Penetapan kadar mangan dalam sampel

28 279,5 nm lampu katoda mangandengan nyala udara - asetilen. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku mangan. Konsentrasi mangan dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.

3.5.9.3 Penetapan kadar zinkdalam sampel

Larutan sampel buah kelor hasil dekstruksi diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom yang telah dikondisikan dan diatur metodenya. Penetapan kadar untuk zinkdilakukan pada panjang gelombang 213,9 nm lampu katoda zinkdengan nyala udara-asetilen. Nilai absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku zink. Konsentrasi zink dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi. Kadar kromium, mangan dan zink dalam sampel dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: Kadar µgg = Konsentrasi µgml x VolumemL x Faktor Pengenceran Berat Sampel g 3.5.10 Analisis data secara statistik 3.5.10.1 Penolakan hasil pengamatan Menurut Sudjana 2002 kadar kromium, mangan dan zink yang diperoleh dari hasil pengukuran masing-masing larutan sampel dianalisis dengan metode standar deviasi menggunakan rumus sebagai berikut: SD = � ∑Xi−X 2 n −1 29 Keterangan: Xi = Kadar sampel mg100g X = Kadar rata-rata sampel mg100g n = Jumlah pengulangan Untuk mencari t hitung digunakan rumus: t hitung = � Xi-X � SD √n dan untuk menentukan kadar mineral di dalam sampel dengan interval kepercayaan 99, α = 0.01, dk = n-1, dapat digunakan rumus: Kadar Mineral: μ = X ± t α2, dk x SD √n Keterangan: X = Kadar rata-rata sampelmg100g SD = Standar deviasimg100g dk = Derajat kebebasan dk = n-1 α = Interval kepercayaan n = Jumlah pengulangan 3.5.11 Analisis validasi metode 3.5.11.1Uji perolehan kembali recovery Uji perolehan kembali atau recovery dilakukan dengan metode penambahan larutan standar standard addition method. Kadar mineral dalam sampel ditentukan terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan penentuan kadar mineral dalam sampel yang sudah ditambahkan larutan standar dengan konsentrasitertentu, kemudian dihitung berapa jumlah analit yang ditambahkanErmer dan McB. Miller, 2005.