10 memperlihatkan suatu rencana logis yang berhubungan dengan bagian-bagian
yang berbeda Pressman, 2002 : 276. Sistem  adalah  kumpulan  elemen  yang  saling  berinteraksi  untuk
mencapai satu tujuan tertentu Hariyanto, 2008 : 27. Maka  dapat  disimpulkan  bahwa  sistem  adalah  suatu  kumpulan  dari
beberapa unsur  yang memiliki tujuan dan fungsi  tertentu  yang saling bekerja sama, dengan mendapatkan masukan kemudian  mengolahnya melalui sebuah
proses terpadu secara sistematis untuk menghasilkan keluaran.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu  sistem  mempunyai  beberapa  karakteristik,  yaitu  komponen atau  elemen  component,  batas  sistem  boundary,  lingkungan  luar  sistem
environment,  penghubung  interface,  masukan  input,  pengolah  process, keluaran output, sasaran objective atau tujuan goal Mulyanto, 2009 : 1.
1.  Komponen Sistem Suatu  sistem  berada  dalam  lingkungan  yang  kosong,  tetapi
sebuah  sistem  berada  dan  befungsi  di  dalam  lingkungan  yang berisi  sistem  lainnya.  Suatu  sistem  terdiri  dari  sejumlah
komponen  yang  saling  berinteraksi,  bekerja  sama  membentuk satu  kesatuan.  Apabila  suatu  sistem  merupakan  salah  satu  dari
komponen  sistem  lain  yang  lebih  besar,  maka  akan  disebut dengan  subsistem,  sedangkan  sistem  yang  lebih  besar  tersebut
adalah lingkungannya Mulyanto, 2009 : 3. 2.  Batas Sistem Boundary
11 Batas  sistem  merupakan  pembatas  atau  pemisah  antara  suatu
sistem  dengan  sistem  yang  lainnya  atau  dengan  lingkungan luarnya.  Batas  sistem  menentukan  konfigurasi,  ruang  lingkup
atau kemampuan sistem Mulyanto, 2009 : 4. 3.  Lingkungan Luar Sistem Environment
Lingkungan  luar  adalah  apa  pun  di  luar  batas  dari  sistem  yang dapat  mempengaruhi  operasi  sistem,  baik  pegaruh  yang
menguntungkan ataupun yang merugikan Mulyanto, 2009 : 5. 4.  Penghubung Sistem Interface
Penghubug  merupakan  hal  yang  sangat  penting,  sebab  tanpa adanya  penghubung,  sistem  akan  berisi  kumpulan  subsistem
yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan Mulyanto, 2009 : 5.
5.  Masukan Sistem Input Masukan  atau  input  merupakan  energi  yang  dimasukkan  ke
dalam  sistem.  Masukan  dapat  berupa  masukan  perawatan maintenance  input  dan  masukan  sinyal  signal  input
Mulyanto, 2009 : 6. 6.  Keluaran Sistem Output
Keluaran  output  merupakan  hasil  dari  pemrosesan.  Keluaran dapat  berupa  informasi  sebagai  masukan  pada  sistem  lain  atau
hanya sebagai sisa pembuangan Mulyanto, 2009 : 7. 7.  Pengolah Sistem Process
12 Pengolahan sistem process merupakan bagian yang melakukan
perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan Mulyanto, 2009 : 7.
8.  Sasaran Sistem Suatu  sistem  pasti  memiliki  sasaran  objective  atau  tujuan
goal.  Apabila  sistem  tidak  mempunyai  sasaran,  maka  operasi sistem tidak akan ada gunanya Tujuan inilah  yang mengarahkan
suatu sistem Mulyanto, 2009 : 7.
2.2.3 Definisi Informasi
Informasi  adalah  rangkaian  data  yang  mempunyai  sifat  sementara tergantung  dengan  waktu,  mampu  memberi  kejutan  atau  surprise  pada  yang
menerimanya.  Intensitas  dan  lamanya  kejutan  dari  informasi,  disebut  nilai informasi.  Informasi  yang  tidak  mempunyai  nilai,  biasanya  karena  rangkaian
data yang tidak lenkap atau kadaluarsa Witarto, 2004 : 9. Informasi adalah data yang telah diproses atau diatur ulang ke dalam
suatu  bentuk  yang  berarti  bagi  seseorang.  Informasi  dibentuk  dari  kombinasi data-data yang diharapkan bisa berguna bagi penerimanya Whitten et al, 2004
: 27. Disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah melalui sebuah
proses  sistematis  untuk  menghasilkan  keluaran  berupa  data  baru  informasi yang memiliki nilai bagi pengguna yang membutuhkan.
2.2.4 Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat berupa kombinasi teratur apa pun dari orang- orang,  hardware,  software,  jaringan  komunikasi,  dan  sumber  daya  data  yang
13 mengumpulkan,  mengubah,  dan  menyebarkan  informasi  dalam  sebuah
organisasi O’ Brien, 2005 : 5.
Sistem  informasi  SI  mengumpulkan,  memproses,  menyimpan, menganalisis,  dan  menyebarkan  informasi  untuk  tujuan  tertentu.  Sistem
informasi  tidak  harus  terkomputerisasi,  walaupun  kebanyakan  memang terkomputerisasi Turban et al, 2006 : 49.
