Black-box testing XAMPP Server

framework Andi Mulya Indrianto UIN Syarif Hidayatullah, 2009 Penerapan Codeigniter Framework Dalam Pengembangan Sistem Informasi Sidang Keliling, Studi Kasus: Badan Peradilan Agama Melakukan penerapan CodeIgniter framework untuk membantu memudahkan pengadilan agama diberbagai daerah dalam pelaporan pelaksanaan sidang keliling dan pencarian laporan sidang keliling yang ada di Badan Peradilan Agama Sistem ini tidak sesuai dengan judul penelitian, karena sistem hanya membantu dalam pelaporan data sidang keliling, tidak mengembangkan segala hal yang dapat membantu dalam urusan sidang keliling itu sendiri. Prastuti Damariyanti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Surat pada Bagian Program dan Penyusunan Anggaran di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pusat Menyediakan interface yang dapat mempermudah user dalam pencatatan surat masuk secara web. Sistem dibuat dengan teknik pemrograman yang tradisional metode terstuktur sehingga tidak memudahkan dalam pengembangan sistem apabila ditemukan permasalahan dalam pemakaian sistem dikemudian hari. Desi Nurnaningsih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Surat Akademik Studi Kasus Fakultas Sains dan Teknologi Membangun aplikasi manajemen surat akademik di FST UIN Syarif Hidayatullah berbasis web. Proses pembuatan surat dan pengajuan suratnya dilakukan di dalam sistem. Penulis membatasi pengembangan sistem hanya untuk pembuatan dan proses surat keluar di akademik FST UIN. Sistem tidak dibuat untuk mengelola surat masuk. Selain itu, proses membangun sourcecode sistem masih menggunakan metode konvensional tanpa menggunaka framework. Firlina Fardhilah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 Aplikasi Surat Menyurat dalam Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa: Study Kasus Divisi Logistik PT. TELKOM DFWN - Flexy Membuat aplikasi berbasis web untuk proses surat menyurat dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa di TelkomFlexy. Aplikasi. Alur pengiriman surat dibuat seperti email. Proses coding aplikasi menggunakan metode konvensional, yaitu tanpa framework. User tidak dapat melacak proses surat yang telah dikirimkan. Aplikasi hanya mengelola lalu lintas surat antara user sistem, tidak ada pencatatan surat terhadap pihak luar. Sarika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen surat Keputusan. Studi Kasus: Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Membangun aplikasi untuk membantu membuat surat keputusan di lingkungan UIN langsung dalam sistem informasi yang berbasis web Aplikasi yang dibuat hanya membantu user untuk membuat, mengeluarkan dan mengelola surat keputusan saja. Sistem di-coding dengan metode konvensional, belum menggunakan framework sehingga mengurangi efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan sourcecode berikutnya. Makhsus Bilmajdi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 Analisis dan Perancangan Emplus Syariah untuk Membuat dan Menyampaikan Surat Secara Elektroniks pada PT Bank BNI Syariah Membangun aplikasi untuk membuat dan menyampaikan surat antar divisi atau dalam satu divisi di PT Bank BNI syariah. Aplikasi mampu merekam dan melaporkan jalan surat. Surat yang dibuat secara otomatis membuat nomor surat, dan pengarsipan sudah sesuai jenis, tahun, dan penyetuju surat. Aplikasi hanya membuat surat untuk surat di intern perusahaan. Jenis surat belum dilihat dari surat eksternal dari dan untuk pihak luar seperti nasabah, perusahaan lain, dan lain lain. Aplikasi dikembangan dengan metode konvensional, belum menggunakan framework. Radenal Andika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011 Penerapan CI CodeIgniter dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Surat dan Pengarsipan, Studi Kasus: PT Semen Padang Pengembangan sistem manajemen surat dan pengarsipan yang dibangun dengan pemanfaatan framework CodeIgniter sehingga sistem dibangun lebih cepat dan proses pengembangan selanjutnya lebih mudah. Sistem ini juga akan menerapkan disposisi berlevel berbasis web sehingga tercapai efisiensi penggunaan kertas paper- less Penulis membatasi pengembangan sistem untuk lingkungan tempat studi kasus walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dikembangkan untuk kalangan lainnya. Surat belum bisa dibuat di dalam sistem.

3.3. Metode Pengembangan Sistem

3.3.1. Pemilihan Metode Object Oriented Analysis and Design OOAD

Metode pengembanga sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Object Oriented Analysis and Design OOAD. Pemilihan metode penelitian Object Oriented Analysis and Design OOAD ini dilakukan karena beberapa alasan utama, yaitu: Nugroho : 2005 1. Model analisis pada analisis dengan metode terstruktur tidak cukup formal untuk diimplementasikan secara langsung ke bahasa pemrograman. 2. Sistem nyata harus diadaptasi ke lingkungan dimana sistem kelak akan diimplementasi. Dalam hal ini, perlu dilakukan modifikasi-modifikasi model analisis ke beberapa faktor yang berbeda seperti kebutuhan kinerja, perangkat keras, dan perangkat lunak sistem, DBMS Database Management System , dan bahasa pemrograman yang akan digunakan. 3. Hasil analisa dapat divalidasi menggunakan perancangan berorientasi objek. Pada tahap ini, kita dapat memverifikasi apakah hasil dari analisis sesuai untuk membangun sistem dan kemudian, jika tidak sesuai, kita kembali secara iteratif ke tahap analisis, serta membuat perubahan yang perlu pada model analisis. Metode OOAD dapat dibagi menjadi dua tahapan utama yaitu: a. Object-Oriented Analysis Pada tahap ini dulakukan pengidentifikasian tujuan-tujuan dari aplikasi atau sistem dan dilakukan pengidentifikasian syarat-syarat atau kebutuhan informasi bagi sistem yang diperoleh dari pengidentifikasian tujuan-tujuan tersebut. Menjelaskan masalah-masalah yang terjadi pada Kantor Sekretariat PT Semen Padang khususnya dalam penanganan manajemen surat dan pengarsipan, membuat flowchart sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan diusulkan. b. Object-Oriented Design Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap proses-proses yang akan terjadi di dalam sistem, meliputi: • Perancangan aplikasi Pada tahapan perancangan ini, penulis menggunakan Unified Modelling Language UML sebagai alat bantu tools. • Perancangan database Pada tahap perancangan ini, penulis menggunakan tabel relasi berdasarkan objek yang telah dirancang dalam UML. • Perancangan tampilan Pada tahap ini, penulis melakukan perancangan user interface dari aplikasi ini. Perancangan yang dilakukan meliputi halaman- halaman yang ada di dalam sistem.

3.3.2. Kelebihan dan Kekurangan Object Oriented Analysis and Design

OOAD a. Kelebihan 1. Dibandingkan dengan metode terstruktur, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem.