Penerapan Sistem Infomasi LANDASAN TEORI

beberapa framework PHP lainnya, dokumentasi untuk framework ini sangat lengkap, yang mencakup seluruh aspek dalam framework. CodeIgniter juga mampu berjalan pada lingkungan shared hosting karena memiliki ukuran yang sangat kecil, namun memiliki kinerja yang sangat luar biasa. Griffiths : 2010 Dari sisi pemrograman, CodeIgniter kompatibel dengan PHP4 dan PHP5, sehingga akan berjalan dengan baik pada web host yang banyak dipakai pada saat ini. CodeIgniter menggunakan pola desain Model- View-Controller MVC, yang merupakan cara untuk mengatur aplikasi web ke dalam tiga bagian yang berbeda, yaitu Model –lapisan abstraksi database, Views –file-file template tampilan depan, dan Controller – logika bisnis dari aplikasi. Pada intinya, CodeIgniter juga membuat penggunakan ekstensif dari pola desain Singleton. Maksudnya adalah cara untuk me-load class sehingga jika class itu dipanggil dalam beberapa kali, kejadian yang sama pada class tersebut akan digunakan kembali. Hal ini sangat berguna dalam koneksi database, karena kita hanya ingin menggunakan satu koneksi setiap kali class itu digunakan. Griffiths : 2010 CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis, dengan versi awal yang dirilis pada tanggal 28 Februari 2006. Dari tahun itulah hingga sekarang, telah muncul banyak versi CodeIgniter yang terus berkembang dengan penambahan fitur baru dari versi sebelumnya. Untuk versi terbaru dari code igniter adalah versi 2.0.3. Bagaimana suatu proses data mengalir pada sistem yang menggunakan CodeIgniter Framework dapat diilustrasikan pada gambar berikut: Basuki : 2010 Gambar 2.1. Application Flow Chart CodeIgniter Framework Keterangan: 1. index.php berfungsi sebagai front controller, menginisialisasi base resource untuk menjalankan CodeIgniter. 2. Router memerikas HTTP request untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengannya. 3. Jika Cache aktif, maka hasilnya akan langsung dikirimkan ke browser dengan mengabaikan aliran data normal. 4. Security. Sebelum controller dimuat, HTTP request dan data yang dikirimkan user akan difilter untuk keamanan. 5. Controller memuat model, core libraries, plugins, helpers, dan semua resource yang diperlukan untuk memproses request. 6. Akhirnya View yang dihasilkan akan dikirim ke browser. Jika cache aktif, maka view akan disimpan sebagai cache dahulu, sehingga pada request berikutnya langsung ditampilkan.

2.3. Model View Controller MVC

Model-View-Controller MVC pertama kali diperkenalkan peneliti Xerox PARC yang bekerja pada bahasa pemrograman Smalltalk di akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an. Smalltalk adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, bertipe dinamis, dan reflektif. Smalltalk pertama kali digunakan dalam pembelajaran edukasi, dan hal ini berbeda dari data mainframe dan struktur kontrol dalam program Smalltalk yang terlibat pada Windowed User Interfaces, konsep pemrograman berorientasi objek, pengantar pesan antara komponen- komponen objek, dan kemampuan untuk memonitor dan memodifikasi struktur dan perilakunya sendiri. Myer : 2008 Singkatnya, Model-View-Controller MVC, adalah pola desain pengembangan perangkat lunak. MVC adalah sebuah pendekatan untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga segmen, yaitu Models, Views, dan Controller. MVC menstrukturisasi aplikasi dengan cara tersebut untuk mempromosikan penggunaan kembali dari kode program. Griffiths : 2010 Gambar 2.2. Model-View-Controller Berdasarkan gambar diatas dapat kita ketahui bahwa ketika datang sebuah permintaan dari user, maka permintaan tersebut akan ditangani oleh Controller, kemudian Controller akan memanggil Model jika memang diperlukan operasi database. Hasil query oleh Model kemudian akan dikembalikan ke Controller. Selanjutnya Controller akan memanggil View yang tepat dan mengkombinasikannya dengan hasil query Model. Hasil akhir dari operasi ini akan ditampilkan ke browser yang selanjutnya bisa dilihat oleh user.

