elektronik bedasarkan prioritas harga dan waktu, serta tidak diperkenankan untuk menyembunyikan sebagian order.
Harga saham yang terbentuk melalui sistem perdagangan tersebut selanjutnya dikenal sebagai harga pasar reguler. Sistem JATS memungkinkan
pula terjadinya pasar negosiasi yang antara lain digunakan untuk perdagangan blok minimum 200 ribu lembar, lot ganjil kurang dari 500 saham per lot,
dan transaksi tutup sendiri. jual beli oleh satu anggota bursa yang sama. Namun demikian IHSG hanya diperhitungkan berdasarkan transaksi saham
yang terjadi pada pasar reguler. Kegiatan transaksi BEI berlangsung dari Senin sampai Jumat dari jam
09.30 sampai jam 16.00 dengan jumlah jam istirahat lebih lama satu jam pada hari Jumat. Untuk dapat bertransaksi di BEI seorang investor harus melalui
pialang dan membayar komisi atas pialang itu.
2. Lembaga-lembaga yang terlibat di Bursa Efek Indonesia
Sebagai suatu bisnis yang berdampak sosial yang luas, Bursa Efek Indonesia BEI melibatkan banyak lembaga dan masing-masing pihak
mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda-beda dan saling menunjang kepentingan lainnya.
Pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan di BEI antara lain: a.
Perusahaan yang go publik emiten Adalah perusahaan yang melakukan emisi atau yang telah melakukan
penawaran dalam surat berharga.
b. Perusahaan Efek
Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah memperoleh izin usaha untuk beberapa kegiatan seperti penjamin emisi, efek,
perantara pedagang efek, manajer investasi, atau penasehat investasi. c.
Lembaga Kliring dan penyelesaian penyimpanan Adalah suatu lembaga yang menyelenggarakan kliring dan
penyelesaian transaksi yang terjadi di Bursa Efek, penyimpanan efek serta penitipan harta untuk pihak lain.
d. Perusahaan Reksa Dana
Adalah pihak yang kegiatan utamanya melakukan investasi. Reksa dana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
e. Lembaga Penunjang
Lembaga penunjang diantaranya meliputi wali amanat yaitu pihak yang dipercayakan untuk mewakili seluruh pemegang obligasi atau
sertifikat kredit. Penanggung gurator adalah pihak yang menanggung kembali jumlah pokok atau bunga emisi obligasi atau
sekuritas kredit dalam hal emiten cidera janji. f.
Profesi penunjang Terdiri dari antara lain akuntan publik, notaris, perusahaan penilai
appraisal dan konsultan hukum. Akuntan publik adalah pihak yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan pemeriksa akuntan
auditing. Fungsi akuntan adalah memberi pendapat atas kewajaran laporan keuangan emiten atau calon emiten. Notaris diperlukan
untuk membuat berita acara Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan menyusun pernyataan keputusan-keputusan RUPS serta meneliti
keabsahan penyelenggaraan RUPS tersebut. g.
Pemodal investor Pemodal adalah pihak perorangan maupun lembaga yang
menanamkan modalnya dalam efek-efek yang diperdagangkan. h.
Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM BAPEPAM merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai tugas
sebagai berikut: 1
Memonitor dan mengatur surat pasar dimana sekuritas-sekuritas dapat diterbitkan dan diperdagangkan secara teratur, wajar, dan
efisien dengan maksud untuk melindungi kepentingan para pemodal dan masyarakat.
2 Mengawasi dan memonitor pertukaran sekuritas, clearing
settlement dan lembaga-lembaga penyimpanan reksa dana,
perusahaan sekuritas, para pialang, berbagai lembaga pendukung Pasar Modal dan para professional.
B. Hasil dan Pembahasan