2.2.5 Komponen Sistem Informasi
Sistem  Informasi  mempunyai  enam  buah  komponen  Jogiyanto, 2005 : 43-52, yaitu :
1.  Komponen input atau masukan, merupakan data  yang masuk ke dalam sistem informasi.
2.  Komponen  model.  Informasi  yang  dihasilkan  oleh  sistem informasi  berasal  dari  data  yang  diambil  dari  basis  datayang
diolah  lewat  suatu  model-model  tertentu.  Model-model  yang digunakan  di  sistem  informasi  dapat  berupa  model  logika  yang
menunjukkan  suatu  proses  perbandingan  logika  atau  model matematika yang menunjukkan proses perhitungan matematika.
3.  Komponen  output  atau  keluaran.  Produk  dari  sistem  informasi adalah  output  berupa  informasi  yang  berguna  bagi  pemakainya.
Output  dari  sistem  informasi  dibuat  dengan  menggunakan  data yang  ada  di  basis  data  dan  diproses  menggunakan  model  yang
tertentu.
14 4.  Komponen teknologi. Komponen teknologi mempercepat sistem
informasi dalam pengolahan datanya. Komponen teknologi dapat dikelompokkan  ke  dalam  dua  macam  kategori,  yaitu  teknologi
sistem  komputer  perangkat  keras  dan  lunak  dan  teknologi sistem telekomunikasi.
5.  Komponen basis data. Basis data adalah kumpulan dari data yang saling  berhubungan  satu  dengan  yang  lainnya,  tersimpan  di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6.  Komponen  kontrol  atau  komponen  pengendalian.  Komponen kontrol  digunakan  untuk  menjamin  bahwa  informasi  yang
dihasilkan  oleh  sistem  informasi  merupakan  informasi  yang akurat.
Gambar 2.1: Komponen Sistem Informasi Jogiyanto, 2005 : 43
15
2.3 Pemasaran
Pemasaran  adalah  fungsi  organisasi  dan  serangkaian  proses  menciptakan, mengkomunikasikan,  dan  menyampaikan  nilai  bagi  para  pelanggan,  serta
mengelola  relasi  pelanggan  sedemikian  rupa  sehingga  memberikan  manfaat  bagi organisasi dan para stakeholdernya Tjiptono, 2008 : 5.
2.4 E-Marketing
2.4.1 Definisi E-Marketing
Secara  simplistik,  jika  sebuah  perusahaan  merancang  dan mengoperasikan  homepage  dan  melayani  pesanan  produk  melalui  internet,
maka  perusahaan  bersangkutan  sudah  menjadi  pemasar  internasional  yang menjalankan e-business atau e-marketing Tjiptono, 2008 : 697.
E-Marketing adalah  sisi  pemasaran  dari  e-commerce,  yang  terdiri
dari kerja perusahaan untuk mengkomunikasikan  sesuatu,  mempromosikan, dan  menjual barang dan jasa melalui internet Kotler, 2004 : 74.
2.4.2 E-Marketing
E-marketing berbeda secara signifikan dengan pemasaran tradisional
dalam  sejumlah  dimensi  utama.  E-marketing  memungkinkan  pertukaran relasional  dalam  lingkungan  digital,  berjaringan  networked  dan  interaktif.
Fungsi-fungsi  utama  e-marketing  mencangkup  11  elemen  yang  dirumuskan menjadi 4P + P2 C2 S3 Tjiptono, 2008 : 700.
1.  Product, merupakan bagian dari marketing mix dan dapat dengan mudah  diterapkan  dalam  emarketing  dan  produk.  Product
16 meliputi  product  assortment,  configurasition  engine,  dan  alat
perencanaan serta layout. 2.  Price,  bagaimanapun  internet  telah  mempengaruhi  bagaimana
harga  bisnis  online  dalam  beberapa  cara,  di  antarnya  dynamic pricing
,    forward  auctions,  reverse  auctions¸  dan  name  your price
. 3.  Place,  ruang  e-marketing  perusahaan  baru  muncul  sebagai
dampak dari perkembangan internet. Perusahaan yang sudah ada, kini  menggunakan  pendekatan  e-marketing  sebagai  bagian  dari
rencana  pemasaran  mereka  secara  keseluruhan.  Untuk  beberapa perusahaan, internet adalah saluran tambahan yang meningkatkan
atau  menggantikan  channel  tradisional  mereka.  Bagi  yang  lain, internet  telah  memberikan  peluang  bagi  perusahaan  online  baru.
Place ,  seperti afiliasi dan remote hosting.
4.  Promotion,  bertujuan  untuk  menigkatkan  popularitas  situs dengan  melihat  optimasi  internal  website  itu  sendiri.  Dianggap
banyak cara yang penting untuk membangun lalu lintas, termasuk pendekatan  search  engine  optimization  SEO.  Hal  ini  juga
mencangkup  online  ads,  sponsored  links,  outbound  email,  viral marketing
, dan rekomendasi. 5.  Personalization, fundamental personalisasi sebagai bagian dari e-
marketing adalah  kebutuhan  untuk    mengenali,  mengidentifikasi
pelanggan  secara  spesifik  untuk  dapat  membangun  relasi mambangun
hubungan fundamental
pemasaran.