Fase Implementasi Metode Pengembangan Sistem

28

2.8 Unified Modeling Language UML

2.8.1 Definisi UML

UML Unified Modeling Language adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak Hariyanto, 2004 : 259. Unified Modelling Language adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yan terkait dengan objek Whitten, 2004 : 408.

2.8.2 Sejarah UML

Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady Booch, DR. James Rumbough, Ivar Jacobson, Rebecca Wiffs-Brock, Peter Yourdon, dan lainnya. Penggabungan beberapa metode menjadi UML dimulai 1993. Pada akhir tahun 1995 Unified Method versi 0.8 diperkenalkan. Unified Method diperbaiki dan diberikan pada Object Technology Group OTG pada tahun 1997. Pada tahun yang sama OMG merilis UML 1.1 sebagai standar industri Sholiq, 2006 : 6-7.

2.8.3 Tujuan UML

Tujuan utama perancangan UML Hariyanto, 2004 : 261 adalah : 1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang berarti. 2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep inti. 29 3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu. 4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek. 6. Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

2.8.4 Diagram UML

UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML anatara lain Sholiq, 2006 : 7-14 : 1. Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dari pandangan pemakai.