3. Penduduk usia 15-55 tahun masih sekolah
: 1.960 orang; 4.
Tenaga kerja
: 2.572
orang.
II. Potensi Kelembagaan
a. Lembaga pemerintahan
1. Pemerintah Desa dengan jumlah aparat 9 orang;
2. Badan Perwakilan Desa dengan jumlah anggota 9 orang.
b. Lembaga kemasyarakatan
1. Organisasi Perempuan dengan jumlah anggota 60 orang;
2. Organisasi PKK dengan jumlah anggota 40 orang;
3. Karang Taruna dengan jumlah anggota 25 orang ;
4. Organisasi Bapak-bapak dengan anggota 14 orang;
5. LKMD dengan jumlah anggota 48 orang.
c. Kelembagaan ekonomi
1. Koperasi, dengan jumlah 1 unit dan jumlah anggota 5 pekerja;
2. Industri makanan, jumlah 3 unit dengan 9 orang tenaga kerja;
3. Toko swalayan, jumlah 1 unit dengan 25 orang tenaga kerja;
4. Warung kelontong, jumlah 30 unit dengan 30 orang tenaga kerja;
5. Angkutan, jumlah 10 unit dengan 20 orang tenaga kerja;
6. Kelompok Simpan pinjam, jumlah 2 unit dengan 7 orang tenaga kerja.
d. Lembaga pendidikan
1. Taman Kanak-kanak, jumlah 4 unit, jumlah murid 345 orang dan 16 orang
guru; 2.
SD sederajat, jumlah 5 unit, jumlah murid 1.200 orang dan 60 orang guru;
3. SLTA sederajat, jumlah 1 unit, jumlah murid 600 orang dan 28 orang
guru; 4.
Pendidikan Keagamaan, jumlah 13 unit, jumlah murid 325 orang dan 14 orang guru.
e. Kelembagaan keamanan
1. Jumlah Pos kamling 14 unit;
2. Jumlah hansip 52 orang;
3. Bentuk partisipasi masyarakat yaitu Ronda.
III. Potensi Prasarana dan Sarana
a. Prasarana Transportasi Darat
1. Jalan aspal dengan panjang 8.6 km atau unit dan kerusakan 0,5 km atau
unit; 2.
Jalan aspal antar desa kecamatan 1 km atau unit; 3.
Jembatan beton dengan jumlah 6 km atau unit; 4.
Jembatan besi dengan jumlah 1 km atau unit; 5.
Jembatan beton antar desa kecamatan jumlah 2 km atau unit; b.
Sarana Transportasi Darat yaitu angkutan pedesaan dan becak c. Prasarana Komunikasi yaitu Wartel, jumlah TV 2.555 unit dan 3 unit parabola
d. Prasarana Air bersih 1.
Jumlah sumur pompa 34 unit dan jumlah penggunanya 34 KK; 2.
Jumlah sumur gali 1.955 dan jumlah penggunanya 1.955 KK; 3.
Jumlah mata air 2 unit, jumlah pengguna air sungai 2 KK dan pengguna PAM 562 KK.
e. Prasarana Irigasi
1. Jumlah panjang saluran sekunder 2.500 meter dan yang rusak 200 meter
Jumlah panjang saluran tersier 5.000 meter dan yang rusak 300 meter;
2. Jumlah pintu sadap 3 unit dan yang rusak 1 unit;
3. Jumlah pintu bagi 5 unit dan yang rusak 2 unit.
f. Prasarana Pemerintahan
1. Balai desa dengan kondisi baik memiliki 5 buah mesin ketik, 25 meja, 125
kursi dan 3 buah almari arsip; 2.
Balai dusun; 3.
Kantor BPD dengan kondisi baik dan kendaraan dinas. g. Prasarana
Peribadatan 1.
Jumlah Mesjid : 5 buah;
2. Jumlah langgar surau mushola
: 35 buah. h.
Prasarana Olah raga 1.
Lapangan sepak bola : 1 buah;
2. Lapangan bulu tangkis
: 8 buah; 3.
Meja pingpong : 10 buah;
4. Lapangan voli
: 4 buah; 5.
Lapangan basket : 1 buah.
i. Prasarana Kesehatan
1. Poliklinik balai pengobatan
: 1 unit; 2.
Posyandu :
1 unit.
j. Sarana Kesehatan
1. Jumlah Paramedis
: 2 orang; 2.
Jumlah dukun terlatih : 2 orang;
3. Bidan desa
: 1 orang. k.
Prasarana Penerangan 1.
Listrik PLN : 2.505 rumah;
2. Lampu minyak
: 20 rumah. l.
Prasarana Pendidikan 1.
Tempat penitipan anak : 1 unit;
2. Perpustakaan
: 2 unit.
C. Sistem Bagi Hasil Pertanian Masyarakat Desa Kalisapu
Dari hasil wawancara yang telah penulis lakukan, adapun kegiatan pertanian yang terjadi di Desa Kalisapu yaitu terbagi menjadi lima kelompok tani. Kelompok
Tani tersebut diadakan dengan tujuan membimbing petani tentang masalah pembibitan dan pemupukan
65
, dapat saling berbagi informasi tentang masalah pertanian
66
, dapat membantu dinas pertanian dalam memberikan penyuluhan pertanian
67
, mengetahui jatah pemupukan dan mempermudah dalam memberikan pengarahan.
68
Adapun kegiatan atau manfaat dari Kelompok Tani yaitu pertemuan rutin membahas masalah pertanian dan paguyuban, menguji hasil pertanian atau contoh
65
Suwatno, Peggarap Sawah, Wawancara Pribadi, 20 Oktober 2007
66
Mas’ud, Ketua Kelompok Tani Makaryo, Wawancara Pribadi, 21 Oktober 2007
67
H. Mustofa, Ketua Kelompok Tani Ngasinan, Wawancara Pribadi, 21 Oktober 2007
68
Manis, Ketua Kelompok Tani Makmur, Wawancara Pribadi, 21 Oktober 2007