2.3.1. Model

Model merupakan jenis data yang dapat digunakan oleh aplikasi. Beberapa contoh data yang biasa digunakan adalah database, RSS Feed, API calls , dan setiap tindakan lainnya yang melibatkan pengambilan retrieving, pengembalian returning, memperbarui updating, menghapus removing data. Griffiths : 2010

2.3.2. View

File-file yang ditempatkan pada bagian ini bertanggung jawab untuk menunjukan data kami pada para pengunjung situs kita, atau pengguna dari aplikasi kita. Tidak ada logika pemrograman, tidak ada query insert atau update yang harus dijalankan disini, meskipun akses data bisa terjadi pada file-file ini. File-file disini hanya untuk menunjukkan hasil dari dua bagian lainnya. Jadi kita mengambil data dalam model, dan menampilkan dalam view. Blanco : 2009

2.3.3. Controller

Controller adalah logika bisnis dari aplikasi. File-file yang ada di sini akan melayani sebagai perantara antara Model dan Views. Controller akan merespon permintaan HTTP dan menghasilkan halaman web. Controller adalah inti dari aplikasi karena bagian menentukan bagaimana permintaan HTTP harus ditangani. Griffiths : 2010

2.4. Sistem Infomasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jogiyanto : 2005 Menurut Jerry Fitzchald, Ardra F. FitzGerald, dan Warren D. Stallings, Jr., suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Jogiyanto : 2005 Informasi adalah data yang diolah menjadi benttuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadi-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian events adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Jogiyanto : 2005 Informasi juga dapat menggambarkan kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data yang berbentuk huruf, simbol, alfabet, dan sebagainya. Menurut Robert A. LeitchK. Roscoe Davis, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto : 2005 Sistem informasi mempunyai elemen utama, yaitu data yang menyediakan informasi, prosedur yang memberitahu pengguna bagaimana mengoperasikan sistem informasi, menyelesaikan masalah, membuat keputusan dan menggunakan sistem informasi tersebut. Orang-orang dalam sistem informasi akan membuat prosedur untuk mengolah data dan memanipulasi data tersebut sehingga menghasilkan informasi dan menyebarkan informasi tersebut ke lingkungannya. Model dasar dari sebuah sistem adalah masukan, pengolahan dan pengeluaran. Fungsi pengolan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam waktu periode sebelumnya. Oleh karena itu, dalam model sistem informasi ditambahkan pula media penyimpanan data. Maka fungsi pengolahan informasi bukan lagi mengubah data menjadi informasi semata, tetapi juga menympan data untuk penggunaan lanjutan. Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk penjelasan yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini maupun di masa yang akan datang. Kualitas dari sistem informasi bergantung pada dua hal, yaitu: 1. Informasi harus akurat, dimana informasi tersebut harus bebas dari kesalahan. 2. Informasi tersebut harus relevan, supaya informasi tersebut dapat memberikan masukan bagi penerimanya.

2.5. Sistem Informasi Manajemen

Menurut Raymond McLoed Jr., sistem informasi manajemen SIM didefinisikan sebagai sebuah sistem yang berbasi komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. McLeod : 2004 SIM akan menyediakan informasi dengan menggunakan dua jenis subsistem pengolah data yang ada di database menjadi sebuah informasi yang berarti, yaitu perangkat lunak penulis laporan dan model matematika. Perangkat lunak penulis laporan akan menyediakan laporan dalam bentuk laporan periodik dan laporan khusus. Model matematika menyediakan informasi dalam bentuk hasil simulasi. Model ini mensimulasikan suatu entitas dan dapat bersifat statis atau dinamis, probalistik atau deteministik, dan omtimalisasi atau suboptimisasi. Model dirancang sehingga manajer dapat menentukan skenarionya dan menetapkan nilai- nilai pada variabel keputusan. SIM menggambarkan sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer, tersedia untuk pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain yang ada di dalam dan di luar perusahaan dan organisasi untuk mengidentifikasi dan memahami permasalahan.

