Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

ilmiah seperti forum-forum seminar, kajian-kajian, dan studi ilmiah lainnya. Juga yang paling berpengaruh pada abad informasi sekarang ini adanya media publikasi dan media massa yang turut memperluas jaringan transformasi ide. 1 Rahmah El Yunusiyah merupakan salah seorang pelopor dan pendiri sekolah khusus puteri pertama di Indonesia yang didirikannya pada 1 November 1923. Awal mulanya berdiri sekolah ini adalah untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan dalam memperoleh pendidikan yang layak dan tak kalah dengan laki- laki pada zaman itu. 2 Dalam pandangan Rahmah El Yunusiyah, perempuan mempunyai peran penting dalam kehidupan. Perempuan adalah pendidik anak yang akan mengendalikan jalur kehidupan mereka selanjutnya. Atas dasar itu, untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki kedudukan perempuan diperlukan pendidikan khusus kaum perempuan yang diajarkan oleh kaum perempuan sendiri. Dalam hal ini perlu adanya upaya untuk meningkatkan kemampuan kaum perempuan, baik di bidang intelektual, kepribadian ataupun keterampilan. Pembahasan tentang konsep Rahmah El Yunusiyah mengenai pembaharuan pendidikan yang dirintisnya tidak lepas dari situasi pendidikan Islam di Minangkabau pada masa itu yang masih tertutup dalam masalah perempuan, serta pandangan umum masyarakat Minangkabau terhadap marginalisasi peran perempuan. Dalam hal ini Rahmah El Yunusiyah melihat adanya ketidaksetaraan perempuan dengan laki-laki yang disebabkan karena mereka tidak mendapatkan kesempatan belajar yang sama. 1 Buya Masoed Abidin, “Madrasah, Pendidikan, Perempuan Minangkabau”, artikel dikses pada 6 Desember 2010 dari http:ajisetiawan.blogspot.com200603sebagian-ulama-muslimah- indonesia.html 2 ibid Tampaknya pikiran Rahmah El Yunusiyah setengah abad yang lalu sejalan dengan pendapat kaum wanita dewasa ini yaitu: “membangun masyarakat tanpa mengikutsertakan kaum wanita adalah sebagai seekor burung yang ingin terbang dengan satu sayap saja. Mendidik seorang wanita berarti mendidik seluruh manusia ”. Pada masa penjajahan Jepang populer dengan nama “Sekolah Diniyah Puteri”, sedang pada masa sekarang dikenal dengan “Perguruan Diniyah Putri ” Padang Panjang. Nama ini juga sekaligus sebagai perlambang pembaharuan pendidikan agama Islam untuk wanita, sehingga semua pihak dan golongan masyarakat yang ingin maju pendidikan anak gadisnya di sekolahkan ke Perguruan ini. Dalam perkembangan selanjutnya, sekolah ini menerapkan sistem pendidikan modern yang mengintegrasikan pengajaran ilmu–ilmu agama dan ilmu–ilmu umum secara klasikal, serta memberi pelajaran ketrampilan. Meskipun demikian, ilmu–ilmu agama tetap menjadi pelajaran pokok dan merupakan kekhususan sekolah ini. Rahmah El Yunusiyah memadukan pendidikan yang diperoleh dari rumah tangga, pendidikan yang diterima sekolah dan pendidikan yang diperoleh dari masyarakat di dalam pendidikan asrama. Dengan sistem terpadu ini, teori ilmu pengetahuan dan agama serta pengalaman yang dibawa oleh masing–masing murid dipraktekkan dan disempurnakan dalam pendidikan asrama di bawah asuhan guru–guru asrama. 3 Dengan berbagai macam metode dakwah yang luas itu penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi jalan dakwah yang dipilih oleh Rahmah El Yunusiyah, 3 Panitia penerbitan buku Peringatan 55 tahun Diniyyah Puteri,Peringatan 55 tahun Diniyyah Puteri Padang Panjang ,Jakarta: CV Ghalia Indonesia,1978h.102 dari kehidupan kebangsaan kita sekaligus menjadi objek skripsi yang berjudul; “PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH RAHMAH EL YUNUSIYAH”.

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Penulis membatasi penulisan skripsi ini pada bahasan pemikiran dakwah dan aktivitas dakwah Rahmah El Yunusiyah yang banyak menghasilkan bentuk perubahan dalam kehidupan masyarakat minang khususnya. 2. Perumusan Masalah Dari batasan tersebut penulis merumuskan masalahnya sebagai berikut: a. Bagaimana pemikiran dakwah Rahmah El Yunusiyah ? b. Bagaimana aktivitas dakwah Rahmah El Yunusiyah ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui pemikiran dakwah Rahmah El Yunusiyah. 2. Mengetahui aktivitas dakwah Rahma El Yunusiyah.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian diharapkan akan membawa manfaat yang luas, baik secara akademis maupun praktis. 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pengetahuan tentang dakwah Islamiyah khususnya bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para mubaligh dalam mengembangkan dakwah Islam dan memotivasi para mubaligh untuk lebih semangat dalam melakukan kegiatan dakwah di tengah masyarakat.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Metode histories adalah studi tentang masa lalu dengan menggunakan kerangka berbagai tahap generalisasi untuk memaparkan, menafsirkan dan menjelaskan data. Metode histories bertujuan merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif dengan menggumpulkan, menilai memverivikasi dan menyintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan. 4 Dengan metode historis, penulis mencoba menjawab masalah- masalah yang dihadapinya. Penulis mengambil sumber data dari hasil penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan adalah cara pengumpulan data dengan berusaha mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan, dipakai, digunakan, 4 Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999, h. 21-23 dan diperhitungkan dalam penelitian. Sedangkan penelitian lapangan adalah penelitian langsung ke lapangan yaitu dengan mendatangi secara langsung sekolah yang didirikan oleh Rahmah El Yunusiyah. Data diambil dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan mengandalkan bacaan baik dari buku maupun tulisan yang mempunyai relevansi dengan judul penelitian ini, dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan dengan angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Data-data mungkin dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, vidio tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Peneliti menganalisis data tersebut dan sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. 5 Dalam pelaksanannya penulis melakukan wawancara mendalam tentang Rahmah El Yunusiyah kepada keluarga dan orang yang pernah beriteraksi langsung dengan beliau. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah tokoh Rahmah El Yunusiyah, sedangkan objek penelitiannya adalah pemikiran dan aktivitas dakwah Rahmah El Yunusiyah. 5 Dr.Lexy J. Moeleong,M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya, 2000