Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini obyek yang dipilih penulis adalah PT. Bursa Efek Indonesia BEI, dimana di Bursa tersebut semua data yang dibutuhkan penulis tersedia, sehingga diharapkan dapat memudahkan penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel yang digunakan oleh penulis meliputi indeks penutupan harian dari Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ-45 dan Indeks Jakarta Islamic Indeks periode 2006 – 2007.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini antara lain : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Data dan teorities yang diperoleh dari berbagai literatur yang berhubungan dengan obyek penelitian, yaitu berasal dari buku pendukung, Jurnal dan Internet www.bei.co.id , dan www.google.co.id . 2. Penelitian Lapangan Field Research Penulis mengadakan penelitian langsung ke Bursa Efek Indonesia BEI untuk memperoleh data-data yang diperlukan melalui pusat layanan informasi pada pusat referensi Pasar Modal.

D. Metode Analisis Data

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan rumus-rumus untuk menentukan variabel-variabel penelitian. Rumus-rumus yang digunakan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Untuk menghitung return harian dari hari Senin sampai Jumat selama periode 2006 – 2007 untuk IHSG dan LQ-45 dapat digunakan rumus yang sama, seperti yang digunakan oleh Budi Wibowo 2004 dalam artikelnya, yaitu: Dimana : Rt : return hari t untuk IHSG, LQ-45 dan JII It : indeks pada hari ke t untuk IHSG, LQ-45 dan JII I t-1 : indeks satu hari sebelum hari ke-t untuk IHSG, LQ-45 dan JII 100 : merupakan angka dasar dimana 100 mewakili 100 2. Untuk menghitung rata-rata return hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat selama periode 2006 – 2007 dalam Budi Wibowo 2004, maka digunakan rumus : Rt = I t I t-1 – 1 x 100 Menghitung rata-rata return hari dengan Rumus = ∑ ∑ t t Hari turnHari Re 3. Melakukan Pengujian Hipotesis a. Hipotesis I Pengujian ini bertujuan untuk membantu peneliti untuk mengetahui sampel secara parsial baik hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at terbukti signifikan atau tidak. Dengan demikian perumusan hipotesis sebagai berikut : Ho : µ = 0 Ha : µ ≠ 0 b. Hiptesis II Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata return secara harian berbeda dari hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat. Dengan demikian perumusan hipotesis sebagai berikut: Ho : µ 1 , µ 2 , µ 3 , µ 4 , µ 5 ; = Ha : µ 1 , µ 2 , µ 3 , µ 4 , µ 5 ; ≠ Dalam pengujian hipotesis ini penulis menggunakan dua uji diantaranya : 1 Uji One Sample t-Test Uji ini bertujuan untuk membantu peneliti untuk mengetahui sampel secara parsial baik hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at terbukti signifikan atau tidak. Alasan menggunakan uji ini adalah menurut Rifa’i dan Handoko 2005, Brown dan Warner 1985 membuktikan bahwa ketidaknormalan data dari return harian tidak memiliki pengaruh nyata pada event studi, maka membuktikan bahwa semakin besar sampel, maka distribusi data akan mendekati normal. Brown dan Warner berpendapat bahwa pengujian standar statistik parametrik dapat digunakan dengan baik pada data return tidak normal harian dari pada data bulanan baik dengan menggunakan market modal maupun adjusted modal. Rumus Uji One Sample t-Tes menurut Siti Hodijah 2002 dalam Skripsi adalah sebagai berikut: t hitung = Sb Se b − Se = ∑ ∑ − − 2 2 X Y Se b Sb = ∑ ∑ ∑ − − − xy b n y a Y 2 2 Keterangan : a : Konstanta b : Koefisien korelasi n : Jumlah data Sb : Kesalahan baku koefisien korelasi Se : Kesalahan baku estimasi 2 Uji Data Kruskal-Wallis Uji Kruskal-Wallis bertujuan untuk mencari perbedaan tertinggi atau terendah diantara hari secara signifikan atau suatu uji untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata return hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat secara signifikan Rumus uji Kuskal-Wallis adalah sebagai berikut : 1 3 1 12 2 1 + − + = ∑ = N ni Ri N N K k i Keterangan : K : Nilai Kruskal-Wallis dari hasil perhitungan Ri : Jumlah rank dari kategori Ni : Banyaknya ulangan pada kategori k : banyaknya kategori N : Jumlah seluruh data 4. Dasar pengambilan keputusan a. Uji One Sample t-Test Berdasarkan probabilita: 1 Probabilita 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2 Probabilita 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. b. Uji Kruskal-Wallis 1 Berdasarkan statistik hitung a Statistik hitung Statistik tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak. b Statistik hitung Statistik tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2 Berdasarkan Probabilita : a Probabilita 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. b Probabilita 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak

E. Definisi Oprasional Variabel Penelitian