2.6. Surat

Surat merupakan salah satu sara komunikasi secara tertulis yang berbentuk lembaran kertas yang memuart suatu informasi yang hendak disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pertanyaan, permintaan, laporan, peringatan, dan sebagainya. Selain sebagai alat komunikasi, surat juga dapat berfingsi sebagai: 1. Alat bukti tertulis, misalnya surat perjanjian, surat keputusan, dan sebagainya. 2. Alat pengingat, misalnya surat yang telah diarsipkan. 3. Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digunakan kembali untuk penyelidikan mengenai masa lalu. 4. Pedoman tindakan, misalnya surat perintah, surat tugas, surat edaran, dan sebagainya. 5. Jaminan keamanan, misalnya surat keterangan jalan. 6. Duta atau wakil organisasi, maksudnya surat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa, dan kondisi intern dari organisasi yang mengeluarkannya. Surat-surat yang dikirim oleh suatu kantor sring merupakan satu-satunya hubungan kantor yang satu dengan kantor yang lain. Karena itu, perlu sekali surat dirumuskan dan ditata sedemikian rupa sehingga menciptakan kesan baik dan berwibawa. Penataan surat adalah kegiatan menata surat yang dimulai dari penerimaan surat masuk, pengolahan, atau penyelesaiannya sampai surat tersebut disimpan. Untuk surat keluar, dimulai dari perintah membuat surat sapai surat tersebut dikirim dan tindasannya disimpan. Dalam prakteknya, ada bermacam-macam jenis surat, yang dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Jenis surat berdasarkan wujudnya Berdasarkan wujud fisiknya, surat dapat berupa: a. Surat bersampul, yakni lembaran surat yang dimasukkan ke dalam amplop. b. Kartu pos, yakni surat yang berbentuk sehelai kartu berukuran 15 cm × 10 cm, sifatnya terbuka dan tidak formal, kadang-kadang dihiasi gambar dan potret. c. Warkat pos, yakni lembaran surat yang dapat dilipat sekaligus berfungsi sebagai amplop, biasanya dipergunakan untuk korespondensi antar negeri karena ringan dan menghemat biaya pos. d. Memorandum dari bahasa latin, berarti ‘untuk diingat’ atau biasa disingkat memo, yakni surat pendek berisi petunjuk, perintah, laporan, atau pertanyaan, umumnya digunakan untuk keperluan intern suatu organisasi. e. Telegram, yakni surat yang pengirimannya disalurkan melalui mesin telegraf. 2. Jenis surat berdasarkan cara pengirimannya Berdasarkan cara pengirimannya lewat jasa kantor pos, surat berupa: a. Surat kilat. b. Surat tercatat. c. Surat elektronik. 3. Jenis surat berdasarkan tujuan penulisan Berdasarkan tujuan penulisannya, surat berupa surat pemberitahuan, surat perintah, surat permohonan, surat peringatan, surat panggilan, surat pengantar, surat keputusan, surat laporan, surat perjanjian, surat penawaran, dan sebagainya. 4. Jenis surat berdasarkan sifat isi surat Menurut sifat isi surat, surat dapat diklasifikasikan sebagai: a. Surat dinas, yaitu surat yang berisi persoalan dinas dan dibuat oleh instansi pemerintah dan swasta. b. Surat pribadi, yakni surat yang berisi masalah perorangan atau pribadi, baik itu masalah kekeluargaan maupun masalah hubungan pribadi dengan dinas. c. Surat niaga, yakni surat yang berisi persoalan niaga dan dibuat oleh perusahaan. 5. Jenis surat berdasarkan jumlah penerima surat Ditinjau dari segi jumlah penerima surat, surat dapat diklasifikasikan menjadi: a. Surat perorangan, yaitu surat yang dikirim kepada seseorang atau suatu organisasi tertentu. b. Surat edaran, yaitu surat yang dikirim kepada beberapa pejabat atau beberapa orang tertentu. c. Surat pengumuman, yaitu surat yang ditujukan kepada sejumlah orang atau pejabat sekaligus. 6. Jenis surat berdasarkan segi keamanannya Ditinjau dari segi keamanan isinya, surat dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Surat rahasiakonfidensial biasa diberi kode “RHS” atau “R”, yakni surat atau dokumen yang isinya tidak boleh diketahui oleh orang lain selain yang jelas dituju orah surat itu. Pengiriman surat rahasia dilakukan dengan mempergunakan dua amplop. Adapun surat konfidensial ialah surat yang isinya cukup diketahui oleh pejabat yang bersangkutan, tetapi rahasia. b. Surat sangat rahasia biasa diberi kode “SRHS” atau “SR”, yakni surat yang tingkat kerahasiaannya sangat tinggi, biasanya yang berhubungan erat dengan keamanan negara. Pengiriman surat sangat rahasia dilakukan dengan menggunakan tiga buah amplop. Amplop pertama diberi tanda “sangat rahasia” dan kemudian dilem. Kemudian amplop ini dimasukkan dalam amplop kedua yang diberi tanda “sangat rahasia” dan dilem. Selanjutnya, kedua amplop ini dimasukkan pada amplop ketiga, yang merupakan amplop biasa tidak diberi tanda. c. Surat biasa, yakni surat rutin yang kalau isinya terbaca oleh orang lain tidak akan menimbulkan sesuatu yang berakibat buruk bagi pihak-pihak yang terkait.