Symfony Framework CodeIgniter Framework

Berdasarkan gambar diatas dapat kita ketahui bahwa ketika datang sebuah permintaan dari user, maka permintaan tersebut akan ditangani oleh Controller, kemudian Controller akan memanggil Model jika memang diperlukan operasi database. Hasil query oleh Model kemudian akan dikembalikan ke Controller. Selanjutnya Controller akan memanggil View yang tepat dan mengkombinasikannya dengan hasil query Model. Hasil akhir dari operasi ini akan ditampilkan ke browser yang selanjutnya bisa dilihat oleh user.

2.3.1. Model

Model merupakan jenis data yang dapat digunakan oleh aplikasi. Beberapa contoh data yang biasa digunakan adalah database, RSS Feed, API calls , dan setiap tindakan lainnya yang melibatkan pengambilan retrieving, pengembalian returning, memperbarui updating, menghapus removing data. Griffiths : 2010

2.3.2. View

File-file yang ditempatkan pada bagian ini bertanggung jawab untuk menunjukan data kami pada para pengunjung situs kita, atau pengguna dari aplikasi kita. Tidak ada logika pemrograman, tidak ada query insert atau update yang harus dijalankan disini, meskipun akses data bisa terjadi pada file-file ini. File-file disini hanya untuk menunjukkan hasil dari dua bagian lainnya. Jadi kita mengambil data dalam model, dan menampilkan dalam view. Blanco : 2009

2.3.3. Controller

Controller adalah logika bisnis dari aplikasi. File-file yang ada di sini akan melayani sebagai perantara antara Model dan Views. Controller akan merespon permintaan HTTP dan menghasilkan halaman web. Controller adalah inti dari aplikasi karena bagian menentukan bagaimana permintaan HTTP harus ditangani. Griffiths : 2010

2.4. Sistem Infomasi

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jogiyanto : 2005 Menurut Jerry Fitzchald, Ardra F. FitzGerald, dan Warren D. Stallings, Jr., suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Jogiyanto : 2005 Informasi adalah data yang diolah menjadi benttuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadi-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian events adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Jogiyanto : 2005 Informasi juga dapat menggambarkan kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data yang berbentuk huruf, simbol, alfabet, dan sebagainya. Menurut Robert A. LeitchK. Roscoe Davis, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto : 2005 Sistem informasi mempunyai elemen utama, yaitu data yang menyediakan informasi, prosedur yang memberitahu pengguna bagaimana mengoperasikan sistem informasi, menyelesaikan masalah, membuat keputusan dan menggunakan sistem informasi tersebut. Orang-orang dalam sistem informasi akan membuat prosedur untuk mengolah data dan memanipulasi data tersebut sehingga menghasilkan informasi dan menyebarkan informasi tersebut ke lingkungannya. Model dasar dari sebuah sistem adalah masukan, pengolahan dan pengeluaran. Fungsi pengolan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam waktu periode sebelumnya. Oleh karena itu, dalam model sistem informasi ditambahkan pula media penyimpanan data. Maka fungsi pengolahan informasi bukan lagi mengubah data menjadi informasi semata, tetapi juga menympan data untuk penggunaan lanjutan. Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk penjelasan yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini maupun di masa yang akan datang. Kualitas dari sistem informasi bergantung pada dua hal, yaitu: 1. Informasi harus akurat, dimana informasi tersebut harus bebas dari kesalahan. 2. Informasi tersebut harus relevan, supaya informasi tersebut dapat memberikan masukan bagi penerimanya.

2.5. Sistem Informasi Manajemen

Menurut Raymond McLoed Jr., sistem informasi manajemen SIM didefinisikan sebagai sebuah sistem yang berbasi komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. McLeod : 2004 SIM akan menyediakan informasi dengan menggunakan dua jenis subsistem pengolah data yang ada di database menjadi sebuah informasi yang berarti, yaitu perangkat lunak penulis laporan dan model matematika. Perangkat lunak penulis laporan akan menyediakan laporan dalam bentuk laporan periodik dan laporan khusus. Model matematika menyediakan informasi dalam bentuk hasil simulasi. Model ini mensimulasikan suatu entitas dan dapat bersifat statis atau dinamis, probalistik atau deteministik, dan omtimalisasi atau suboptimisasi. Model dirancang sehingga manajer dapat menentukan skenarionya dan menetapkan nilai- nilai pada variabel keputusan. SIM menggambarkan sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer, tersedia untuk pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan pemakai lain yang ada di dalam dan di luar perusahaan dan organisasi untuk mengidentifikasi dan memahami permasalahan.