C. Kerangka Pemikiran
Dalam melakukan suatu investasi, seorang investor tidak hanya mempertimbangkan tingkat keuntungan yang akan diterima tetapi juga harus
mempertimbangkan tingkat risiko yang harus ditanggung. Untuk meminimalkan risiko investor dapat melakukan diversifikasi. Dengan
diversifikasi maka seorang investor dapat menginvestasikan dananya tidak
hanya pada satu jenis saham saja tetapi dapat menginvestasikan dananya pada beberapa saham.
Diversifikasi diharapkan akan dapat mengurangi risiko tidak sistematis,
sedangkan risiko sistematis besarnya relatif tetap berapapun jumlah saham ditambahkan dalam suatu portofolio. Ukuran perusahaan juga dapat
mempengaruhi tingkat risiko investasi karena perusahaan berukuran besar dianggap mempunyai risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan
yang lebih kecil dalam Jogiyanto HM 1998. Adanya pola return Imbal Hasil yang bersifat musiman seasonally di
Bursa saham telah banyak memunculkan riset yang mencoba memahami faktor-faktor penyebabnya. Anomali pola harian merupakan penyimpangan
dari efisiensi Pasar Modal, dimana dengan adanya anomali ini akan membuat para investor memperoleh tingkat keuntungan abnormal dalam jangka waktu
yang cukup lama. Anomali ini mulai diteliti pada tahun 1973 dimana banyak para peneliti yang menemukan return pada hari Senin lebih kecil dari pada
hari lainnya. Melihat pola return harian yang cukup permanen yang terus
terjadi sampai pertengahan tahun 1990-an, beberapa peneliti mencoba memberikan penjelasan atau mencari penyebab terjadinya pola yang aneh itu.
Untuk itu penulis mencoba untuk menguji kebenaran dari adanya anomali diatas. Apakah anomali tersebut juga terjadi pada Bursa saham di
Indonesia. Dimana penulis mencoba untuk mengadakan penelitian pada IHSG, indeks LQ-45 dan JII. Apakah fenomena Monday effect dan weekend effect
terbukti signifikan ada pada return Bursa Efek Indonesia, baik pada IHSG, LQ-45 dan JII.
Dari sedikit penjelasan di atas dapat penulis ringkas kedalam kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Indeks Harian
LQ-45 JII
Return Harian Bursa Efek Indonesia
BEI
IHSG
Uji Normalitas Data
Uji Data Tiga Sampel atau lebih tidak berhubungan Kruskal – Wallis
Hasil dan Kesimpulan Uji One Sample t-Test
D. Perumusan Hipotesis