Definisi E-Marketing E-Marketing E-Marketing
16 meliputi product assortment, configurasition engine, dan alat
perencanaan serta layout. 2. Price, bagaimanapun internet telah mempengaruhi bagaimana
harga bisnis online dalam beberapa cara, di antarnya dynamic pricing
, forward auctions, reverse auctions¸ dan name your price
. 3. Place, ruang e-marketing perusahaan baru muncul sebagai
dampak dari perkembangan internet. Perusahaan yang sudah ada, kini menggunakan pendekatan e-marketing sebagai bagian dari
rencana pemasaran mereka secara keseluruhan. Untuk beberapa perusahaan, internet adalah saluran tambahan yang meningkatkan
atau menggantikan channel tradisional mereka. Bagi yang lain, internet telah memberikan peluang bagi perusahaan online baru.
Place , seperti afiliasi dan remote hosting.
4. Promotion, bertujuan untuk menigkatkan popularitas situs dengan melihat optimasi internal website itu sendiri. Dianggap
banyak cara yang penting untuk membangun lalu lintas, termasuk pendekatan search engine optimization SEO. Hal ini juga
mencangkup online ads, sponsored links, outbound email, viral marketing
, dan rekomendasi. 5. Personalization, fundamental personalisasi sebagai bagian dari e-
marketing adalah kebutuhan untuk mengenali, mengidentifikasi
pelanggan secara spesifik untuk dapat membangun relasi mambangun
hubungan fundamental
pemasaran.
17 Personalization
, diantaranya customization, individualization, rules-based system
, dan collaborative filtering. 6. Privacy, adalah elemen campuran yang sangat berhubungan pada
personalisasi. Ketika mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang pelanggan dan calon pelanggan timbul pertanyaan
mendasar bagaiman informasi ini akan digunakan dan oleh siapa. Sebuah tugas penting yang harus dilakukan ketika melaksanakan
e-marketing strategi adalah menciptkana dan mengembangkan
suatu prosedur kebijakan untuk akses ke informasi yang dikumpulkan. Ini adalah suatu keharusan dan sebuah prasyarat
untuk setiap pemasar untuk mempetimbangkan semua aspek privacy
, baik informasi yang dikumpulkan, disimpan, dan data mengenai perorangan. Privacy, terutama menyangkut data-data
pribadi pelanggan. 7. Customer services, layanan pelanggan dan kegiatan yang
diperlukan di antara fungsi dukungan dalam situasi transaksional. Munculnya proses layanan pelanggan akan terhubung ke
parameter waktu dalam transaksi. Selain itu frequently asked questions
FAQ dan help desk, email response management, dan chat
. 8. Community, contohnya chat rooms, user rantings dan reviews,
registries dan wish list, dan reputation scoring.
18 9. Site, interaksi e-marketing berlangsung pada media digital
internet. Site, diantaranya homepage, navigation dan search, dan desain serta layout webpages.
10. Security, muncul sebagai fungsi e-marketing dalam keamanan bertransaksi, setelah transaksi pertama kali dilakukan melalui
saluran internet. Sebagai pemasar kita harus memperhitungkan masalah keamanan, kemanan transaksi yang harus dilakukan
selama website kita digunakan, di mana kita harus mengambil semua tindakan pencegahan kemungkinan pihak ketiga tidak
dapat mengakses semua bagian dari suatu transaksi. 11. Sales Promotion, mempertimbangkan promosi penjualan ketika
membangun e-marketing strategi. Promosi penjualan secara luas juga digunakan di dalam pemasaran tradisional, dan ini adalah
strategi yang sangat efisien untuk mencapai tujuan dalam volume penjualan langsung. Fungsi ini menghitung kemampuan pemasar
untuk berpikir kreatif, banyak pekerjaan dan inspirasi yang diperlukan untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru
dan pendekatan baru untuk mengembangkan rencana promosi yang efisien.