35
Keseluruhan Bagian
Gambar 2.13: Contoh Relasi Aggregasi Sholiq, 2006
4. Relasi realisasi menyatakan relasi antara interface yang mendefinisikan operasi-operasi dan sebuah kelas yang
mengimplementasikan operasi-operasi yang didefinisikan di interface
tersebut.
Class1
PackageInterface Package1
Interface
Gambar 2.14: Contoh Relasi Realisasi Sholiq, 2006
5. Generalisasi menggambarkan hubungan antara elemen umum ke elemen lebih spesifik. Relasi antara pewarisan antara dua
elemen-elemen model kelas, aktor, use case, dan paket. Hal ini memungkinkan satu kelas mewarisi attribut dan operasi yang
didefinisikan secara public atau protected dari kelas lainnya.
36
-attribute3
Anak1
+operation1 +operation2
-attribute1 -attribute2
Orang Tua
-attribute4
Anak2
Gambar 2.15: Contoh Relasi Generalisasi Sholiq, 2006
6. Multiplicity memberikan gambaran sejumlah instan yang akan
ditampung dalam kelas dan mengindikasikan berapa banyak obyek satu kelas terelasi ke obyek tunggal di kelas lainnya pada
satu waktu.
Mata Kuliah Mahasiswa
0..1 1..
Gambar 2.16: Contoh Relasi Multiplicity Sholiq, 2006
Notasi UML untuk multiplicity di jelaskan dalam table berikut:
Tabel 2.3 Notasi Multiplicity UMLSholiq, 2006
Multiplicity Arti
Banyak Nol
1 Satu
37 0..
Antara nol sampai banyak 1..
Antara satu sampai banyak 0..1
Nol atau satu 1..1
Tepat satu
2.9 Studi Literatur Penelitian Sejenis
Penelitian studi literatur dilakukan pada hasil pembuatan karya ilmiah, yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sistem yang
telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat studi literatur yakni sebagai berikut :
1. Meity Daniel 2004 dengan judul “ANALISIS DAN
PERANCANGAN WEB
SITE UNTUK
MENDUKUNG PEMASARAN CV. A
NEKA KARYA UTAMA” dapat membantu dalam melakukan pemasaran. Kekurangannya baru dalam tahap
analisis dan perancangan. 2. Fendy, Nicky Damopoli, Ratna 2009 dengan judul
“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE MARKETING
PADA PT. TEKA PARQUET” dapat membantu sistem pemasaran secara online. Kekurangannya terdapat dalam tampilan interfacenya
yang kurang menggunakan
metode terstruktur dan tools flow chart
. 3. Tirtasaputra Salim, Julius Herryanto Cendana, Irwan 2006 dengan
judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA PT. SURYA SIAM KERAMIK
” menggunakan analisis SWOT dan critical success Factor CSF.
38 4. Andy Christiawan, Kresna Wahyu Wijaya, Handarine Utami Putri
2010 dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN E-
MARKETING PADA PT. PERTAMA SENAYAN PROPERTI ERA PERMATA
” sistem telah dapat mengurangi masalah yang dihadapi menyangkut tentang pemasaran. Kekurangannya belum adanya
informasi laporan pemasaran perusahaan. Dari tinjauan studi literatur yang ada, sebagai peneliti akan merancang
bisnis e-marketing pada PT. Rajawali Nusindo yang memliki kemampuan sebagai berikut:
a. Kemampuan sistem dalam melakukan analisa harga pemasaran serta pelayanan penjualan dan pemesanan produk.
b. Kemampuan sistem dalam menampilkan layar informasi status barang dan jumlah total harga pesanan.
c. Memberikan informasi produk kepada pelanggan. Berikut ini paparan beberapa penelitian jurnal tentang e-marketing yang
telah dilakukan:
Tabel 2.4 Penelitian Jurnal E-Marketing
No. Peneliti
Judul Tahu
n
1 Qiuli, Q., Jingyan,
C., and Xizhao The innovation of e-marketing combination
tactics. 2001
2 Lin, W. S. and
Cassaigne, N. A study of contextual rules for web
storefronts based on e-marketing in the agent-mediated electronic commerce.
2002
3 Murthy, V. K. and
Krishnamurthy, E. V.
Interacting agents in networks: E-auction and emergence in E-marketing.
2003
4 Zhou, D., Xue, Q.,
Shi, J., Li, N. A research on cross-cultural e-marketing in
China. 2005
5 Sarani, A.; Noura, The effect of Information Technology on E-
2006